Hubungan Status Gravida Ibu dengan Kejadian Preeklampsia dan Eklampsia

  • Andi Anita Nur Fadhilah Rahman Program Studi Profesi Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
  • M. Hamsah Departemen Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
  • Romy Hefta Mulya Departemen Anestesi RSUD Kota Makassar
  • Nasrudin Andi Mappaware Departemen Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
  • Andi adil Departemen Anestesi RS Bhayangkara Makassar
Keywords: Preeklampsia, eklampsia, status gravida

Abstract

Preeklampsia adalah penyakit dengan gejala klinis berupa hipertensi dan proteinuria yang timbul karena kehamilan akibat vasospasme dan aktivasi endotel saat usia kehamilan di atas 20 minggu. Preeklampsia dan eklampsia merupakan kesatuan penyakit, yakni yang langsung disebabkan oleh kehamilan, walaupun belum jelas bagaimana hal ini terjadi, banyak faktor yang menyebabkan preeklampsia dan eklampsia (multiple causation). Mengetahui hubungan status gravida ibu dengan kejadian preeklampsia dan eklampsia di RSIA Sitti Khadijah I Muhammadiyah Cabang Makassar dan RS Bhayangkara Makassar Tahun 2019-2021. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif retrospektif yang dilakukan di RSIA Sitti Khadijah I Muhammadiyah Cabang Makassar dan RS Bhayangkara Makassar tahun 2019-2021 dengan melihat tabel rekapitulasi hasil pengamatan rekam medik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas subjek penelitian ini berusia 20-35 tahun (71,0%), ibu dengan primigravida 162 orang (55,3%). Pasien yang di diagnosis preeklampsia berat sebanyak 213 orang (72,7%), preeklampsia sebanyak 75 orang (25,6%), dan eklampsia sebanyak 5 orang (1,7%) sepanjang tahun 2019-2021. Mayoritas pasien mengalami obesitas dengan jumlah 191 orang (65,2%), dan riwayat penyakit lain terbanyak menderita hipertensi kronik sebanyak 96 orang (32,8%), sedangkan pasien yang memiliki riwayat penyakit preeklampsia sebelumnya sebanyak 18 orang (6,1%), yang memiliki riwayat penyakit diabetes mellitus sebanyak 5 orang (1,7%), dan tidak ada yang memiliki riwayat penyakit ginjal sepanjang periode 2019-2021. Ibu hamil dengan risiko preeklampsia dan eklampsia terbanyak berada pada kelompok usia produktif dan kelompok obesitas dan tidak terdapat hubungan antara status gravida ibu dengan kejadian preeklampsia dan eklampsia

Published
2023-08-01
Section
Articles