Analisis Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal pada Perilaku Konsumen dalam Penggunaan Skincare Halal pada Produk Korean Beauty

  • Putri Diah Ayu Lestari Hukum Ekonomi Syariah, Universitas Islam Bandung
  • Panji Adam Agus Putra Hukum Ekonomi Syariah, Universitas Islam Bandung
  • Intan Nurrachmi Hukum Ekonomi Syariah, Universitas Islam Bandung
Keywords: Skincare Korea, Perilaku Konsumen, Produk Halal

Abstract

Abstract. Korean Skincare products are Skincare products that are being loved by teenagers. Muslim consumers should buy products by considering halal, haram and unclean aspects. However, some of the female students at the Sharia Faculty of the Islamic University of Bandung paid little attention to the existence of halal certificates and labels on the products used. This study aims to determine Muslim consumption behavior in female students of the Faculty of Sharia, Bandung Islamic University, to analyze Law Number 33 of 2014 concerning Guaranteed Halal Products towards Muslim consumer behavior in female students of the Faculty of Sharia, Islamic University of Bandung. This research method uses a qualitative approach with an empirical juridical approach. The data sources used were primary data in the form of questionnaire results and interviews related to the behavior of students at the Faculty of Sharia, Bandung Islamic University and secondary data in the form of articles, journals, theses, books, websites related to this research. The results showed that the factors influencing the behavior of Sharia Faculty students were cultural, social, personal and psychological factors. In Article 53 paragraph (2), Article 17 and Article 18, it can be concluded that the JPH Law has not been implemented. This is based on the fact that 38% of Sharia Faculty students pay little attention to the halal label on Korean Skincare products that enter Indonesia, but they buy the product as a result of considering the halal raw materials/composition contained in Korean Skincare products.

Abstrak. Produk Skincare Korea merupakan produk Skincare yang sedang digandrungi oleh kalangan remaja. Konsumen muslim seharusnya membeli produk dengan mempertimbangkan aspek halal, haram, dan najis. Namun, sebagian dari kalangan Mahasiswi pada Fakultas Syariah Universitas Islam Bandung mahasisiwi tersebut kurang memperhatikan adanya sertifikat dan label halal pada produk yang digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku konsumsi muslim pada Mahasiswi Fakultas Syariah Universitas Islam Bandung, menganalisis Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 Tentang Jaminan Produk Halal terhadap perilaku konsumen muslim pada Mahasisiwi Fakultas Syariah Universitas Islam Bandung. Metode penelitian ini menggunakan kualitatif dengan pendekatan yuridis empiris. Sumber data yang digunakan adalah data primer berupa hasil kuesioner serta wawancara terkait perilaku mahasisiwi Fakultas Syariah Universitas Islam Bandung dan data sekunder berupa artikel, jurnal, skiripsi, buku, website yang berkaitan dengan penelitian ini. Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor yang mempengaruhi perilaku mahasisiwi Fakultas Syariah yaitu faktor budaya, sosial, pribadi dan psikologis. Pada Pasal 53 ayat (2), Pasal 17 dan Pasal 18, dapat disimpulkan bahwa kurang terlaksananya UU JPH tersebut. Hal ini didasari dengan ditemukan fakta bahwa 38% mahasisiwi Fakultas Syariah kurang memperhatikan label halal pada produk Skincare Korea yang masuk ke Indonesia melainkan mereka membeli produk tersebut hasil dari pertimbangan kehalalan bahan baku/komposisi yang terkandung dalam produk Skincare Korea.

References

Alie, Maskur, ‘Document Plasenta Berkarya Dan Berderma- Plasenta Sebagai Bahan Kosmetik Html’

Setiani, Nurul Anisa, Moh Farid Najib, and Fatya Alty Amalia, ‘Analisis Pertimbangan Niat Pembelian Produk Korean Beauty’, Prosiding The 12th Industrial Research Workshop and National Seminar, 2021, 1541–46

Nurrachmi, Intan ;. Setiawan. Pengaruh Religiusitas, Kepercayaan, Dan Kepuasan Terhadap Keputusan Pembelian Ulang Produk Halal. Jurnal Ekonomi & Perbankan Syariah, vol. 7, no. 2, 2020, pp. 127–37, https://doi.org/10.1905/iqtishadia.v7i2.3521.

Mansyuroh, Firqah Annajiyah, ‘Pengaruh Persepsi Dan Religiusitas Terhadap Pembelian Skin Care Tanpa Label Halal Pada Muslim Generasi Z Di Banjarmasin’, At-Taradhi: Jurnal Studi Ekonomi, XI.1 (2020), 1–23

Satria, ‘Mengenal Sisi Positif Dan Negatif Dalam Penggunaan Skincare’ <https://www.ugm.ac.id/id/berita/21564-mengenal-sisi-positif-dan-negatif-dalam-penggunaan-skin-care#:~:text=Skin care adalah produk perawatan,memperbaiki%2C hingga melindungi kulit kita> [accessed 13 March 2023]

Mutmainah, ‘Pengaruh Korean Wave Terhadap Maraknya Produk Dan Tren Kosmetik Korea Selatan (K-Beauty) Di Indonesia Periode 2017-2020’ (Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2017)

Mutiara, Ichsani, and Syahputra, ‘Pengaruh Pengetahuan Produk Dan Produk Halal Terhadap Keputusan Pembelian Pada Produk Kecantikan Korea’, Jurnal Indonesia Membangun, 12 (2018), 148–60

Khasanah, Mualimatul, ‘Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Pengambilan Keputusan Pembelian Busana Muslim (Studi Kasusu Pada Butik Muslim Sofie Fashion Semarang)’ (UIN Walisongo Semarang, 2016)

Safitri, Khoirunnisa, Neneng Nurhasanah, and Maman Surahman, ‘Analisis Perilaku Konsumen Dalam Pembelian Kosmetik Ditinjau Dari Teori Konsumsi Islam (Studi Kasus Pada Mahasiswi Fakultas Syari’ah UNISBA)’, Prosiding Keuangan Dan Perbankan Syariah, 3.2 (2017), 499–506

Bandung, Universitas Islam, ‘Mahasiswa Aktif Tahun Akademik 2022/2023’ <https://rekapitulasi.unisba.ac.id/index.php?1c33ad7388995e2355decc1c9be4f172> [accessed 12 May 2023]

Umrati, Hengki Wijayati, Analisis Data Kualitatif (Makassar: Sekolah Tinggi Thoelogia Jaffray, 2020)

A, Miles; Matthew B; Analisis Data Kualitatif Buku Sumber Tentang Metode Baru. Universitas Indonesia, 2014.

Ihwanudin, Nandang, Hasil Wawancara Anggota Komisioner Bidang Diklat MUI Kota Bandung (Bandung) [accessed 15 May 2023]

Published
2023-08-04