ANALISIS STRATEGIS PENGEMBANGAN PELABUHAN KUPAL PADA KORIDOR REGIONAL HALMAHERA SELATAN

Mardiana M Taiyeb, Mufti Amir Sultan, Abdul Gaus

Sari


Pelabuhan adalah tempat yang terdiri dari daratan dan perairan di sekitarnya dengan batas-batas tertentu sebagai tempat kegiatan pemerintah dan kegiatan ekonomi yang dipergunakan sebagai tempat kapal bersandar, berlabuh, naik turun penumpang dan bongkar muat barang yang dilengkapi dengan fasilitas keselamatan pelayaran dan kegiatan penunjang pelabuhan serta sebagai tempat perpindahan intra dan moda transportasi. Faktor internal dan eksternal pelabuhan Kupal berpengaruh besar terhadap pengembangan pelabuhan dan daerah di sekitarnya. Dengan kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang terdapat pada Pelabuhan Kupal. Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan harus memanfaatkan pelabuhan Kupal dengan skala proritas. Hasil penelitian menunjukkan pelabuhan Kupal berada pada kuadran 4 dalam posisi yang lemah dan sangat tidak menguntungkan. Rekomendasi strategi yang diberikan adalah untuk meningkatkan kinerja internal, membenahi infrastruktur pelabuhan dan meminimalisir kelemahan.


Kata Kunci


Pelabuhan Kupal, SWOT, Halmahera Selatan

Teks Lengkap:

72-80

Referensi


Anggoro, D. S., Ismail, I., & Pramonowibowo, P. (2015). Development Strategy of Kendari Ocean Fishing Port, Kendari City, South East Celebes. Ournal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology, 4(4), 67–77.

BPS Halsel. (2022). Halmahera Selatan Dalam Angka 2021.

Buchari, E., Agustien, M., Kadarsah, E., Fitriani, H., Firdaus, O., & Jonris, W. (2020). Kajian Pengembangan Pelabuhan Pangkal Balam Berdasarkan Demand Pull dan Supply Push. Jurnal Rekayasa Sipil Dan Lingkungan, 4(2), 171–183.

Fofid, W. T. (2019). Strategi Pengembangan Pelayaran Perintis Dengan Analisa SWOT Menuju Penguatan Program Tol Laut Dan Indonesia Sebagai Poros Maritim. Jurnal Dinamika Bahari, 9(2), 2307–2316.

Irawati, R., & Syahroni, B. (2013). Analisis Swot Pelabuhan Ferry International Sekupang. Jurnal Akuntansi, Ekonomi Dan Manajemen Bisnis, 3(1), 1–9.

Kahumata, S., Manoppo, V. E. N., & Longdong, F. V. (2019). Strategi Pengembangan Usaha Transportasi Laut Di Kelurahanpapusungan Kecamatan Lembeh Selatan Kota Bitung Provinsisulawesi Utara. Akulturasi, 7(2), 1225–1232.

Kepmenhub 432. (2017). Rencana Induk Pelabuhan Nasional (Kepmenhub No. KP 432 Tahun 2017).

Lestari, E., & Suwena, K. R. (2021). Analisis SWOT PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk. Ekuitas: Jurnal Pendidikan Ekonomi, 9(2), 240–246. https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/EKU

Priyambodo, P. (2018). Operasionalisasi Pelabuhan Pengumpul dan Pengumpan di Provinsi Jawa Timur. Jurnal Penelitian Transportasi Laut, 19(2), 99–114. https://doi.org/10.25104/transla.v19i2.493

Rangkuti, A. S., Iskandar, B. H., Kirbandoko, K., & Soeboer, D. A. (2018). Alternative Strategies for the Development of Kuala Tanjung Port, North Sumatera. Albacore, 2(2), 229–238.




DOI: https://doi.org/10.33387/clapeyron.v3i2.5394

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Editorial Office : Program Studi Teknik Sipil. Fakultas Teknik. Universitas Khairun | Jl. Jusuf Abdulrahman Kotak Pos 53 Gambesi,  Kota Ternate, Indonesia.

Creative Commons License This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.