Pengaruh Single Leg Bounding Exercise dan Lateral Jump terhadap Peningkatan Daya Ledak Otot tungkai

Authors

  • Rizky Aris Munandar Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, STKIP Yapis Dompu
  • Taufiq Hidayat Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, STKIP Yapis Dompu

DOI:

https://doi.org/10.54371/ainj.v3i3.173

Keywords:

Lateral Jump Training, Single Leg Bounding Exercise, Daya Ledak

Abstract

Penelitian ini menggunakan rancangan “randomized group pretest and posttest design”. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa laki-laki Prodi PJKR STKIP Yapis Dompu angkatan 2020 yang berjumlah 90 orang. Tehnik pengambilan sampling menggunakan random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang, terbagi menjadi 3 kelompok yaitu kelompok Lateral Jump  Training, Single leg bounding exercise  dan yang terakhir yaitu kelompok kontrol. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu, dengan pendekatan kuantitatif. Data dikumpulkan dengan tehnik pengukuran dengan menggunakan alat back and leg dynamometer untuk mengukur kekuatan otot tungkai. Data dianalisis dengan tehnik MANOVA, dengan menggunakan α 0,05, Hasil penelitian menunjukan bahwa pengaruh Lateral Jump  training terhadap peningkatan kekuatan dengan nilai p=0,000, kemudian pengaruh Single leg bounding exercise  terhadap peningkatan kekuatan dengan nilai p=0,000. Dari kedua latihan tersebut ternyata Single leg bounding exercise  lebih baik di bandingkan Lateral Jump  training dalam meningkatkan kekuatan.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2022-08-14

How to Cite

Munandar, R. A., & Hidayat, T. (2022). Pengaruh Single Leg Bounding Exercise dan Lateral Jump terhadap Peningkatan Daya Ledak Otot tungkai. Ainara Journal (Jurnal Penelitian Dan PKM Bidang Ilmu Pendidikan), 3(3), 186–189. https://doi.org/10.54371/ainj.v3i3.173