REVITALISASI INTERIOR ISTANA GEBANG SEBAGAI MUSEUM BUNG KARNO DI KOTA BLITAR

Authors

  • HenggarIdham Rizky Prihartono Putra Program Studi S-1 Desain Interior Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta
  • Joko Budiwiyanto Program Studi S-1 Desain Interior Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.33153/pendhapa.v9i1.2407

Abstract

ABSTRAK Revitalisasi interior Istana Gebang sebagai Museum Bung Karno di Kota Blitarbertujuan mewujudkandesain interior yang dapat memenuhi kebutuhan pengunjung untuk beraktivitas  yang bersifat edukasi dan rekreasi secara aman dan nyaman. Tema interior yang digunakan adalah Indis dengan sentuhan Blitar yang ditampilkan secara kekinian. Museum Bung Karno di Kota Blitar adalah bangunan yang berfungsi melayani masyarakat dan perkembangannya, terbuka untuk umum, yang bertugas mengumpulkan, melestarikan, meneliti, mengkomunikasikan, memamerkan bukti-bukti bendawi presiden pertama Indonesia yaitu Soekarno, untuk tujuan studi, pendidikan dan kesenangan. Aktifitas yang ada pada museum Bung Karno di Kota Blitar adalah sebagai wadah pusat informasi tentang Soekarno, pengungkapan sejarah Soekarno dari masa ke masa .Untukmencapaitujuanperlumenggunakanpendekatanfungsi, ergonomi, danestetis.Metodepengumpulan data meliputistudi literature, wawancara, danobservasi.Metodeanalisis yang digunakanadalahmetodeinteraktif.Sehinggahasilrevitalisasimeliputibeberaparuangyaituruang lobby, introduksi, pamer, perpustakaan, dan audiovisual. Kata kunci : Revitalisasi, Istana Gebang,Museum,Fasilitas, dan LokalitasBlitar.  ABSTRACT Revitalization interior Istana Gebang as Museum in Kota Blitar Bung Karno aim of building an interior design that can meet the needs of visitors to be active are education and recreation in a safe and comfortable. Interior theme used was Indis with a touch of Blitar shown in the present. Bung Karno Museum in Kota Blitar is a building that serves serve society and its development, open to the public, which is in charge of collecting, preserving, researching, communicating, showing evidence of material first president of Indonesia, Sukarno, for the purposes of study, education and enjoyment. Activities that exist in museums in Kota Blitar Bung Karno is a venue information center about Sukarno, Sukarno history disclosure from time to time .To achieve the goals need to use the approach function, ergonomics and aesthetic. Methods of data collection include literature studies, interviews, and observations. The analytical method used is the interactive method. So the result of revitalization include several space is space lobby, introduction, showrooms, libraries and audiovisual. Keywords: Revitalization, Istana Gebang, Museum, facilities, and Localities Blitar.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Blitar, Master Plan Istana Gebang Kota Blitar (Kota Blitar : 2012)

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Blitar, Profil Kota Blitar (Kota Blitar : 2012)

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Blitar, Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah, (Kota Blitar : 2012)

Ching, Francis.D.K., “Ilustrasi Desain Interiorâ€, Jakarta : Erlangga, 1996.

Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan , Direktorat Jenderal Kebudayaan Proyek Pembinaan Permuseuman Jakarta, 1994

Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, ed. 3, Jakarta : Balai Pustaka, 2001

Dharsono, Sunarmi, Estetika Seni Rupa Nusantara, Surakarta, ISI Press, 2007

Hastuti Dhian Lestari “Interior Dalem pada Rumah Saudagar Batik Laweyan di Awal Abad ke-20 Kajian Estetika.â€, Tesis untuk mencapai derajat sarjana S-2 Progaram Studi Pengkajian Seni Minat Seni Rupa, Surakarta : Institut Seni Indonesia Surakarta, 2009

Kartika Dharsono Sony, Pengantar Estetika, Bandung, Rekayasa Sains, 2004

Neufert Ernst, Data Arsitek Jilid 2 :Jakarta, Erlangga, 1992

Panero Julius, Martin Zelnik, Human Dimension,Jakarta:Erlangga,2003

Sidharta,Eko Budiharjo, Konservasi Lingkungan dan Bangunan Kuno Bersejarah di Surakarta,(Yogyakarta:UGM Press, 1989)

Suma’mur P.K, “Ergonomi untuk Produktivitas Kerjaâ€, Jakarta : CV Haji Masagung, 1989.

Sunarmi, â€Ergonomi dan Aplikasinya Pada Kriyaâ€, Surakarta: STSI Surakarta, 2001.

Sunarmi, Metodologi Desain, Surakarta: Jurusan Seni Rupa Program Studi Desain Interior, Institut Seni Indonesia Surakarta,2008

Sunarmi, “Modul Mata Kuliah Desain Interior IIIâ€, Surakarta: STSI Surakarta, 2007.

Suptandar J. Pamudji, â€Desain Interior Pengantar Merencana Interior Untuk Mahasiswa Desain dan Arsitekturâ€, Jakarta : Djambatan, 1999.

SumberInternet :

http://www.eastjava.com/tourism/blitar/ina/gebangpalace.html(Diakses pada Kamis,12 Juni 2015, pukul 19:25 WIB)

http://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00956-DI%20Bab2001.pdf(Diaksespada Kamis,12 Juni 2015, pukul 1:34 WIB)

http://regional.kompas.com/read/2010/11/28/09013693/Istana.Gebang.Jadi.Museum.Bung.Karno-4 (Diakses pada Kamis,21 Mei 2015, pukul 19:25 WIB)

http://ejournal.unesa.ac.id/article/14088/49/article.pdf ( diunduhtanggal 9 Agustus 2016)

Roctri Agung Bawono, dkk, Batik Tutur Blitar: Transformasi Pesan Moral Dari Dinding Candi Menjadi Sehelai Kain dalam http://erepo.unud.ac.id37891b9070206f3159a6d437beded209a89c7.pdf (Diakses pada Kamis ,29 Desember 2016, pukul 19:25 WIB)

KeputusanMenteriKebudayaandanPariwisata, Nomor : KM.33/PL.303/MKP/2004 Tentang Museum. dalamhttp://lib.ui.ac.id/file?file=digital/132800-T%2027812-Peran%20museum-Pendahuluan.pdf (diaksespada 6 September 2016 pukul 00.05 wib)

Narasumber :

Bambang In Mardiono, umur 70 tahun , Istana Gebang, jurubicara Istana GebangdanSejarahwan Kota blitar.(pada 21 Maret 2015, pukul 14:44 WIB

Downloads

Published

2019-03-27

Issue

Section

Articles