PELATIHAN SENAM OTAK DAN PENGUKURAN TINGKAT KONSENTRASI PADA PENDERITA DIABETES MELITUS GRUP PROLANIS PUTEWA JAKARTA TIMUR

Main Article Content

Mustika Anggiane Putri
Patwa Amani
Donna Adriani
Astri Handayani
Aurelia Putri Fayola

Abstract

Pada Masa Pandemi covid-19 seperti saat sekarang, hampir sebagian besar kegiatan fisik dihentikan termasuk kegiatan rutin senam para peserta prolanis (Program Pengelolaan Penyakit Kronis) Diabetes melitus (DM), padahal kita tahu bahwa olahraga sangat efektif untuk mencegah atau sebagai terapi rehabilitatif penyakit kronis seperti diabetes melitus. Senam otak efektif untuk meperbaiki kognitif, mencegah depresi dan komplikasi yang dapat terjadi pada penderita diabetes melitus seperti demensia atau pikun. Oleh karena hal tersebut dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, kami bermaksud memberikan solusi yaitu melakukan kegiatan pelatihan senam otak daring dengan memanfaatkan aplikasi zoom. Senam ini sangat penting dan bermanfaat sebagai usaha pencegahan komplikasi otak pada penderita DM. Selain pelatihan senam otak, kami melakukan pengambilan data tingkat konsentrasi peserta dengan menggunakan intrumen tes Army Alpha. Kegiatan dilakukan dalam dua waktu berbeda, yaitu senam otak yang dilakukan secara daring, setelah itu pekan selanjutnya, pengambilan data tingkat konsentrasi dan pelayanan berupa pemberian obat. Terdapat 51 perserta yang hadir mengikuti pelatihan senam otak, 30 peserta yang bersedia melakukan tes konsentrasi dan 60 peserta yang mengambil obat. Hasil tes konsentrasi didapatkan usia dewasa (<60 thn) lebih berkonsentrasi dibandingkan dengan lansia (≥60thn). Pendidikan tinggi lebih berkonsentrasi dibandingkan dengan pendidikan rendah.
Dimensions

Downloads

Download data is not yet available.

Plum Analytics

Article Details

Section
Articles

References

American Diabetes Ascociation (ADA). 2017. Standard of Medical Care in Diabetes. Diabetes Care, 1: S14-62.

Donna, A., Imran, Y., Mawi, M., Amani, P., & Ilyas, E. I. I. 2020. Effect of Brain Gym ® Exercises on Cognitive Function and Brain-Derived Neurotrophic Factor Plasma Level in Elderly: a Randomized Controlled Trial. Universa Medicina. 39(1). https://doi.org/10.18051/univmed.2020.v39.34-41.

Ikbal, B. 2013. Pengaruh Senam Otak terhadap Konsentrasi Belajar Mahasiswa Keperawatan UIN Alauddin Makassar. Journal of Chemical Information and Modeling. 53(9): 1-105.

Imran, Y., Adriani, D., Amani, P., Rachmiyani, I., & Prawiroharjo, P. 2020. Association between Brain Gym and Cognitive Function in Postmenopausal Women. International Journal of Scientific and Technology Research. 9(3).

Kamal, R. H., Novendrianto, D., Chadijah, F., Prasetya, G. B., Pratama, G. S., Ariadnya, M. O., Larasati, N. G., Darain, N. L. F., Nanda, O., Mavita, S.,

Usamah, U., & Prajitno, J. H. 2017. Diabetes Risk Factor Screening in Adults using Perkeni Questionnaire and Oral Glucose Tolerance Test in Socah

County, Bangkalan. Folia Medica Indonesiana. 53(3). https://doi.org/10.20473/fmi.v53i3.6448.

Panse, R., Deshpande, M., Yeole, U., & Pawar, P. 2018. Effect of Brain Gym® Exercises on Balance and Risk of fall in Patients with Diabetic Neuropathy. International Journal of Science and Healthcare Research. (www.IJSHR.com). 3(4).

Suhari. 2019. Brain Gym Improves Cognitive Function for Elderly. Jurnal Kerta Cendekia. 5(1).

Xue, M., Xu, W., Ou, Y. N., Cao, X. P., Tan, M. S., Tan, L., & Yu, J. T. 2019. Diabetes Mellitus and Risks of Cognitive Impairment and Dementia: A Systematic Review and Meta-Analysis of 144 Prospective Studies in Ageing Research Reviews. Vol. 55. https://doi.org/10.1016/j.arr.2019.100944.