NOVEL NU NGAGEUGEUH LEGOK KIARA KARYA DADAN SUTISNA : KAJIAN STRUKTURAL DAN EKOKRITIK
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan struktur dan kritik ekologi yang ada dalam novel Nu Ngageugeuh Legok Kiara karya Dadan Sutisna. Selain itu, hasil penelitian ini bisa dijadikan pelengkap bahan ajar membaca novel di kelas IX SMP. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitik terhadap novel Nu Ngageugeuh Legok Kiara karya Dadan Sutisna dan menggunakan teknik studi pustaka. Hasilnya yaitu; Pertama, tema dalam novel Nu Ngageugeuh Legok Kiara yaitu tentang lingkungan, rasa penasaran satu anak tentang tempat yang disebut Legok Kiara. Alurnya yaitu maju. Latar dalam novel ini berkisah di perkambungan, sedangkan latar waktu yang digunakan lebih banyak faktual. Karakter yang terdapat pada novel ini ada sembilan nama. Sudut pandang yang dipakai oleh pengarang yaitu sudut pandang orang ketiga serba tahu. Bahasa yang digunakan adalah bahasa sehari-hari; Kedua, ekologi yang terdapat pada novel ini yaitu tentang pentingnya menjaga lingkungan dan masyarakat masih percaya pada mitos suatu tempat yang seperti Legok Kiara. Hal ini tergambar secara jelas oleh pengarang melalui interaksi tokoh dan lingkungannya, baik melalui perilakunya, dialog, juga pemikiran tokoh. Novel Nu Ngageugeuh Legok Kiara karya Dadan Sutisna bisa dijadikan bahan pembelajaran membaca novel di kelas IX SMP karena telah memenuhi kriteria memilih bahan ajar serta mengandung 18 pendidikan karakter yang direkomendasikan oleh kemendiknas.Bahan ajar,
Downloads
References
Arikunto, S. (2013). Metodologi Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Bakri, A. (2002). Kabandang ku Kuda Lumping. Bandung: Kiblat Buku Utama.
Endaswara, S. (2016). Metodologi Penelitian Ekologi Sastra. Yogyakarta : CAPS.
Dwiyanti, R., & Suherman, A. (2019). Unsur Budaya Dalam Cerita Film Cakra Buana Karya Sutradara Massimo Burhanuddin. LOKABASA, 10(2), 204-213.
Haérudin, Dingding; Kardana, K. (2013). Panganteur Talaah Buku Ajar. JPBD FPBS UPI.
Harsono, S. (2008). Ekokritik: Kritik Sastra Berwawasan Lingkungan. 32(1), 45–47.
Hikmah, R. N. (2018). Lima Carpon Sunda Untu Alternatif Bahan Pembelajaran Membaca Carpon di SMA Kelas XI (Kajian Struktural dan Ekokritik). Lokabasa, 9(2), 164–176. https://doi.org/10.17509/jlb.v9i2
Iskandarwassid. (2003). Kamus Istilah Sastra: Pangdeudeul Pangajaran Sastra Sunda. Bandung: Geger Sunten.
Isnendes, C.R. (2010). Teori Sastra. Bandung: JPBD UPI.
Kaswadi, K. (2015). Paradigma Ekologi Dalam Kajian Sastra. Paramasastra, 2(2), 31–45. https://doi.org/10.26740/parama.v2i2.1507
Kemendiknas. (2010a). Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa. Jakarta: Kemendiknas
Pérmana, A. M. (1993). Paul di Batukaras, Paul di Pananjung. Bandung: Geger Sunten.
Rahayu, I., & Permana, D. (2004). Kajian Sastra Ekologi ( Ekokritik ) Terhadap Novel Sebuah Wilayah yang Tidak Ada di Google Earth Karya Pandu Hamzah. 1–9. diakses dina http://fkip-unswagati.ac.id/ejournal/index.php/repository/article/download/280/266
Ruhaliah. (2017). Sajarah Sastra Sunda. Bandung : UPI Press.
Suherman, A. (2019). Literacy Tradition of Sundanese Society-Indonesia. International Journal for Innovation Education and Research, 7(3), 262-271. https://doi.org/10.31686/ijier.Vol7.Iss3.1377.
Suherman, A., & Nugraha, H. S. (2019, March). Culture and Citizenship Literacy in Sundanese Children's Literature. In Second Conference on Language, Literature, Education, and Culture (ICOLLITE 2018). Atlantis Press.
Sumarsono, T. (1992). Si Paser. Bandung: Geger Sunten.
Sumarsono, T. (2007). Si Ochank. Bandung: Kiblat Buku Utama.
Sutisna, D. (2007). Nu Ngageugeuh Legok Kiara. Bandung: Kiblat Buku Utama.
Stanton, Robert. (2012). Teori Fiksi. Yogyakarta : Pustaka Belajar
Tarigan, H. G. (2015). Berbicara Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.
Widianti, A. W. (2017). Kajian Ekologi Sastra dalam Kumpulan Cerpen Pilihan KOMPAS 2014 di Tubuh Tarra dalam Rahim Pohon. Diksatrasia, 1(2), 2--9.
Yuriansyah, M.A. (2019). Novel Numbuk di Sué karya Moh Ambri pikeun Bahan Pangajaran Maca Novel di Kelas XI SMA (Ulikan Struktural jeung Ékologi Sastra). (skripsi). Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Copyright (c) 2020 JALADRI : Jurnal Ilmiah Program Studi Bahasa Sunda
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Nama dan alamat email yang dimasukkan dalam situs jurnal ini akan digunakan secara eksklusif untuk tujuan jurnal ini dan tidak akan disediakan untuk tujuan lain apa pun atau kepada pihak lain mana pun.