Tuturan Ekpresif dalam Debat CAPRES Republik Indonesia 2019
DOI:
https://doi.org/10.37640/jip.v13i2.1052Keywords:
debat CAPRES RI 2019, ekspresif, tuturanAbstract
Penelitian ini bertujuan mendesfkripsikan fungsi tuturan ekspresif dalam debat calon presiden (CAPRES) RI 2019. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data penelitian ini bersumber dari debat CAPRES RI 2019 pada Youtube Channel CNN Indonesia. Dalam menganalisis data, peneliti menggunakan metode padan intralingual. Adapun langkah-langkahnya ialah sebagai berikut: (1) Mengubah data ke bentuk teks, (2) Mengidentifikasi tuturan ekspresif yang terdapat dalam debat, (3) Mengklasifikasikan data berdasarkan fungsi tuturan ekspresif, (4) Melakukan analisis data, dan (5) Menyimpulkan hasil analisis. Berdasarkan hasil penelitian terdapat 81 data tuturan meliputi 6 data tuturan ucapan selamat, 32 data tuturan terima kasih, 12 data tuturan mengkritik, 3 data tuturan mengeluh, 9 data tuturan menyalahkan, 1 data tuturan, memuji, 9 data tuturan meminta maaf, dan 9 data tuturan menyindir.
Downloads
References
Alviah, I. (2014). Kesantunan berbahasa dalam tuturan novel Para Priyayi karya Umar Kayam. Seloka: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 3(2), 128-135. https://doi.org/10.15294/seloka.v3i2.6629.
Arikunto, S. (2014). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta.
Ariyanti, L. D., & Zulaeha, I. (2017). Tindak tutur ekspresif humanis dalam interaksi pembelajaran di sma negeri 1 batang: Analisis wacana kelas. Seloka: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 6(2), 111-122. https://doi.org/10.15294/seloka.v6i2.17272
Boangmanalu, I. A., & Lumbangaol, G. (2014). Penggunaan Kata Maaf dan Terimakasih: Kesantunan Berbahasa Bahasa Batak Toba. Prosiding PRASASTI, 368-371.
Chaer, A. (2010). Kesantunan Berbahasa. Rineka Cipta.
CNN Indonesia. (2019, February 19). Full Debat Kedua Capres 2019, Joko Widodo dan Prabowo Subianto [Video]. YouTube. https://www.youtube.com/watch?v=Ck4gJyO4GMc
Indrawati, S. (2018). Menyikapi penggunaan bahasa di facebook: pemerkayaan atau perusakan bahasa Indonesia. In Seminar Bahasa dan Sastra Indonesia (Vol. 1, No. 1, pp. 43-51).
Istikoma, N. A. (2020, January). Bentuk tindak tutur ekspresif dan komisif dalam debat cawapres pilpres 2019 putaran ke-3. In Seminar Nasional SAGA# 2 (Sastra, Pedagogik, dan Bahasa) (Vol. 2, No. 2, pp. 23-28).
Mahsun. (2012). Metode Penelitian Bahasa. Raja Grafindo Persada
Putri, R. (2018). Tindak Tutur Persuasif Debat Calon Gubernur DKI Jakarta 2018 Putaran Pertama Pada Media Televisi. Simki-Pedagogia, 2(6), 2-9.
Rohmadi, M. (2004). Pragmatik: Teori dan Analisis. Lingkar Media.
Saripudin, A. (2018). Berbahasa dan Berkarakter: Suatu Upaya Pendidikan. Logat: Jurnal Bahasan Indonesia dan Pembelajaran, 1(2), 75-82
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kombinasi. Alfabeta.
Syaifudin, A. (2005). Faktor Sosial Budaya dan Kesopanan Orang Jepang dalam Pengungkapan Tindak Tutur Terima Kasih pada Skenario Drama Televisi Beautiful Life Karya Kitagawa Eriko (Publication No. T15217) [Master Degree Thesis, Universitas Indonesia]. Universitas Indonesia Library.
Wiyata, A. Y. (2013). Tindak tutur ekspresif pada debat calon gubernur pemilukada DKI Jakarta 2012 putaran ke-2 di METRO TV (Publication No. 22587) [Undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta]. Institutional Repository.
Yule, G. (2014). Pragmatik. Pustaka Pelajar.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Jurnal Ilmu Pendidikan (JIP) STKIP Kusuma Negara
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors agree that this article remains permanently open access under the terms of the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License