BUDAYA NGADU BAKO DI DESA SAMARANG GARUT

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Prakastria

Abstract

Ngadu Bako merupakan salah satu dari undak-unduk Bahasa Sunda. Bila diartikan secara harfiah ngadu bako berarti bertarung tembakau, tetapi makna sebenarya yan terkandung dalam istilah ngadu bako adalah bersilaturahmi yaitu, berkumpul bersama diwaktu senggang sambil berbincang santai, berdiskusi, ngawangkong yang tentu saja dilengkapi dengan menikmati tembakau. Didaerah penghasil dan pembudidaya tembakau biasanya masih kental dengan kegiatan ngadu bako, di Indonesia sendiri terdapat banyak daerah penghasil tembakau, salah satu penghasil tembakau di Indonesia terdapat di Garut, tepatnya di Desa Samarang daerah Kamojang. Peserta ngadubako itu sendiri adalah kalangan umum, seperti warga sekitar terutama kalangan tani yang menanam tembakau, biasanya ngadu bako dilakukan disaat istirahat dan disaat musim panen tembakau, dimana tembakau sedang banyak dipanen dan matang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji Budaya ngadu bako yang sebenarnya sudah lama dilupakan. Melalui penelitian kualitatif dengan menggunakan metode analisis deskriptif. Menjelaskan bagaimana budaya ngadu bako di Desa Samarang Garut ini dilakukan, makna apa saja yang terkandung pada kegiatan ngadu bako ini dan apa peran ngadu bako untuk masyarakat sekitar, terutama masyarakat di daerah penghasil dan pembudidaya tembakau itu sendiri. Penelitian ini mengacu pada ngadu bako sebagai interaksi sosial yang terjadi di masyarakat, maka akan digunakan teori Georg Simmel yang menyebutkan bahwa masyarakat dapat terbentuk karena adanyainterkasi, bukan adanya kelompok orang yang hanya diam. Hasil analisis menunjukan Bahwa kegiatan ngadu bako menjadi budaya terun temurun untuk memperkuat silaturahmi dan kekeluargaan diantara sesame masyarakat, khususnya masyarakat sekitar daerah penghasil dan pembudidaya tembakau.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Prakastria. (2021). BUDAYA NGADU BAKO DI DESA SAMARANG GARUT. Wacadesain, 2(2), 57-61. https://doi.org/10.51977/wacadesain.v2i2.646

References

Adeng dkk. (2015). Tokoh Sejarah dan Budaya di Kabupaten Garut. Bandung: BNPB
Dimyati, Edi, dkk. (2017). Garut Swiss Van Java. Jakarta: Kompas Grup
Novita, Amelia (2011). Ensiklopedia Seni dan Budaya Jawa Barat. Bandung: Mentari Utama Unggul
Octavia, Dewi. 2017. Interaksi Sosial Dalam Novel Suti Karya Spardi Djoko Damono (Teori Georg Simmel). Unesa: Malang.
Sirry, Mun’im. (2015). Tradisi Intelektual Islam. Malang: Madani Media.
Sulaeman, Sunandar (2021). Ilmu Budaya Dasar. Yogyakarta: Refika
m.merdeka.com/bandung/gaya-hidup/melacak-budaya-ngadu-bako-yang-terancam-punah--1609250.html