PERSEPSI LANSIA PADA KEJADIAN KOLESTEROL TERHADAP PERTOLONGAN PADA PENYAKIT STROKE

Sutiyono sutiyono

Abstract


Latar Belakang;. Peningkatan kasus kejadian stroke disebabkan karena persepsi yang salah tentang kejadian kolesterol. Peningkatan kolesterol dalam batas tinggi dapat menjadi hiperkolesterolemia apabila tidak menjaga pola hidup sehat dan seimbang dan akan mengakibatkan penyakit stroke. Ada peningkatan kejadian stroke disebabkan karena adanya peningkatan kolesterol total abnormal sebesar 35,9% (Hastono 2020).

Metodologi; Penelitian ini peneliti akan menggunakan jenis penelitian kuantitatif. Desain penelitian yang digunakan didalam penelitian ini adalah Analitik Corelasi dengan pendekatan case control. Metode sampling dalam penelitian ini adalah Non Probability Sampling dengan jumlah sample 42 responden yang terbagi atas 2 kelompok kasus dan kelompok tidak kasus

Hasil;. uji statistic korelasi sperman karena data sebaran yang tidak normal. Hasil uji korelasi sperman pada kelompok kasus menunjukan jika p – value 0,032 < 0,05 sedangkan pada kelompok control menunjukan jika p – value 0,032 < 0,05

Kesimpulan: terdapat hubungan antara persepsi lansia pada kejadian kolestrol dengan pertolongan pada kejadian stroke.

 

Kata Kunci; Persepsi ; Koleterol ; Kejadian Ulang Stroke.


Full Text:

Full Text


DOI: https://doi.org/10.35720/tscs1kep.v7i2.390

Article Metrics

Abstract viewed : 41 times
Full Text files downloaded : 3 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.