GEOLOGI DAN ANALISIS RISIKO BENCANA TSUNAMI DAERAH PANTAI PARANGTRITIS DAN SEKITARNYA, KABUPATEN BANTUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Putri Fajar Sihwanti, Bambang Kuncoro Prasongko, Herry Riswandi

Abstract


Pantai Parangtritis memiliki morfologi pantai yang landai dan tersusun oleh material lepas serta muara Sungai Opak yang dapat mengakibatkan gelombang tsunami masuk ke daratan dengan jangkauan luas. Penelitian ini dilakukan untuk melengkapi penelitian mengenai analisis risiko bencana tsunami pada daerah
Parangtritis dan sekitarnya. Penelitian dilakukan dengan pemetaan dan pengamatan secara detail skala Desa dengan berbasis pendekatan pola pengaliran secara menyeluruh dan geomorfologi secara genetik. Metode penelitian yang dilakukan meliputi tiga tahap, yaitu akuisisi, analisis, dan sintesis. Pola pengaliran pada daerah penelitian subparalel, multibasinal, half radial dan terdapat muara sungai utama (Sungai Opak) yang bermuara langsung ke Samudra Hindia. Geomorfologi daerah penelitian terdiri dari lima bentuk lahan dan sembilan
bentuk lahan. Stratigrafi pada daerah penelitian dari tertua ke muda yaitu satuan lava andesit Nglanggran (Miosen Awal) di atasnya diendapkan secara tidak selaras satuan batugamping Wonosari (Miosen Tengah), dan yang paling muda diendapkan endapan aluvial (Holosen). Struktur geologi pada daerah penelitian yaitu sesar mendatar kanan yang berarah utara-selatan. Analisis risiko bencana tsunami menggunakan empat faktor yaitu faktor ancaman, kerentanan, ketahanan, dan keterpaparan. Hasil dari analisis risiko bencana tsunami pada
daerah penelitian diperoleh hasil desa yang memiliki tingkat risiko yang rendah terhadap bencana tsunami meliputi desa memiliki morfologi bukit yaitu Parangtritis, Seloharjo Girijati, dan Tirtosari. Desa yang memiliki tingkat risiko sedang meliputi sebagian Parangtritis dengan morfologi datar berpenghalang dan dataran aluvial. Desa yang memiliki tingkat risiko tinggi yang memiliki morfologi dataran alluvial Srigading, Tirtohrago, Donotirto, Gadinghargo, Tirtosari dan dataran Pantai Parangtritis.

Kata Kunci : ancaman, kerentanan, ketahanan, keterpaparan, tsunami


References


Bemmelen, R.W. Van. (1949). The Geology Of Indonesia. Vol Ia, General Geology. The Hague.

BNPB. (2012). Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Tentang Daftar Isi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Tahun 2012 Tentang Pedoman Umum Pengkajian Risiko 2 . Lampiran

Peraturan.

BPS Kabupaten Bantul. (2021). Kabupaten Bantul dalam Angka 2021.

Faiqoh, I., Gaol, J. L., & Ling, M. M. (2013). Vulnerability Level Map of Tsunami Disaster in Pangandaran Beach, West Java. International Journal of Remote Sensing and Earth Sciences, 10(2), 90–103.

https://doi.org/10.30536/j.ijreses.2013.v10.a1848

Hall, S., Pettersson, J., Meservy, W., Harris, R., Agustinawati, D., & Olson, J. (2017). Awareness of tsunami natural warning signs and intended evacuation behaviors in Java , Indonesia. Natural Hazards, 89(1), 473–496. https://doi.org/10.1007/s11069-017-2975-3

Hisbulloh Akbar, M. A., Abdul Kharis, F., & Rahmawati, O. P. (2020). Perencanaan Lanskap Mitigasi Tsunami Berbasis Ekosistem Mangrove di Kota Palu. Jurnal Lanskap Indonesia, 12(2), 41–53. https://doi.org/10.29244/jli.v12i2.32383

Howard. 1967. Drainage Analysis In Geological Interpretation A Summation. The American Association Of Petroleum Geologists Bulletin. California.

Ihsan, F., & Pramukanto, Q. (2017). Perencanaan Lanskap Kota Pariaman Provinsi Sumatera Barat Berbasis Mitigasi Tsunami. Jurnal Lanskap Indonesia, 9(1), 1–12.

Lavigne, F., Gomez, C., Giffo, M., Wassmer, P., Hoebreck, C., Mardiatno, D., Prioyono, J., & Paris, R. (2007). Field observations of the 17 July 2006 Tsunami in Java. Natural Hazards and Earth System Science, 7(1), 177–183.

Mardiatno, D., Sunarto, Wf, L. R., Saptadi, G., & Ayuningtyas, E. A. (2015). Risk mapping and tsunami mitigation in Gunungkidul area, Yogyakarta. AIP Conference Proceedings, 1658. https://doi.org/10.1063/1.4915043

Mina, E., Kusuma, R. I., & Sudirman, S. (2018). Analisa Potensi Likuifaksi Berdasarkan Data Spt (Studi Kasusproyek Pembangunan Gedung Baru Untirta Sindang Sari ). Jurnal Fondasi, 7(1), 11–21.

https://doi.org/10.36055/jft.v7i1.3298

Mustafa, M. A., & Yudhicara, Y. (2007). Karakteristik Pantai Dan Resiko Tsunami Di Kawasan Pantai Selatan Yogyakarta. Jurnal Geologi Kelautan, 5(3), 159–167. https://doi.org/10.32693/jgk.5.3.2007.143

Pangestu Mirama Aji. (2018). Pantai Parangtritis sebagai destinasi Ikonik di Yogyakarta. Domestic Case Study. Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarukmo Yogyakarta

Rahardjo, W, Sukandarrumidi, H, M, D, Rosidi, (1995). Peta Geologi Lembar Yogyakarta Skala 1 : 100.000. Pusat Penelitian Dan Pengembangan Geologi.

Rahayu, S. M., Wiryanto, W., & Sunarto, S. (2016). Mitigasi Tsunami Di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah Berbasis Keanekaragaman Vegetasi. Fish Scientiae, 6(2), 63-79.

Salahuddin Husein Dan Srijono.(2008). Peta Geomorfologi Daerah Istimewa Yogyakarta. Gajah Mada University. Itc

Shinta Windy, Utami Pri, Juliarka Bella Restu. (2017). Pemodelan Sistem Panas Bumi Parang Wedang Kabupaten Bantul, Yogyakarta Berdasarkan Data Geologi, Geomagnetik Dan Geokimia. Thesis.

Yogyakarta Universitas Gadjah Mada.

Surono, (2012), Litostratigrafi Pegunungan Selatan Bagian Timur Daerah Istimewa Yogyakarta Dan Jawa Tengah. Yogyakarta : Pusat Survei Geologi.

Susanta, F. F., Pratama, C., Aditya, T., Khomaini, A. F., & Abdillah, H. W. K. (2019). Geovisual Analytics of Spatio-Temporal Earthquake Data in Indonesia. JGISE: Journal of Geospatial Information Science and

Engineering, 2(2), 185–194.

Tae, Yasinthus Delvianus. (2019).Studi Fasies Gunung Api Purba Dengan Menggunakan Metode Analisis Stratigrafi Pada Daerah Wonolelo Dan Sekitrnya, Kecamatan Pleret, Kabupaten Bantul, DIY”. Jurnal Teknomineral Volume 1 Turangan, Flandy D. Bambang Kuncoro. Agus Harjanto. 2019. “Geologi dan Penentuan Kunci Foto Geologi,

Identifikasi Dataran Bekas Rawa dan Gunung Api Purba Di Desa Seloharjo dan Sekitarnya, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta”. Jurnal Ilmiah Geologi Pangea Vol.5 No.2. p 71.

Verstappen, Th., H. 1977. The Use Of Aerial Photographs In Geomorphological Mapping. Itc Teksbook Of Photo-Interpretation. Itc. Enschede.

Widiyantoro, S., Gunawan, E., Muhari, A., Rawlinson, N., Mori, J., Hanifa, N. R., Susilo, S., Supendi, P., Shiddiqi, H. A., Nugraha, A. D., & Putra, H. E. (2020). Implications for megathrust earthquakes and

tsunamis from seismic gaps south of Java Indonesia. Scientific Reports, 10(1), 1–11.

Zuidam, R. V. (1986). Aerial Photo-Interpretation In Terrain Analysis And Geomorphologic Mapping (No. C25102). Smits Publishers.




DOI: https://doi.org/10.31315/jigp.v9i2.9511

DOI (PDF (Bahasa Indonesia)): https://doi.org/10.31315/jigp.v9i2.9511.g5445

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Jurnal Ilmiah Geologi PANGEA