Karakteristik Biskuit Tepung Ubi Kayu (Manihot esculenta, Crantz) Subtitusi Tepung Tetelan Ikan Tuna (Thunnus sp.)

Sartika Damisi, Rahim Husain, Nikmawatisusanti Yusuf

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan tepung ubi kayu dengan tepung tetelan ikan tuna terhadap karakteristik mutu hedonik dan kandungan proksimat biskuit. Perlakuan pada penelitian ini adalah tepung ubi kayu yang disubtitusi tepung tetelan ikan tuna berbeda yaitu 0%, 20%, 35%, 50%. Penelitian ini dirancang menggunakan metode uji Kruskal-Wallis untuk uji mutu hedonik dan Rancangan Acak Lengkap (RAL) untuk analisis proksimat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subtitusi tepung ubi kayu dengan tepung tetelan ikan tuna memberikan pengaruh nyata (p<0,05) terhadap semua karakteristik organoleptik mutu hedonik dan kandungan proksimat biskuit. Karakteristik biskuit memiliki kriteria warna cokelat, rasa manis tidak terasa tepung ikan tidak terasa tepung ubi kayu, aroma harum tidak beraroma ikan dan ubi kayu dengan tekstur renyah. Nilai proksimat biskuit yaitu kadar air 14,34% - 17,86%; kadar lemak 5,44% - 5,86%; kadar protein 18.12% - 25.14%.


Keywords


Biskuit; Hasil samping; Organoleptik mutu hedonik; Tetelan ikan tuna; Tepug ubi kayu

Full Text:

PDF

References


Aini. F. Y., Affandi, D. R., & Basito. 2016. Kajian Penggunaan pemanis sorbitol, sebagai pengganti sukrosa terhadap karakteristik fisik dan kimia biskuit berbasis tepung Jagung (Zea mays) dan Tepung Kacang Merah (Phaseoulus vulgaris L.). Jurnal Teknologi Hasil Pertanian, 9(2), 22-32.

Asyik, N. N., & Rusdin, H. 2018. Formulasi Pembuatan Biskuit Berbasis Tepung Komposisi Sagu (Metroxylon sp.) dengan Tepung Ikan Teri (S. commersonii). Biowalllacen, 5(1), 696-707.

Dwiyani, H. 2013. Formulasi Biskuit Subtitusi Tepung Ubi Kayu Dan Ubi Jalar Dengan Penambahan Isolat Protein Kedelai Sera Mineral Fe Dan Zn Untuk Balita Gizi Kurang. [Skripsi]. Bogor: Fakultas Ekologi Manusia. Institut Pertanian Bogor.

Ernisti, W., Riyadi, S., & Jaya, F. M. 2018. Karakteristik Biskuit (Crackers) Yang Difortifikasi Dengan Konsentrasi Penambahan Tepung Ikan Patin Siam (Pangasius Hypophthalmus) Berbeda. Jurnal Ilmu-Ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan, 13(2).

Fahrizal, A., & Ratna, R. 2018. Pemanfaatan Limbah Pelelangan Ikan Jembatan Puri Di Kota Sorong Sebagai Bahan Pembuatan Tepung Ikan. Gorontalo Fisheries Journal, 1(2),10-21.

Gasperzs, F. F. 2015. Kandungan nutrisi dan mutu organoleptik nugget tetelan ikan tuna (Thunnus sp.) dengan subtitusi kentang. Majalah Biam, 14(2), 74-80.

Gusmawan, R. A., Agustini, T. W., & Fahmi, A. S. 2020. Efek Penambahan Bio-Calcium Powder Tulang Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Dengan Konsentrasi Berbeda Terhadap Karakteristik Cookies Berbahan Dasar Tepung Mocaf. Jurnal Ilmu dan Teknologi Perikanan, 2(2),22-30.

Hamidah, N., Legowo, A.M., & Anwar, S. 2015. Tepung Ubi Kayu (Manihot esculenta) Dan Tepung Tempe Kedelai Mempengaruhi Pengembangan Volume Dan Mutu Gizi Protein Roti Tawar. Jurnal Gizi Indonesia, 4(1),55-62.

Istanti, L. 2005. Pengaruh Lama Penyimpanan Terhadap Karakteristik Kerupuk Ikan SapuSapu (Hyposarcus pardalis). [Skripsi]. Bogor: Teknologi Hasil Perikanan. Institut Teknologi Bogor.

Kantun, W., Malik, A. A., & Harianti. 2015. Kelayakan Limbah Padat Tuna Loin Madidihang Thunnus albacares untuk Bahan Baku Produk Diversifikasi. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 18(3),303-314.

Kantun, W., Malik, A.A., & Harianti. 2015. Kelayakan Limbah Padat Tuna Loin Madidihang Thunnus albacares untuk Bahan Baku Produk Diversifikasi. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 18(3), 303-314.

Moniharapon, T., & Pettipeilohy, F. 2016. Pemanfaatan Daging Merah Dari Limbah Tuna Loin Dalam Pengolahan Kecap Ikan. Majalah Biam, 12(1), 27-31.

Pramadi, I. A., Rejeki, F. S., Rahayuningsih, T., & Wedowati, E, R. 2019. Proporsi Mocaf Dan Tepung Larut Dengan Penambahan Maltodekstrin Pada Pengolahan Cookies. Jurnal Agroteknologi, 13(2),137-147.

Rahman, N., & Naiu, A.S. 2020. Karakteristik Kukis Bagea Tepung Sagu (Metroxylon sp.) Yang Disubstitusi Tepung Ikan Teri (Stolephorus indicus). Jambura Fish Processing Journal, 3(1), 16-26.

Trilaksani, W., Salamah, E., & Nabil, M. Pemanfaatan Limbah Tulang Ikan (Thunnus sp.) Sebagai Sumber Kalsium Dengan Metode Hidrolisis Protein. Buletin Teknologi Hasil Perikanan, 9(2),34-45.

Wahyuni, S. 2011. Histamin Tuna (Thunnus sp.) dan Identifikasi Bakteri Pembentuknya Pada Kondisi Suhu Penyimpanan Standar. [Skripsi]. Bogor: Teknologi Hasi Perikanan. IPB

Wellyalina, Azima, F., Aisman. 2013. Pengaruh Perbandingan Tetelan Merah Tuna dan Tepung Maizena Terhadap Mutu Nugget. Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan, 2(1),9-1.

Winarno, F.G. 2002. Kimia Pangan dan Gizi. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.




DOI: https://doi.org/10.37905/jfpj.v3i2.11545

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Sartika Damisi, Rahim Husain, Nikmawatisusanti Yusuf

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.