Komunikasi Agama dalam Iklan Ramadhan 2017 Versi PT. Djarum

Aat Ruchiat Nugraha, Priyo Subekti, Iriana Bakti

Abstract


Isu kebangsaan yang melanda Indonesia pada akhir-akhir ini telah memberikan peluang ke berbagai sendi kehidupan berbangsa, termasuk pada sajian iklan di televisi. Keberadaan iklan telah dimanfaatkan sebagai media persuasi dalam mempersatukan bangsa dan masyarakat Indonesia khususnya. Sajian sebuah iklan akan menjadi menarik perhatian apabila mengandung “ketidakbiasaan” dalam penyampaian tema atau ide cerita kepada penontonnya. Salah satu daya tarik ide cerita iklan yang dapat dimanfaatkan adalah situasi bulan puasa. Sebab bulan puasa dapat dianggap sebagai momentum untuk dapat meningkatkan kesholehan sosial melalui terpaan pesan-pesan yang mengandung nilai-nilai sentuhan emosional. Adapun sentuhan emosional tersebut berupa pesan-pesan keagamaan yang dikemas dalam bentuk jalan cerita perjalanan menyambut bulan puasa yang dilakukan dengan cara menginterasikan kegiatan kearifan lokal dari setiap daerah dengan nilai keagamaan. Adanya iklan yang bertemakan keanekaragaman tetapi satu tujuan yang ditampilkan dalam iklan spesial Ramadhan 2017 oleh PT. Djarum ini menandakan kepedulian perusahaan akan isu yang berkembang di masyarakat pada saat ini. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif, teknik pengumpulan data menggunakan studi dokumentasi. Hasil dan temuan dalam penelitian menunjukkan bahwa sajian iklan spesial Ramadhan 2017 yang dilakukan oleh PT. Djarum telah mencerminkan aktifitas nilai-nilai budaya lokal yang mengandung ritual keagamaan serta dikemas dalam bentuk komunikasi agama berupa iklan yang kreatif dalam upaya mereduksi isu kebangsaan yang kian pudar.

Keywords


iklan, keanekaragaman, kearifan lokal, nilai keagamaan

Full Text:

PDF

References


Akhyar, Dani Miftahul. (1999). Keanekaragaman Budaya di Indonesia: Sebuah Perspektif Sosiologis. Buku Bunga Rampai: Keanekaragaman Budaya Indonesia: Ekspresi Orang-orang Muda. Jakarta: Panitia Pameran Buku 1999.

Aloliliweri. (2011). Gatra-Gatra Komunikasi Antarbudaya.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Argenti. Paul A. (2010). Komunikasi Korporat. Jakarta: Penerbit Salemba Humanika.

Berger, Arthur Asa. (2005). Tanda-tanda dalam Kebudayaan Kontemporer: Suatu Pengantar Semiotika. Yogyakarta: Penerbit Tiara Wacana.

Bungin, Burhan. (2003). Pornomedia: Konstruksi Sosial Tekonologi Telematika & Perayaan Seks di Media Massa. Jakarta:Prenada Media.

Butterick, Keith. (2012). Pengantar Public Relations:Teori dan Praktik.Alih Bahasa:Nurul Hasfi.Jakarta:PT. Rajawali Press.

Danandjaja. (2011). Peranan Humas dalam Perusahaan.Yogyakarta:Graha Ilmu.

DeVito, Joseph. (1997). Komunikasi Antarmanusia.Alih Bahasa: Agus Maulana. Jakarta: Professional Books.

DH, Agung. (2016). Jor-joran Iklan di Bulan Ramadan.Diakses pada 12 Juni 2017, dari https://tirto.id/jor-joran-iklan-di-bulan-ramadan-bsUP.

Muis, Abdul. (2001). Komunikasi Islami. Bandung:PT. Remaja Rosda Karya.

Mulyana, Deddy. (2004). Komunikasi AntarBudaya. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.

Nasution, S. (1996). Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung: Penerbit Tarsito

Nurjaman, Kadar dan Umam, Khaerul. (2012). Komunikasi dan Public Relations:Panduan untuk Mahasiswa, Birokrat, dan Praktisi Bisnis. Bandung: CV. Pustaka Setia.

Sobur, Alex. (2014). Filsafat Komunikasi: Tradisi dan Metode Fenomenologi.Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.

Soekanto, Soerjono. (2000). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT. Raja Grapindo Persada.

Sugiyono. (2007). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: CV. Alfabeta.

Syam, Nina Winangsih. (2009). Sosiologi Komunikasi. Bandung: Humaniora.

Watholy, Aholiab., dkk. (2016). Perdamaian Berbasis Adat Orang Bersaudara. Yogyakarta: PT. Kanisius.




DOI: https://doi.org/10.29313/mediator.v10i2.2745

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




 

   

 


Creative Commons License
This work is licensed under a 
Creative Commons Attribution 4.0 International License