Bentuk Rumah Tradisional Arsitektur Melayu Desa Rantau Bais, Kabupaten Rokan Hilir, Riau
Abstract
Bentuk arsitektur bangunan Melayu tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan masyarakat, budaya, teknologi, iklim dan topografi. Bangunan rumah tinggal yang berarsitektur melayu di desa Rantau Bais Kecamatan Tanah Putih Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau, secara arsitektur memiliki nilai-nilai budaya masyarakat setempat. Dari jumlah bangunan rumah tradisional yang ada dengan bentuk rumah panggung, peneliti hanya mengambil 29 rumah dengan tipe yang sama. Tujuan dilakukan penelitian ini untuk mendapatkan konsep bentuk bangunan tradisional arsitektur melayu serta memperoleh gagasan pembentuk bangunan arsitektur Melayu. Untuk memperoleh tujuan metode yang digunakan adalah metode Historis Interpretatif dengan kombinasi metode kualitatif, untuk memperoleh hasil dilakukan pencarian data, mengumpulkan data, mengidentifikasi atau pengorganisasian data, mengevaluasi data dan mengkonstruksikannya dalam bentuk naratif yang menyeluruh dan terpecaya. Sehingga diperoleh konsep bentuk bangunan dari tipe bentuk atap dan tata ruang berupa bentuk atap limas perabung belah, bentuk atap limas, bentuk atap limas perabung belah dengan denah persegi panjang, dan bentuk atap limas berbubung kombinasi, serta bentuk atap lipat pandan.