Kerusakan Ekosistem Akibat Penambangan Pasir di Kawasan Gunung Merapi Kabupaten Sleman, Yogyakarta

Penulis

  • Rahmatia Salsabil Universitas Tidar
  • Rohmad Bagus Wibowo Universitas Tidar
  • Rina Rahayu Universitas Tidar

DOI:

https://doi.org/10.55448/jbn5pr88

Abstrak

Penambangan pasir di Kawasan Gunung Merapi Kabupaten Sleman, Yogyakarta telah menyebabkan kerusakan ekosistem yang signifikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dampak kerusakan ekosistem akibat penambangan pasir di kawasan tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan yang mengintegrasikan studi literatur dan analisis data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambangan pasir secara berkala menyebabkan berkurangnya keanekaragaman hayati baik flora maupun fauna. Selain itu, kondisi topografi di kawasan Gunung Merapi juga mengalami perubahan akibat pengerukan pada wilayah-wilayah sungai yang dapat menyebabkan tanah longsor pada tebing, erosi sungai, dan terjadi perubahan pola aliran sungai. Penambangan pasir yang dilakukan secara ilegal dan tanpa izin semakin memperparah kerusakan ekosistem di kawasan tersebut. Oleh karena itu, pengelolaan keanekaragaman hayati menjadi jalan utama agar tercipta keanekaragaman yang stabil, aman, dan berkelanjutan.

 

 

Referensi

Andika, I. P., Yulianti, L. I. M., Setyobudi, V. T., & Yuda, Ign. P. (2023). Pelatihan Identifikasi Fauna Dan Flora Untuk Warga Sekitar Taman Nasional Gunung Merbabu Dan Merapi. Jurnal Atma Inovasia, 3(1). https://doi.org/10.24002/jai.v3i1.5215

Arimbawa, I Komang Suastika. 2019. “Dampak Penambangan Pasir Di Kawasan Pegunungan Perspektif Tri Hita Karana.” Jurnal Sphatika Vol 10 100-110.

Arinalhaq, A., & Wibowo, T. W. (2020). Pemetaan Rekomendasi Pengelolaan Kawasan Taman Nasional Gunung Merapi Dari Potensi Ancaman Perambahan. Jurnal Geografi, 12(01). https://doi.org/10.24114/jg.v12i01.14987

Balirante, Frits Christhofer. 2020. “Pengawasan Dinas Lingkungan Terhadap Penambangan Pasir Sebagai Upaya Pencegahan Kerusakan Lingkungan Disekitar Lereng Merapi.” e-journal uajy.

Bonasir, Rohmatin. 2015. Penambangan pasir Merapi 'ancam' lingkungan. 10 Juni.

Dela Khoirul Ainia, Jirzanah. 2021. “Analisis Deep Ecology Arne Naess terhadap Aktivitas Penambangan Pasir (Studi Kasus: Penambangan Pasir Merapi di Sekitar Sungai Gendol Cangkringan Sleman Yogyakarta).” Jurnal Ilmu Lingkungan 98-106, ISSN 1829-8907.

Dwi Oktafia Ariyanti, Muhammad Ramadhan, JS. Murdomo. 2020. “Penegakan Hukum Pidana Terhadap Pelaku Penambangan Pasir Secara Ilegal.” JALREV volume 2 30-47.

Habibi, M., & Buchori, D. I. (2013). Model Spasial Kerentanan Sosial Ekonomi Dan Kelembagaan Terhadap Bencana Gunung Merapi (“Spatial Model of Social Economic and Institutional Vulnerability of Merapi Disaster”). In Jurnal Teknik PWK (Vol. 2, Issue 1). http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/pwk

I Kadek Alit Wiguna, I Gede Budiarta, I Putu Ananda Citra. 2019. “Dampak Aktivitas Penambangan Pasir Dan Batu Terhadap Kelestarian Geopark di Kaldera Gunung Batur, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli.” JPFI 171-181.

Juliantika, Mutia. 2017. “Penataan Kembali Pengelolaan Tambang Pasir Pasca Erupsi Merapi di Kabupaten Sleman Yogyakarta.” repository umy.

Krisna Hidayat, W., & Hadiyarto, A. (2011). 76. Jurnal Ilmu Lingkungan, 9(2), 76–84. http://ejournal.undip.ac.id/index.php/ilmulingkungan

Marbruno Habibi, dan Imam Buchori. 2013. “Model Spasial Kerentanan Sosial Ekonomi Dan Kelembagaan Terhadap Bencana Gunung Merapi.” Jurnal Teknik PWK 1-10.

Mainaki, R., & Putri, A. E. (2020). Paleogeografi: Perkembangan Keanekaragaman Hayati Dalam Ruang Dan Waktu (Biodiversity in Time And Space). Jurnal Geografi, Edukasi Dan Lingkungan (JGEL), 4(1). https://doi.org/10.29405/jgel.v4i1.3927

Muchlish, I.A. Faisyal, S. Sunarsih. 2021. “Pengaruh Pertambangan Pasir Terhadap Erosi dan Sedimentasi Sungai (Studi Kasus Di Desa Tanjung Alam Kecamatan Sei Dadap Kabupaten Asahan).” ResearchGate 65-70.

Nisa, I. N., & Andalas, E. F. (2020). Korelasi resipokral ekologi dengan manusia pada novel Aroma Karsa karya Dee Lestari. Bahastra, 40(2). https://doi.org/10.26555/bahastra.v40i2.17480

Pamungkas, Novia Destriani dan Adjie. 2013. “Identifikasi Daerah Kawasan Rentan Tanah Longsor dalam KSN Gunung Merapi di Kabupaten Sleman.” Jurnal Teknik Pomits Vol. 2.

Satmaidi, Edra. 2015. “Konsep Deep Ecology Dalam Pengaturan Hukum Lingkungan.” Jurnal Penelitian Hukum, Supermasi Hulum ISSN: 1693-766X, Vol. 24, No. 2.

Syaifulloh, Arief K. 2021. “Dampak Kerusakan Lingkungan Akibat Penambangan Pasir Merapi di Klaten.” Jurnal Penegakan Hukum Dan Keadilan 147-161.

Wina Waniatri, Muslihudin, dan Sri Lestari. 2022. “Strategi Pengelolaan Pertambangan Pasir Berkelanjutan di Desa Luragung Landeuh, Kuningan, Jawa Barat.” Jurnal Pendidikan Lingkungan Dan Pembangunan Berkelanjutan 28-41. doi. https://doi.org/10.21009/PLPB.222.03.

Yudhistira, Wahyu Krisna Hidayat, Agus Hadiyarto. 2011. “Kajian Dampak Kerusakan Lingkungan Akibat Kegiatan Penambangan Pasir di Desa Keningar Daerah Kawasan Gunung Merapi.” Jurnal Ilmu Lingkungan 76-84.

Unduhan

Diterbitkan

12-05-2024

Terbitan

Bagian

Artikel Ulasan

Cara Mengutip

Salsabil, Rahmatia, Rohmad Bagus Wibowo, and Rina Rahayu. 2024. “Kerusakan Ekosistem Akibat Penambangan Pasir Di Kawasan Gunung Merapi Kabupaten Sleman, Yogyakarta”. Jurnal Ekologi, Masyarakat Dan Sains 5 (1): 122-29. https://doi.org/10.55448/jbn5pr88.