PENERAPAN MODEL MULTISENSORI PADA PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN UNTUK MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA DI LINGKUNGAN FKIP UNPAS DALAM UPAYA MEMBANGUN JIWA ENTERPRENEURSHIP

Abstract

Penelitian ini diawali dengan adanya kebutuhan untuk meningkatkan kemampuan menulis cerpen pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di lingkungan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Pasundan. Hasil survei menunjukkan bahwa pembelajaran menulis cerpen belum mengoptimalkan kemampuan mahasiswa baik kualitas maupun kuantitas. Hal ini disebabkan salah satunya adalah oleh penggunaan model pembelajaran yang kurang variatif dan masih berpusat kepada dosen. Tujuan penelitian ini adalah agar mahasiswa mampu menerapkan model pembelajaran multisensori dalam pembelajaran menulis cerpen, mengukur ketepatan model pembelajaran multisensori digunakan dalam pembelajaran menulis cerpen, dan menumbuhkan semangat untuk menulis, sehingga secara tidak langsung terbangun jiwa enterpreneurship-nya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen semu, jenis nonrandomized control group pretest-posttest design. Data dikumpulkan melalui tes menulis cerpen dan lembar observasi penilaian keaktifan mahasiswa selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Setelah diberikan perlakuan, hasil penelitian menunjukkan bahwa hipotesis yang menyatakan bahwa mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia kelas A mampu menulis cerpen dapat diterima. Hal ini dibuktikan dari nilai prates dengan rata-rata 57,44 dengan nilai konversi 2,29 berada pada kategori nilai cukup (C), dan nilai rata-rata pascates 84,62 dengan nilai konversi 3,38 berada pada kategori nilai baik (B). Jadi, adanya peningkatan sebesar 27,18 atau 1,90. Artinya, ada peningkatan nilai, atau kemampuan belajar mahasiswa bertambah setelah proses pembelajaran berlangsung. Model multisensosi tepat digunakan dalam pembelajaran menulis cerpen pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas A FKIP Unpas. Hal ini dibuktikan dengan hasil pengujian hipotesis dengan uji t. Diketahui t_hitung 18,26 dan t_tabel 2,02 pada tingkat kepercayaan 95% dengan derajat kebebasan 38. Hasil uji tersebut membuktikan bahwa model multisensori tepat digunakan dalam pemelajaran menulis cerpen pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas A FKIP Unpas. Tingkat motivasi mahasiswa agar memiliki jiwa enterpreneurship dalam menulis cerpen meningkat dan berhasil. Hal ini dibuktikan dengan nilai pada awal kegiatan mendapatkan nilai rata-rata sebesar 3,69 dengan kategori cukup baik. Sedangkan pada akhir kegiatan setelah mendapatkan perlakuan nilai rata-ratanya meningkat menjadi sebesar 4,22 dengan kategori baik. Adanya peningkatan nilai sebesar 9,10 atau rata-rata sebesar 0,53. Dari fakta-fakta di atas, dapat disimpulkan bahwa semua hipotesis dalam penelitian ini dapat diterima.