Hubungan Ilmu Mantiq Dalam Pengembangan Ilmu-Ilmu Islam

Authors

  • Laila Rahimah Harahap Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Jovial Pally Taran Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Dirundeng Meulaboh-Aceh Barat

DOI:

https://doi.org/10.59548/je.v1i1.19

Keywords:

Kata Kunci: Ilmu Mantiq, Ilmu Islam

Abstract

Ilmu Pengetahuan mencapai puncak perkembangan dengan baik pada era kejayaan peradaban Islam, pada saat itu bukan hanya ilmu-ilmu islam yang berkembang tetapi juga ilmu-ilmu dibidang lain. Hal ini disebabkan pengaruh ilmu Mantiq atau Logika sehingga menyebabkan banyaknya Ilmuwan yang muncul dengan segala karyanya yang berkualitas bagus. Penelitian ini menggunakan metode Library Research (studi pustaka), dimana Penulis mengambil referensi dari buku dan jurnal ilmiah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ilmu Mantiq sangat berpengaruh terhadap kajian-kajian ilmu Islam karena hal itu dapat menjadi bahan evaluasi terhadap kajian ilmu islam dimasa selanjutnya atau dimasa yang akan datang karena Mantiq sendiri merupakan aturan berpikir secara rasio atau logika, meliputi analogi, deduktif, induktif dan silogisme. Hasilnya dapat digunakan sebagai bahan acuan terhadap perkembangan ilmu-ilmu islam terkhusus mengenai kelebihan dan kekurangan pada perkembangannya.

 

References

Ajar, B. (2019). No Title (M. R. Purwanto, Ed.; Cetakan I). Universitas Islam Indonesia.

Machendrawaty, N. (2019). Ilmu Mantik Pintu Utama Berpikir Logis. In Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952.

Munib, A. (2020). Jurnal pendidikan dan pemikiran keislaman. 7(2), 113–122.

Perdana, M. P., & Muslih, M. (2021). LOGIKA SEBAGAI LANDASAN BERPIKIR DAN BERILMU PENGETAHUAN. 3, 147–155.

Soelaiman, D. a. (2019). Filsafat Ilmu Pengetahuan Pespektif Barat dan Islam.

Thowil, T. at. (1979). Ushulul al-falsafah (A. Yani, Ed.). Dar an Nahdlah al arabiyah. http://catalog.uinsby.ac.id//index.php?p=show_detail&id=75897

Downloads

Published

2023-04-26

How to Cite

Harahap, L. R., & Pally Taran, J. (2023). Hubungan Ilmu Mantiq Dalam Pengembangan Ilmu-Ilmu Islam. Jurnal Ekshis, 1(1), 32–42. https://doi.org/10.59548/je.v1i1.19