KAPITALISASI ASET TAK BERWUJUD YANG DIHASILKAN SECARA INTERNAL OLEH START UP COMPANY

Authors

  • Amrie Firmansyah
  • Lugas Hartanto

DOI:

https://doi.org/10.31092/jia.v3i1.497

Keywords:

Kapitalisasi, Aset Tidak Berwujud, Start-up Company, SAK-ETAP

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengulas penerapan praktik akuntansi atas kapitalisasi aset tak berwujud yang dilakukan oleh perusahaan rintisan (start-up company). Dalam penelitian ini, kapitalisasi aset dilakukan pada model model bisnis berbasiskan teknologi yang diproduksi secara internal meliputi proses pencatatan biaya, pengklasifikasian biaya, keteridentifikasian aset tak berwujud, dan kapitalisasi aset tak berwujud. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah metode kualitatif melalui teknis wawancara kepada dua informan yaitu pemilik perusahaan dan praktisi akuntansi. Objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah PT Tenten Digital Indonesia yaitu perusahaan rintisan yang memproduksi aplikasi 1010.Dry. Penelitian ini dilakukan mulai April 2019 sampai dengan Juni 2019.

Penelitian ini menyimpulkan bahwa PT Tenten Digitial Indonesia tidak melakukan kapitalisasi atas aset tak berwujudnya karena seluruh biaya yang dicatat selama proses produksi dibebankan seluruhnya sebagai beban dalam laporan keuangan. Perusahaan menggunakan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK-ETAP) dalam melakukan pencatatan akuntansinya, namun selama proses produksi aplikasi ternyata belum ada pegawai yang berkompeten dalam bidang akuntansi dan pembukuan sehingga beberapa pengeluaran untuk proses produksi aplikasi dicatat tidak sesuai dengan SAK ETAP.

Downloads

Published

2019-09-13