Pengaruh Konsentrasi Nanopartikel Perak (AgNPs) dan 6-Benzylaminopurine (BAP) pada Media MS terhadap Multiplikasi Plantlet Pisang Cavendish (Musa acuminata)

Authors

  • Maryam Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur
  • Pangesti Nugrahani Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
  • Makhziah Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur

DOI:

https://doi.org/10.33005/plumula.v12i1.140

Keywords:

Benzylaminopurin, Kultur Jaringan, Nanopartikel Perak, Pisang Cavendish

Abstract

Pisang cavendish banyak dikonsumsi masyarakat di daerah tropis dan subtropis. Perbanyakan tanaman pisang cavendish melalui teknik kultur jaringan mampu menghasilkan bibit dalam jumlah banyak dalam waktu singkat. Nanopartikel perak (AgNPs) digunakan dalam kultur jaringan tanaman karena berpotensi sebagai biostimulator yang dapat meningkatkan laju pertumbuhan tanaman, memproduksi senyawa bioaktif, sebagai anti kontaminan, dan memungkinkan terjadinya transformasi genetik. 6-Benzylaminopurin (BAP) mampu memacu pembelahan sel, morfogenesis, dan pembentukan tunas dengan sifat yang lebih stabil serta tahan oksidasi. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai Juni 2023 dan bertempat di Laboratorium Bioteknologi, Fakultas Pertanian, UPNVJT. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap 2 faktor, konsentrasi AgNPs dan konsentrasi BAP. Hasil terbaik untuk multiplikasi diperoleh pada perlakuan AgNPs 1,5 ppm + 7 ppm BAP, dengan nilai rata-rata waktu muncul tunas 3 hari, jumlah tunas 12 tunas, dan jumlah daun 21,33 daun.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2024-01-30

How to Cite

Maryam, Nugrahani, P., & Makhziah. (2024). Pengaruh Konsentrasi Nanopartikel Perak (AgNPs) dan 6-Benzylaminopurine (BAP) pada Media MS terhadap Multiplikasi Plantlet Pisang Cavendish (Musa acuminata). Plumula : Berkala Ilmiah Agroteknologi, 12(1), 45–51. https://doi.org/10.33005/plumula.v12i1.140

Issue

Section

Articles