Naskah Hata Podah Pakon Tabas-Tabasni Raja-Raja Simalungun Na Hinan (No. Inv. 920/07.116/2025) Koleksi Museum Negeri Sumatera Utara Tinjauan: Kearifan Lokal dan Filologi

Authors

  • Bima Helvin Jaya Pasaribu Universitas Sumatera Utara
  • Herlina Ginting Universitas Sumatera Utara

DOI:

https://doi.org/10.36277/kompetensi.v15i1.64

Keywords:

Tranliterasi, Naskah Simalungun, Kearifan lokal, Laklak, Sumatera Utara

Abstract

Artikel ini berjudul naskah hata podah pakon tabas-tabasni raja-raja Simalungun na hinan (no. inv. 920/07.116/2025) koleksi Museum Negeri Sumatera Utara tinjauan: kearifan lokal dan filologi. Masalah yang diteliti adalah identitas dari naskah tersebut serta nilai-nilai kearifan lokal yang terkandung dalam isi naskah yang diteliti. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori filologi dan kearifan lokal. Pada teori filologi terdapat teori translitrasi seperti yang dikemukakan oleh Syakir bahwa transliterasi merupakan penggantian tulisan huruf demi huruf dari satu abjad ke abjad yang lain tanpa mengubah makna isi naskah, serta teori identitas naskah oleh Hermansoemantri yang mengemukakan bahwa dalam mengidentifikasi naskah harus memperhatikan judul naskah, nomor naskah, tempat penyimpanan naskah, asal naskah, ukuran naskah, tebal naskah, jumlah baris per halaman, bahan naskah, bentuk teks, umur naskah, pengarang/penulis naskah, asal-usul naskah, dan ringkasan/bentuk teks. Pada teori kearifan lokal, terdapat nilai-nilai kearifan lokal yang terkandung dalam naskah. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan naskah tunggal. Sedangkan metode pengumpulan data menggunakan metode kepustakaan dan penelitian lapangan. Dengan menggunakan teknik observasi terhadap naskah yang diteliti, kemudian data mentah hasil observasi akan ditranliterasi melalui kamus dan pengetahuan informan terbaik. Naskah yang telah ditrasliterasi kemudian akan telaah nilai-nilai kearifan lokal yang terkandung di dalamnya. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini meliputi: 1. Identitas dari naskah yang di teliti. 2. Nilai-nilai kearifan lokal dari naskah yang diteliti.

Published

2022-06-24

How to Cite

Pasaribu, B. H. J. ., & Ginting, H. (2022). Naskah Hata Podah Pakon Tabas-Tabasni Raja-Raja Simalungun Na Hinan (No. Inv. 920/07.116/2025) Koleksi Museum Negeri Sumatera Utara Tinjauan: Kearifan Lokal dan Filologi. Kompetensi, 15(1), 25–31. https://doi.org/10.36277/kompetensi.v15i1.64