PEMBERIAN DAUN KELOR PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DAPAT MENINGKATKAN KADAR HAEMOGLBIN (HB)

Yuliana Tampubolon* -  UNIVERSITAS MALAHAYATI, Indonesia
Yuli Yantina -  Prodi DIV Kebidanan Universitas Malahayati, Indonesia
Devi Kurniasari -  Prodi DIII Kebidanan Universitas Malahayati, Indonesia
Nurul Isnaini -  Prodi Profesi Bidan Universitas Malahayati, Indonesia

Background a pre-survey result to 67 trimester II and 59 trimester III pregnant mothers in Gedung Sari public health center in Anak Ratu Aji sub district of Middle Lampung district showed that 27 respondents (88%) suffered anemia and 7 respondents (10.4%) did not suffer anemia. After interviews to 6 pregnant mothers suffering anemia, they said never consuming moringa leaf. This attracted the author to study the moringa leaf consumption pattern related to pregnant mothers’ hemoglobin levels.

The objective of this research was to find out the influence of moringa leaf consumption by trimester II pregnant mothers to hemoglobin level improvement in Gedung Sari public health center working area in Anak Ratu Aji sub district of Middle Lampung district in 2020.

Methods this was a quantitative research by using quasi-experiment approach and one group pretest and posttest design. Population was 27 trimester III pregnant mothers suffering mild and moderate anemia in Gedung Sari public health center working area in Anak Ratu Aji sub district of Middle Lampung district. Samples were of total population.

Result bivariate analysis result with paired sample t-test showed p-value 0.000 < 0.05 meaning that there was an influence of moringa leaf consumption by trimester II pregnant mothers to hemoglobin level improvement in Gedung Sari public health center working area in Anak Ratu Aji sub district of Middle Lampung district in 2020. The average respondents’ Hb levels before consuming moringa leaf was 8.596 with minimum and maximum scores of 8.0 g/dl  and 9.6 g/dl respectively. The average respondents’ Hb levels after consuming moringa leaf was 10.048 with minimum and maximum scores of 8.9 g/dl and 11.4 g/dl respectively. The difference score of Hb levels before and after treatment was -1.4519.

The conclusion is that there is an effect of giving Moringa leaves to pregnant women in the third trimester of Hb levels in the working area of the Gedung Sari Health Center, Anak Ratu Aji District, Central Lampung Regency in 2020.

Suggestions can be used as input, evaluation and consideration to formulate/make new policies or programs in an effort to improve quality antenatal services, such as providing special facilities for mothers who will conduct counseling related to increasing Hb levels, as well as providing health education about the importance of Moringa leaves in increasing Hb levels.

 

Keywords : Hb level and moringa leaf

 

ABSTRAK

 

Latar Belakang Berdasarkan data survey Di Puskesmas Gedung Sari Kecamatan Anak Ratu Aji Lampung Tengah terhadap 67 ibu hamil TM III, setelah dilakukan observasi berdasarkan pemeriksaan Hb, diketahui dari 59 ibu hamil TM III, menunjukkan 27 ibu hamil (88%) mengalami anemia dan 7 ibu hamil (10,4%) tidak mengalami anemia. Setelah dilakukan wawancara terhadap 6 ibu hamil yang mengalami anemia, mereka mengatakan tidak pernah mengkonsumsi daun kelor. Hal ini menarik penulis untuk menelaah lebih lanjut bagaimana pola konsumsi daun kelor dengan kadar hemoglobin pada ibu hamil.

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian daun kelor  pada ibu hamil trimester III terhadap  kadar Hb Di Wilayah Kerja Puskesmas Gedung Sari Kecamatan Anak Ratu Aji Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2020.

Metode jenis penelitian kuantitatif , rancangan Quasi Experiment dengan pendekatan one group pre test and post test design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil TM III yang mengalami anemia ringan  dan sedang di wilayah Kerja Puskesmas Gedung Sari Kecamatan Anak Ratu Aji Kabupaten Lampung Tengah tahun 2020  sampel dalam penelitian ini adalah kunjungan ibu hamil  TM III perbulannya mencapai  27 ibu hamil dengan anemia ringan dan sedang. Dalam penelitian ini teknik sampling yang digunakan adalah Total Sampling.

Hasil Berdasarkan analisis bivariat dengan menggunakan uji Paired Sample T-Test, diketahui nilai p-value < 0,05 yaitu 0,000 yang artinya Ada Pengaruh Pemberian Daun Kelor  Pada Ibu Hamil Trimester III Terhadap Kadar Hb Di Wilayah Kerja Puskesmas Gedung Sari Kecamatan Anak Ratu Aji Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2020. rata-rata kadar Hb responden sebelum diberikan daun kelor adalah 8,596 dengan nilai minimum 8.0 g/dl dan maksimum 9,6 g/dl, dari 27 Responden setelah mengkonsumsi daun kelor rata-rata kadar Hb responden sesudah diberikan daun kelor adalah 10,048 dengan nilai minimum 8,9 g/dl dan maksimum 11,4 g/dl diketahui nilai selisih kadar Hb antara sebelum dan sesudah adalah -1,4519.

Kesimpulan ada Pengaruh Pemberian Daun Kelor  Pada Ibu Hamil Trimester III Terhadap Kadar Hb Di Wilayah Kerja Puskesmas Gedung Sari Kecamatan Anak Ratu Aji Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2020.

Saran dapat digunakan sebagai bahan masukan, evaluasi dan pertimbangan untuk menyusun/membuat kebijakan atau program baru dalam upaya peningkatan pelayanan antenatal yang berkualitas, seperti menyediakan fasilitas tempat/ruangan khusus ibu yang akan melakukan konseling terkait dengan peningkatan kadar Hb, serta memberikan pendidikan kesehatan tentang pentingnya daun kelor dalam meningkatkan kadar Hb.

 

 

Kata Kunci : Kadar Hb & Daun Kelor

 

  1. Aprina. (2015). Riset Keperawatan. Lampung. Pendidikan Diklat Lampung.
  2. Asrinah, dkk. (2010). Asuhan Kebidanan Masa Kehamilan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
  3. Dinas Kesehatan Provinsi Lampung. (2016). Profil Kesehatan Lampung: Bandar Lampung.
  4. Dharma, Kusuma. (2011). Metodelogi Penelitian. Jakarta: Trans Info Media.
  5. Hendarto.D. (2019). Khasiat Jitu Daun Kelor Dan Sirih Merah Tumpas Penyakit. Jakarta Selatan: Laksana.
  6. Jannah, Nurul. (2012). Buku Ajar Asuhan Kebidanan: Kehamilan. Yogyakarta: Penerbit ANDI.
  7. Kemenkes RI. 2016. Riset Kesehatan Dasar. Jakarta : Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI.
  8. Lis.,Suwiknyo. (2014). Penyakit Ibu Hamil Yang Biasa Terjadi. Cara mencegah, menangani dan mengobati. Jakarta Selatan: Citra Media Pustaka.
  9. Lawrence Green dalam Notoatmodjo. (2014). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
  10. Notoatmodjo, S. 2014. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Penerbit PT.Rineka Cipta.
  11. Mutia Rahmawati, dkk tentang Pengaruh Ekstrak Daun Kelor Terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin Ibu Hamil Trimester 2 dan 3 Di Puskesmas Semanu I
  12. Nurcahyati, Erna. (2014). Khasiat Dahsyat Daun Kelor Membasmi Penyakit Ganas. Jakarta: Jendela Sehat.
  13. Nagtalon, Ramos. (2017). Kesehatan Ibu Dan Bayi Baru Lahir. Pedoman Untuk Perawat Dan Bidan. Jakarta: Erlangga.
  14. Pribadi, Adi. (2015). Kehamilan Risiko Tinggi. Bandung: CV. Sagung Seto.
  15. Profil Dinkes Provinsi Lampung. (2019). Profil Kesehatan: Lampung: Dinkes Lampung.
  16. Profil Puskesmas Gedong Sari. (2019). Profil Puskesmas Gedong Sari. Lampung Tengah.
  17. Riskedas. (2018). Profil Kesehatan. Jakarta: Departemen Kesehatan.
  18. Setiadi, 2007. Konsep & Penulisan Riset Keperawatan. Yogyakarta. Graha Ilmu.
  19. Suriana. (2013). Ensiklopedia Tanaman Obat. Malang: Rumah Ide.
  20. Willeam R & Oxorn. (2010). Ilmu Kebidanan Patologi Dan Fisiologi Persalinan. Yogyakarta: C.V ANDI OFFSET

Open Access Copyright (c) 2021 Jurnal Kebidanan Malahayati

Policies

Submissions

Other

Focus and Scope
Section Policies
Peer Review Process
Publication Frequency
Open Access Policy
Online Submissions
Author Guidelines
Copyright Notice
Privacy Statement
Author Fees
Journal Sponsorship
Journal History
Site Map
About this Publishing System
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati)