Pengaruh Desentralisasi Fiskal dan Investasi terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2015-2019

  • Reni Anggita Politeknik Statistika STIS
  • Liza Kurnia Sari
Keywords: economic growth, fiscal decentralization, investment, FEM SUR

Abstract

Keberhasilan pembangunan untuk mengetahui maju tidaknya suatu wilayah dapat dilihat melalui pertumbuhan ekonomi. Hal yang menjadi perhatian adalah perekonomian Indonesia masih berpusat di Pulau Jawa, Jawa Tengah menjadi provinsi dengan pertumbuhan ekonomi terendah tahun 2015-2019. Namun, desentralisasi fiskal yang dilihat dari PAD dan dana perimbangan serta investasi yang dilihat dari PMDN dan PMA di Jawa Tengah berada di peringkat keempat dan bukan yang terbawah. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran umum mengenai pertumbuhan ekonomi, PAD, dana perimbangan, PMDN, dan PMA. Metode analisis regresi data panel digunakan untuk mengetahui pengaruh PAD, dana perimbangan, PMDN, dan PMA terhadap pertumbuhan ekonomi di kabupaten/kota Provinsi Jawa Tengah tahun 2015-2019. Data yang digunakan pada penelitian ini bersumber dari BPS Provinsi Jawa Tengah. Model terbaik yang diperoleh adalah FEM SUR. Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa PAD, dana perimbangan, serta PMDN mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah tahun 2015-2019. Sedangkan, PMA tidak mempunyai pengaruh signifikan.

Published
2021-11-01
How to Cite
Anggita, R., & Sari, L. (2021). Pengaruh Desentralisasi Fiskal dan Investasi terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2015-2019. Seminar Nasional Official Statistics, 2021(1), 641-650. https://doi.org/10.34123/semnasoffstat.v2021i1.991