Pengaruh senam kaki diabetik terhadap tingkat resiko terjadinya luka pada pasien Diabetes Melitus tipe 2 di wilayah kerja Puskesmas Selabatu Kota Sukabumi

Authors

  • Lalis Latifah Fakultas Kesehatan, Program Studi Pendidikan Profesi Ners, Universitas Muhammadiyah Sukabumi
  • Irawan Danismaya Fakultas Kesehatan, Program Studi Pendidikan Profesi Ners, Universitas Muhammadiyah Sukabumi
  • Arfatul Makiyah Fakultas Kesehatan, Program Studi D3 Keperawatan, Universitas Muhammadiyah Sukabumi

DOI:

https://doi.org/10.34305/jphi.v4i01.816

Keywords:

Senam Kaki Diabetik, Risiko Terjadinya Luka, Diabetes Melitus Tipe 2

Abstract

Latar Belakang: Diabetes melitus merupakan kelompok penyakit metabolik yang memiliki karakteristik hiperglikemia karena adanya gangguan sekresi insulin, kerja insulin, ataupun keduanya. Angka prevalensi mengalami peningkatan pada DM dengan tipe 2 terjadi di berbagai belahan dunia. Terdapat dua pengobatan yang dilakukan pada penderita diabetes mellitus, yaitu terapi farmakologis dan non farmakologis. Latihan senam kaki diabetes adalah aktivitas fisik yang dapat dilakukan pada pasien diabetes mellitus.  Senam kaki diabetes adalah salah satu senam aerobik yang beragam pada tiap gerakannya pada daerah kaki dan kriteria kontinu, ritmis, interval, progresif dan endurance. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas terhadap pasien yang aktif melakukan senam kaki diabetik dan yang tidak melakukan senam kaki diabetik terhadap tingkat terjadinya luka pada pasien diabetes melitus

Metode Desain pada penelitian ini menggunakan Quasi eksperiment  menggunakan pendekatan one group pretest posttest design. Jumlah sampel dalam penelitian ini 16 responden.

Hasil: Berdasarkan hasil uji statistik dengan Uji Paired Samples Test nilai P yaitu  0,000 < 0,05, yakni adanya pengaruh senam kaki diabetik terhadap tingkat resiko terjadinya luka pada penderita DM Tipe II di Wilayah Kerja Puskesmas Selabatu Kota Sukabumi.

Kesimpulan: Terdapat pengaruh senam kaki diabetik terhadap tingkat resiko terjadinya luka pada pasien diabetes melitus Tipe 2 di Wilayah Kerja Puskesmas Selabatu Kota Sukabumi.

References

Achjar, K. A. H. ( 2016). Teori ADA (2021). ADA Guidelines 2020 Standards of Medical Care in Diabetes. Amerika Serikat. Available at: https://aristopharma.org/wpcontent/uploads/2020/01/TheScientific-Times-Vol-4-ADAguidelines-2020.pdf

Agustianingsih, N. (2013). Pengaruh senam kaki diabetes terhadap sirkulasi darah kaki pada penderita diabetes mellitus tipe 2 di Desa Leyangan KecamatanUngaran Timur Kabupaten Semarang.

American Diabetes Association. (2018). Standard medical care in diabetes 2018. The Journal of Clinical and Applied Research and Education, 41(January). https://doi.org/10.2337/dc18-Sint01 Indonesia, 6(1). https://doi.org/10.17509/jpki.v6i1.24364

Apriliana, A. A. (2018) ‘Efektivitas senam kaki diabetes melitus terhadap sensitivitas pada penderita diabetes melitus di puskeasmas tawangrejo kota madiaun’, 3(32), pp. 1–44.

Dinas Kesehatan Kota Sukabumi. (2021). Laporan P2PL Dinkes Kota Sukabumi.https://diskes.jabarprov.go.id/assets/unduhan/20.%20Profil%20Kota%20Sukabumi%202016.pdf

Fadlilah, S., Sucipto, A., & Rahil, N. H. (2019). Effectiveness of Diabetic Foot Exercises Using Sponges and Newspapers on Foot Sensitivity in Patients With Diabetes Mellitus. Belitung Nursing Journal, 5(6), 234–238. https://doi.org/10.33546/bnj.822.

Farianingsih, G. R. R. S. (2015) ‘Senam kaki diabetes menurunkan kadar gula darah pasien diabetes mellitus tipe 2’, Journals of Ners Community, 06(02), pp. 189– 197.Fatimah (2016).

Hubungan Faktor Personal dengan Dukungan Keluarga dengan Manajemen Diri Penderita Diabetes Mellitus di Posbindu Wilayah Kerja Puskesmas Pisangan Kota Tangerang Selatan’, Jurnal Keperawatan, 3(1), pp. 22– 29.

Hardika, B. D., (2018). Penurunan Gula Darah Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe Ii Melalui Senam Kaki Diabetes. Medisains: Jurnal Ilmiah Ilmu-ilmu Kesehatan, XVI (6), pp.60 - 66.

Hastjarjo, T. D. (2019). Rancangan Eksperimen-Kuasi. Buletin Psikologi, 27(2), 187. https://doi.org/10.22146/buletinpsikologi.38619.

Hijriana, I., & Miniharianti. (2022). Foot Massage Dan Joint Mobility Exercises Terhadao Nilai Ankle Brachial Index (ABI) Pada Pasien DM Tipe 2. Keperawatan Silampari, 5(2020), 650–658.

Iohara, D., Umezaki, Y., Anraku, M., Uekama, K., & Hirayama, F. (2016). In Vitro and In Vivo Evaluation of Hydrophilic C60(OH)10/2-Hydroxypropyl-βcyclodextrin Nanoparticles as anAntioxidant. Journal of Pharmaceutical Sciences, 105(9), 2959–2965. https://doi.org/10.1016/j.xphs.2016.04.033

Jerau, E. E., Ismonah and Arif, S. (2016) ‘Efektivitas Senam Kaki Diabetik Dan Senam Ergonomik Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Pasien Diabetes Melitus Di Persadia Rs Pant Wilasa Citarum’, Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan (JIKK), pp. 1–12. Available at: http://ejournal.stikestelogorejo.ac.id/index.php/ilmukeperawatan/article/viewFile/514/ 513.

Kementerian Kesehatan RI (2018) Hasil Utama Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS). Jakarta: Kementerian Kesehatan. doi: 10.1088/1751-8113/44/8/085201.

Komala, R. D. (2017). Tinjauan implementasi personal selling pada PT. Astra Internasional Daihatsu Astra Biz Center Bandung pada tahun 2017. Jurnal Fakultas Ilmu Terapan Universitas Telkom, 3(2), 330– 337.

Kurniawan, A. A., & Wuryaningsih, Y. N. S. (2019). Physical Exercise Recommendation for Type Diabetes Mellitus (Rekomendasi Latihan Fisik untuk Diabetes Melitua Tipe 2). Berkala Ilmiah Kedokteran Duta Wacana, 01(3), 197–208.

Lathifah, N. L. (2017). The Relationship Between Duration Disease and Glucose Blood Related to Subjective Compliance in Diabetes Mellitus. Jurnal Berkala Epidemiologi, 5(2), 218. https://doi.org/10.20473/jbe.v5i22017.218-230 .

Megawati, F., Agustini, N. P. D., & Krismayanti, N. L. P. D. (2020). Studi Retrospektif Terapi Diabetik Terhadap Sensitivitas Antidiabetik Pada Penderita Kaki Pada Pasien Dm Tipe 2 Putu Diabetes Melitus Rawat Inap Di Budhi Sanjaya, Ni Luh Putu Eva Rumah Sakit Umum Ari Canti Yanti*, Luh Mira Puspita. Periode 2018. Jurnal Ilmiah Community of Publishing in Medicamento, 6(1), 28–32. JOUR Nursing (COPING), 7, 97–10.

Muzahidin, A., dkk. (2015). Pengaruh Terapi Setiyani, M. S. (2020). perubahan Pijat Refleksi pada Telapak Kaki sensitivitas kaki pada diabetes Terhadap Sensitivitas Kaki pada melitus tipe 2 setelah dilakukan Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 senam kaki.Din Puskesmas. 1–10.

Notoatmodjo, S. (2018) ‘Metodologi Penelitian Kesehatan’, in. Jakarta: Rineka Cipta.

Rendy, M. Clevo & Margareth, (2019). Asuhan Keperawatan Medikal Bedah Penyakit Dalam. Yogjakarta: NuhaMedika

Downloads

Published

2023-12-01

How to Cite

Latifah, L., Danismaya, I., & Makiyah, A. (2023). Pengaruh senam kaki diabetik terhadap tingkat resiko terjadinya luka pada pasien Diabetes Melitus tipe 2 di wilayah kerja Puskesmas Selabatu Kota Sukabumi. Journal of Public Health Innovation, 4(01), 9–16. https://doi.org/10.34305/jphi.v4i01.816
Abstract viewed = 143 times