Resiko Produksi dan Pendapatan Usaha Menggunakan Koefisien Variansi Budidaya Udang Vaname (Litopanaeus vannamei) di Kecamatan Jaya Kabupaten Aceh Jaya

Khairul Mahfud, Suraiya Nazlia, Agus Naufal

Abstract


Tujuan dari penelitian ini adalah: untuk mengetahui resiko produksi; untuk mengetahui analisis pendapatan usaha petambak budidaya udang Vaname, dan; untuk mengetahui resiko produksi dan pendapatan. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Babah Ie, Kecamatan Jaya Kabupaten Aceh Jaya, Provinsi Aceh. Teknik pengambilan data adalah teknik Non Random Sampling dengan pengambilan sampel dilakukan secara Purposive Sampling. Jumlah sampel penelitian 5 sampel petakan tambak dari keseluruhan 18 petakan tambak udang. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan analisis kualitatif dan analisis kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keuntungan budidaya udang yang diperoleh rata-rata setiap siklus sebesar Rp. 122.392.609/ha, analisis resiko produksi menunjukkan bahwa koefisien variansi produksi sebesar 0,267 dengan batas bawah sebesar 4.527 kg. Sedangkan analisis resiko pendapatan menunjukkan koefisien variansi sebesar 0,387 dengan batas bawah sebesar 27.722.857/ha. Menunjukkan bahwa usaha tambak udang pada setiap periodenya akan terhindar dari kerugian atau resiko yang diderita akan kecil sekali


Keywords


Litopanaeus vannamei, resiko produksi danpendapatan

Full Text:

PDF

References


Agustira. 2013. Teknologi Pengolahan Limbah Cair. Jakarta: PT Cosolindo Persada. 88

Amri. 2008. Budidaya Udang Vaname Secara Intensive, Semi Intensif dan Tradisional. Jakarta, Gramedia Pustaka Utami.

Asaad, A. I. J., Asaf, R., Athirah, A.,& Ratnawati, E. (2019). Analisis Resik Produksi dan Pendapatan pada Usaha Budidaya Tambak Udang Windu di Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan. Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau dan Penyuluhan Perikanan. J. Sosek KP. No. 2: 125-134.

Boyd, C.E., Clay, J.W. (2002). Evaluation of belize aquaculture ltd, a superintensive shrimp aquaculture system. Report prepared under the world bank, naca, and fao consorsium. Work in progress for public discussion. Published by the consorsium network of aquaculture centres in asia-pacific (NACA). Tersedia pada: Pp: 17. https: // enaca .org/? id= 517.

Briggs, M., Smith, S.F., Subasinghe, R., Phillips, M. 2004. Introduction and movement of and in asia and the pacific. RAP Publication 2004/10.

Cahyono, B. (2008). Tomat; Usahatani dan Penanganan Pascapanen.Yogyakarta.

Chen, T.T. (2000). Aquaculture Biotechnology and Fish Disease. In: Hardjito, L. (Ed). International Symposium on Marine Biotechnology. Jakarta: Center for Coastal and Marine Resources Studies, IPB.

Duraippah, Israngkura A., Sae Hae, S. 2000. Sustainable Shrimp Farming : Estimation of Survival Fuction. CREED Publicion, working paper no 31.

[DKP] Dinas Kelautan Dan Perikanan. 2017. Profil Pembangunan Aceh Jaya. Aceh jaya (ID). Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Badan Pusat Statistik Kabupaten Aceh Jaya

Effendie, M. I. (1997). Biologi perikanan. Yayasan Pustaka Nusatama. Yogyakarta, 163 halaman.

Heriani, N., W.A. Zakaria, & A. Soelaiman. (2013). Analisis Keuntungan dan Resiko Usahatani Tomat di Kecamatan Sumberejo Kabupaten Tanggamus. Jurnal IIA. 1 (2): 169-173. doi: 10.23960/ jiia.v1i2.

Hidayat, R., A. Sudaryono, D., Harwanto. 2014. Pengaruh C/N ratio berbeda terhadap efisiensi permanfaatna pakan dan pertumbuhan Windu (Penaeus monodon) pada media bioflok. Aquaculture Management and Technology. Vol. 3 (No. 4): 166-173.

Ihsanudin. 2010. Resiko Usahatani Tembakau di Kabupaten Magelang. Jurnal Embryo. 7 (1): 21-28.

Imelda. 2012. Analisis Resiko Pada Usaha Penangkapan Kepiting Bakau Di Kecamatan Sungai Kunyit Kabupaten Pontianak. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian. 1 (1): 75-95

Lamusa A. 2010. Resiko Usahatani Padi Sawah Rumah Tangga di Daerah Impenso Provinsi Sulawesi Tengah. Jurnal Agroland. 17(3):226-232.

Musta’inah A. 2017. Analisis Resiko Usahatani Tomat Di Kecamatan Ledokombo Kebupaten Jember [Skripsi]. Jawa Timur (ID): Fakultas Pertanian, Universitas Jember. 72 Halaman.

Muliawan Hamdani dan Purbayu Budi S. 2007.Statistika deskriptif dalam bidang ekonomi dan niaga. Jakarta: Erlangga

NRC. 1993. Nutrient Requirement of Fish. National Academy of Science. National Press. USA. Pp 39-53.

Naufal, A. Kusumastanto, T. Fahrudin, A. 2016. Kajian Ekonomi Model Pengelolaan Sumberdaya Perikanan Cakalangdi Pantai Utara Aceh. Jurnal Aplikasi Manajemen. Vol 14 No 2 Juni 2016.

Naufal, A. Masrizal, M. 2019. Tingkat Degradasi dan Depresiasi Ikan Tuna Madidihang di Pesisir Utara Aceh Jurnal Aplikasi Manajemen. Vol 14 No 2 Desember 2019.

Rahmad., Nugroho, R. 2011. Laporan Pengelolaan Limbah Cair Pulp Terhadap Kualitas Air. Surabaya.

Saragih, N.S. (2015). Analisis Resiko Produksi Dan Pendapatan Budi daya Tambak Udang Rakyat Di Kelurahan Labuhan Deli, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan. Jurnal Agrisep. 14 (1): 39 – 52.

Soekartawi. 2002. Analisis Usahatani. Jakarta: Universitas Indonesia.

Suratiyah, K. (2009). Ilmu Usahatani. Jakarta: Penebar Swadaya.

Saptarini, P., 2010. Efektivitas Teknologi Aquaponik dengan Kangkung Darat (Ipomoea reptans) Terhadap Penurunan Amonia pada Pembesaran Ikan Mas. [Skripsi]. Departemen MSP FPIK IPB. Bogor. 69 hlm.

Nazlia, S. dan Zulfiadi. 2018. Pengaruh Tanaman Berbeda Pada Sistem Akuaponik Terhadap Tingkat Kelangsungan Hidup dan Pertumbuhan Benih Ikan Lele (Clarias sp). Jurnal Aquatic Sciences. Vol 5:1 No 14-18 April 2018.

Nazlia, S. Febri, S, P. .Antoni. Rasuldi. R. Sinanga, A. Haser, T, F. Syahril, M.. c . 2020. Adaptasi waktu pencahayaan sebagai strategi peningkatan pertumbuhan ikan bawal air tawar (Colossoma macropomum). Journal, 7:2 (October, 2020): 68-72 Oktober 2020

Wahyu, F., & Suratman, S. (2016). Aplikasi Probiotik Dengan Kosentrasi Yang Berbedaterhadap Pertumbuhan Udang Vannamei (Litopenaeus Vannamei) Octopus: Jurnal Ilmu Perikanan, 5(1), 462-465.

Zonneveld et al., Zhou Z, Ding Z, Huiyuan LV. 2007. Effects of dietary short-chainfructooligosaccharides on intestinal microflora, survival and growth performance of juvenile white shrimp Litopenaeus vannamei. J World Aquacult.Soc.38:296–301.




DOI: https://doi.org/10.30601/tilapia.v2i2.2008

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Khairul Mahfud

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Lisensi Creative Commons
Jurnal Tilapia oleh LPPM Universitas Abulyatama disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.
Berdasarkan ciptaan pada http://jurnal.abulyatama.ac.id/index.php/tilapia/index.