Main Article Content

Abstract

Guru penggerak adalah pemimpin pembelajaran yang diharapkan menjadi agen perubahan pendidikan yang berpusat pada peserta didik dengan mengembangkan potensi peserta didik secara holistik sesuai dengan kebutuhan belajarnya. Setelah melalui pendidikan, guru penggerak diharapkan dapat mengimplementasikan kompetensinya melalui aksi nyata. Ada indikasi guru penggerak hanya melaksanakan aksi nyata untuk memenuhi pendidikan guru penggerak saja. Karena itu peneliti mengangkat masalah penelitian untuk mendapatkan gambaran tentang implementasi kompetensi guru penggerak menerapkan merdeka belajar SMK di Tana Toraja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran tentang implementasi kompetensi guru penggerak dalam menerapkan merdeka belajar SMK di Tana Toraja. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Hasil penelitian menggambarkan bahwa guru penggerak telah mengimplementasikan merdeka belajar walaupun beberapa prinsip merdeka belajar belum terimplementasi dengan baik terutama pengambilan keputusan berdasarkan nilai-nilai kebajikan yang universal dan mewujudkan kepemimpinan peserta didik belum maksimal dilakukan. Kesimpulannya guru penggerak telah mengimplementasikan kompetensinya menerapkan merdeka belajar walaupun dibutuhkan konsistensi dalam melaksanakan.

Keywords

kompetensi guru penggerak merdeka belajar

Article Details

How to Cite
Yokoyama, Y., Nadeak, B. ., & Sihotang, H. . (2023). IMPLEMENTASI KOMPETENSI GURU PENGGERAK DALAM MENERAPKAN MERDEKA BELAJAR SMK DI TANA TORAJA. Jurnal Dinamika Pendidikan, 16(2), 187-200. https://doi.org/10.51212/jdp.v16i2.176

References

  1. Anggito, A., & Setiawan, J. (2018). Metodologi penelitian kualitatif. CV Jejak (Jejak Publisher).
  2. Barlian, E. (2018). Metodologi penelitian kualitatif & kuantitatif.
  3. Candra, T. N. P., & Rizal, M. N. (2021). Sekolah Menyenangkan: Konsep Sekolah
  4. Ditjen GTK, 2020. Buku Panduan Pendidikan Guru Penggerak, Jakarta.
  5. http://ditpsd.kemdikbud.go.id/
  6. Fatmawati, Z., Bafadal, I., & Sobri, A. Y. (2018). Komunikasi kepala sekolah dengan warga sekolah untuk mewujudkan visi dan misi sekolah. JAMP: Jurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan, 1(2), 198-205.
  7. Febriana, R. (2021). Kompetensi guru. Bumi Aksara.
  8. Gulo, S., Nadeak, B., & Tampubolon, H. (2021). Pengaruh Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Guru Di Smp Se-Nias Barat. Jurnal Dinamika Pendidikan, 14(1), 01-12.
  9. Hidayat, A. A., & Uliyah, M. (2015). Buku Ajar Kebutuhan Dasar Manusia. Health Books Publishing.
  10. Mustaghfiroh, S. (2020). Konsep “merdeka belajar” perspektif aliran progresivisme
  11. Mulyasa, H. E. (2021). Menjadi guru penggerak merdeka belajar. Bumi Aksara
  12. Moleong, L. J. (2021). Metodologi penelitian kualitatif. PT Remaja Rosdakarya.
  13. Rukajat, A. (2018). Pendekatan penelitian kualitatif (Qualitative research approach). Deepublish.
  14. Nadeak, B., & Juwita, C. P. (2020). Kepemimpinan kepala sekolah dalam menjaga tata kelola sekolah selama masa pandemi Covid-19. Jurnal Konseling Dan Pendidikan, 8(3), 207-216.
  15. Nadeak, B., Febrianty, F., Arifudin, O., Naibaho, L., Palindih, L. I., Nurmiyanti, L., Doho, & Susanto, L. (2020). Kepemimpinan & Prilaku Organisasi (Konsep Dan Perkembangan).
  16. Nanggala, A. (2020). Analisis Wacana Pembaharuan Kebijakan Zonasi Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nadiem Makarim Sebagai Solusi Pemerataan Pendidikan Di Indonesia. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha, 8(2), 46-56.
  17. Nurcahyani, A & Rajasa, D.S. (2022) modul Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Kebajikan Sebagai Pemimpin. Edisi ketiga. Kemdikbud Ristek.
  18. Nurrohman, M. H. (2018). Telaah isi UU RI No. 20 tahun 2003 Pasal 03 dan Relevansinya dengan Pendidikan Karakter pada Sekolah Dasar (Doctoral dissertation, IAIN Ponorogo).
  19. Pianda, D. (2018). Kinerja guru: kompetensi guru, motivasi kerja dan kepemimpinan kepala sekolah. CV Jejak (Jejak Publisher).
  20. Riowati, R., & Yoenanto, N. H. (2022). Peran Guru Penggerak pada Merdeka Belajar untuk Memperbaiki Mutu Pendidikan di Indonesia. JOEAI (Journal of Education and Instruction), 5(1), 1-16.
  21. Santosa, A. B. (2020). Potret pendidikan di tahun pandemi: dampak COVID-19 terhadap disparitas pendidikan di indonesia. CSIS Commentaries DMRU-079-ID, 1-5.
  22. Satriawan, W., Santika, I. D., & Naim, A. (2021). Guru Penggerak Dan Transformasi Sekolah Dalam Kerangka Inkuiri Apresiatif. Al-Idarah: Jurnal Kependidikan Islam, 11(1), 1-12.
  23. Sholihah, D. A. (2021). Pendidikan Merdeka dalam Perspektif Ki Hadjar Dewantara dan Relevansinya Terhadap Merdeka Belajar di Indonesia. LITERASI (Jurnal Ilmu Pendidikan), 12(2), 115-122.
  24. Sidiq, U., Choiri, M., & Mujahidin, A. (2019). Metode penelitian kualitatif di bidang pendidikan. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1-228.
  25. Sibagariang, D., Sihotang, H., & Murniarti, E. (2021). Peran guru penggerak dalam pendidikan merdeka belajar di indonesia. Jurnal Dinamika Pendidikan, 14(2), 88-99.
  26. Suharsih, S & Widiastuti, Y.(2022) Modul Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya. Edisi ketiga. Kemdikbud Ristek.
  27. Tamiang, Y. (2022). Pengambilan Keputusan Dan Peningkatan Mutu Pendidikan Di SMK Negeri 2 Medan. Ability: Journal of Education and Social Analysis, 46-55.