Main Article Content

Abstract

This quantitative research explores the differences in early childhood cognitive development levels based on the mother’s educational background. Using observation-based performance assessments, measure children’s cognitive development through 3 aspects: child social interaction, understanding of symbols, and reasoning involving samples. This study involved 30 children aged 5-6 years divided into two groups. The first group was children who had mothers with university-level education, while the other group was children with high school-level education. The collected data were analyzed to describe the demographic char samples’ demographic characteristics using an independent t-test to measure cognitive differences between the two groups of children. Significantly the educated mother results showed differences in cognitive development between the groups. Children with highly educated mothers have better cognitive abilities than children with mothers from a lower level of education. This research has implications for the importance of parental education to optimize children’s cognitive development.

Keywords

Child Cognitive Development Maternal Education Background Early Childhood

Article Details

How to Cite
Hanifah, I., Oviyanti, F., & Muhtarom. (2022). Child cognitive development based on the maternal education . Atfaluna: Journal of Islamic Early Childhood Education, 5(1), 15-24. https://doi.org/10.32505/atfaluna.v5i1.4070

References

  1. Ashari, C. D., Utami, N. W., & Susmini, S. (2017). Hubungan pola asuh orang tua dengan perkembangan kognitif anak usia 3-4 tahun di PAUD Kecamatan Magelang Selatan. Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan, 2(3), 565–579. https://doi.org/10.33366/nn.v2i3.692
  2. Christiari, A. Y., Syamlan, R., & Kusuma, I. F. (2013). Hubungan pengetahuan ibu tentang stimulasi dini dengan perkembangan motorik pada anak usia 6-24 bulan di Kecamatan Mayang Kabupaten Jember. Pustaka Kesehatan, 1(1), 20–23.
  3. Diananda, A. (2020). Kelekatan anak pada orang tua dalam meningkatkan perkembangan kognitif dan harga diri. ISTIGHNA, 3(2), 141–157.
  4. Eriksen, H. L., Kesmodel, U. S., Underbjerg, M., Kilburn, T. R., Bertrand, J., & Mortensen, E. L. (2013). Predictors of intelligence at the age of 5: family, pregnancy and birth characteristics, postnatal influences, and postnatal growth. PloS one, 8(11), e79200. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0079200
  5. Fauziana, S. E. (2013). Hubungan antara pengetahuan ibu tentang stimulasi dini dengan perkembangan bahasa anak usia 1-3 tahun di Kelurahan Sangkrah [Undergraduated thesis, Universitas Negeri Sebelas Maret]. https://digilib.uns.ac.id/dokumen/32427/Hubungan-Antara-Pengetahuan-Ibu-Tentang-Stimulasi-Dini-Dengan-Perkembangan-Bahasa-Anak-Usia-1-3-Tahun-Di-Kelurahan-Sangkrah
  6. Filtri, H., & Sembiring, A. K. (2018). Perkembangan kognitif anak usia 5-6 tahun ditinjau dari tingkat pendidikan ibu di PAUD Kasih Ibu Kecamatan Rumbai. PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(2), 169–178. https://doi.org/10.31849/paudlectura.v1i2.1175
  7. Gandasetiawan, R, Z. (2010). Mengoptimalkan IQ & EQ anak melalui metode sensomotorik. Penerbit Libri
  8. Hastuti, D., Alfiasari, A., & Chandriyani, C. (2010). Nilai anak, stimulasi psikososial, dan perkembangan kognitif anak usia 2-5 tahun pada keluarga rawan pangan di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Jurnal Ilmu Keluarga & Konsumen, 3(1), 27–34. https://doi.org/10.24156/jikk.2010.3.1.27
  9. Herentina, T., & Yusiana, M. A. (2012). Peran orang tua dalam kegiatan bermain dalam perkembangan kognitif anak usia prasekolah (5-6 tahun). Jurnal STIKES, 5(2), 191–202.
  10. Indragiri A. (2010). Kecerdasan optimal: Cara ampuh memaksimalkan kecerdasan anak. Starbooks.
  11. Junaidin, & Hartono, R. (2020). Pola komunikasi interpersonal orang tua terhadap perkembangan kognitif anak. Jurnal RAP (Riset Aktual Psikologi Universitas Negeri Padang), 11(1), 46–55. https://doi.org/10.24036/rapun.v11i1.108494
  12. Khofiyah, N. (2020). Edukasi Berpengaruh terhadap pemberian stimulasi perkembangan anak usia 12-24 bulan oleh ibu di Posyandu Desa Tambakrejo Kabupaten Puworejo. Jurnal Ners Dan Kebidanan (Journal of Ners and Midwifery), 7, 231–238. https://doi.org/10.26699/jnk.v7i2.ART.p231-238
  13. Kosegeran, H. B., Ismanto, A. Y., & Babakal, A. (2013). Hubungan tingkat pengetahuan orang tua tentang stimulasi dini dengan perkembangan anak usia 4-5 tahun di Desa Ranoketang Atas. JURNAL KEPERAWATAN, 1(1), 1–8. https://doi.org/10.35790/jkp.v1i1.2187
  14. Kristina, M., & Sari, R. N. (2021). Pengaruh edukasi stimulasi terhadap perkembangan kognitif anak usia dini. Journal Of Dehasen Educational Review, 2(01), 1–5. https://doi.org/10.33258/jder.v2i01.1402
  15. Langgulung, H. (1995). Manusia dan pendidikan: Suatu analisa psikologi dan pendidikan. PT. Al Husna Zikra.
  16. Latifah, L., Kusrini, I., & Kumorowulan, S. (2016). Faktor ibu yang berhubungan dengan kemampuan kognitif anak prasekolah di daerah endemik defisiensi yodium. Indonesian Journal of Reproductive Health, 7(3), 157–167.
  17. Mamesah, A., Rompas, S., & Katuuk, M. (2018). Hubungan verbal abuse orang tua dengan perkembangan kognitif pada anak usia sekolah di SD Inpres Tempok Kecamatan. JURNAL KEPERAWATAN, 6(2), Article 2. https://doi.org/10.35790/jkp.v6i2.21572
  18. Maria, G. R. T. N. (2015). Hubungan antara tingkat pendidikan orang tua dengan perkembangan kognitif anak di Taman Kanak-Kanak Aisyiah BA Pandes Wedi [Undergraduated thesis, Universitas Widya Dharma]. http://repository.unwidha.ac.id:880/313/
  19. Marinda, L. (2020). Teori perkembangan kognitif Jean Piaget dan problematikanya pada anak usia sekolah dasar. An-Nisa’: Jurnal Kajian Perempuan Dan Keislaman, 13(1), 116–152. https://doi.org/10.35719/annisa.v13i1.26
  20. Morrison, G. S. (2012). Dasar-dasar pendidikan anak usia dini. Indeks.
  21. Mu’min, S. A. (2013). Teori perkembangan kognitif Jean Piaget. Jurnal Al-Ta’dib, 6(1), 89–99.
  22. Novita, A. (2018). Peran orang tua dalam menstimulasi perkembangan kognitif anak usia dini. Aṭfāluna: Journal of Islamic Early Childhood Education, 1(1), 11–18. https://doi.org/10.32505/atfaluna.v1i1.769
  23. Novitasari, Y. (2018). Analisis permasalahan “perkembangan kognitif anak usia dini.” PAUD Lectura-Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 2(1), 82–90. https://doi.org/10.31849/paudlectura.v2i01.2007
  24. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 137 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini.
  25. Pertiwi, B. R., Purwantini, D., Virgianto, F. A., & Eva, N. (2021). Pengaruh stimulasi pembelajaran terhadap perkembangan kognitif anak usia dini. Seminar Nasional Psikologi UM, 1(1), 214–218.
  26. Pramusinta, B. P. H & Sunartini. (2002). Hubungan antara pengetahuan dan sikap ibu usia remaja tentang stimulasi perkembangan dengan perkembangan motorik anaknya yang usia di bawah dua tahun [Master thesis, Universitas Gadjah Mada]. http://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/detail/19816
  27. Rahmaulina, N. D., & Hastuti, D. (2008). Hubungan pengetahuan ibu tentang gizi dan tumbuh kembang anak serta stimulasi psikososial dengan perkembangan kognitif anak usia 2-5 tahun. Jurnal Ilmu Keluarga & Konsumen, 1(2), 166–176. https://doi.org/10.24156/jikk.2008.1.2.166
  28. Rolina, N. (2006). Keluarga: Sebagai sumber belajar pada pendidikan anak usia dini (Suatu tinjauan menurut Teori Sosial Kognitif Bandura). MAJALAH ILMIAH PEMBELAJARAN, 2(2), Article 2. https://journal.uny.ac.id/index.php/mip/article/view/7119
  29. Ryan, R. M., Martin, A., & Brooks-Gunn, J. (2006). Is one good parent good enough? Patterns of mother and father parenting and child cognitive outcomes at 24 and 36 months. In Parenting: Science and Practice. Routledge.
  30. Saadah, N., Suparji, & Sulikah. (2020). Stimulasi perkembangan oleh ibu melalui bermain dan rekreasi pada anak usia dini. Scopindo Media Pustaka.
  31. Sa’ida, N. (2018). Bahasa sebagai salah satu sistem kognitif anak usia dini. Pedagogi : Jurnal Anak Usia Dini dan Pendidikan Anak Usia Dini, 4(2), 16–22. http://dx.doi.org/10.30651/pedagogi.v4i2.1937
  32. Setyaningrum, S. R., Triyanti, T., & Indrawani, Y. M. (2014). Pembelajaran di Pendidikan anak usia dini dengan perkembangan kognitif pada anak. Kesmas: Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional (National Public Health Journal), 0, 243–249. https://doi.org/10.21109/kesmas.v0i0.375
  33. Soedjatmiko (2001). Deteksi dini gangguan tumbuh kembang balita. Sari Pediatri, 3(3), 175-188. https://doi.org/10.14238/sp3.3.2001.175-88
  34. Veronica, N. (2018). Permainan edukatif dan perkembangan kognitif anak usia dini. Pedagogi : Jurnal Anak Usia Dini dan Pendidikan Anak Usia Dini, 4(2), 49–55. http://dx.doi.org/10.30651/pedagogi.v4i2.1939
  35. Yamin, H. M., & Sanan, J. S. (2010). Panduan pendidikan anak usia dini (S. Ibad, Ed.). Gaung Persada.