Peranan Pemerintah Daerah dalam Perkembangan Koperasi di Era Industri 4.0

Main Article Content

Tiris Sudrartono
Wiwi Warsiati

Abstract

National development, specifically economic development, is an important thing. So important that the progress of technology the government has also set 2020 as the year in which Indonesia is projected to be the country with the largest digital economy in Southeast Asia Supported by a large population and with high levels of internet users, cooperatives must improve seriously. Cooperatives must be able to become cooperatives today by utilizing information technology in managing their business. With the technology-based application system, it is expected that service to members will be faster, safer, and more comfortable. When young entrepreneurs can see broader benefits with the present-day Cooperative, it is hoped that they will join this digital-based cooperative. To improve the stretching of cooperatives in the homeland, to implement good cooperative governance requires a real-time accounting system that can be quickly identified by financial indicators at any time. Financial statements must be made easy and systematic, accountable, accurate. The application must be user-friendly, feature, and complete web-based modules. It takes the cooperation of all parties. Not only the government, but also the business world, academics, and the wider community to create a more conducive business climate.

 

embangunan nasional, dan khususnya pembangunan perekonomian, menjadi suatu hal yang penting. Sedemikian pentingnya kemajuan teknologi sehingga pemerintah juga telah menetapkan tahun 2020 sebagai tahun dimana Indonesia diproyeksi menjadi negara dengan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara, didukung oleh besarnya jumlah penduduk serta dengan tingginya tingkat pengguna internet koperasi harus berbenah secara serius. Koperasi harus mampu menjadi koperasi zaman now dengan memanfaatkan teknologi informasi di dalam pengelolaan bisnisnya. Dengan sistem aplikasi yang berbasis teknologi tersebut diharapkan pelayanan terhadap anggota menjadi lebih cepat, aman, dan nyaman. Bilamana para pelaku usaha muda dapat melihat manfaat yang lebih luas dengan adanya koperasi zaman now, maka diharapkan mereka akan bergabung dalam koperasi berbasis digital ini untuk meningkatkan geliat koperasi di tanah air. Untuk menerapkan tata kelola koperasi yang baik dibutuhkan sistem akuntansi yang real-time yang setiap saat dapat diketahui indikator keuangan secara cepat. Laporan keuangan yang dibuat harus mudah dan sistematis, akuntabel, serta akurat. Aplikasi harus user-friendly, fitur, dan modul lengkap berbasis web dibutuhkan kerja sama semua pihak. Tidak hanya pemerintah, tapi juga dunia usaha, akademisi, dan masyarakat luas untuk menciptakan iklim usaha yang lebih kondusif.

Article Details

How to Cite
Sudrartono, T., & Warsiati, W. (2022). Peranan Pemerintah Daerah dalam Perkembangan Koperasi di Era Industri 4.0. Jurnal Manajemen Bisnis Dan Kewirausahaan, 6(2), 213–217. https://doi.org/10.24912/jmbk.v6i2.11449
Section
Articles
Author Biographies

Tiris Sudrartono, Politeknik Piksi Ganesha

Manajemen Bisnis, Komputerisasi Akuntansi

Wiwi Warsiati, Politeknik Piksi Ganesha

Administrasi Keuangan

References

Djainuri, E. A. (2019). Sistem pemerintahan daerah. Universitas Terbuka.

Dwipradnyana, I. M. M., Pratiwi, I. G. A. M. A. M. A., & Diatmika, I. G. N. D. (2020). Strategi pengembangan koperasi di era digital pada koperasi yang ada di Provinsi Bali. Majalah Ilmiah Universitas Tabanan, 17(2), 112–116. https://ojs.universitastabanan.ac.id/index.php/majalah-ilmiah-untab/article/view/87

Ermaya, S. K., & Mulyana, I. (2020). Pelatihan berkoperasi untuk masyarakat di desa Cigugur Girang, Kabupaten Bandung Barat. E-Coops-Day: Jurnal Ilmiah Abdimas, 1(1), 1–14. https://journal.ikopin.ac.id/index.php/ecoopsday/article/view/379/174

Kansil, C. S. T., & Kansil, C. S. T. (2008). Sistem pemerintahan Indonesia. Bumi Aksara.

Larasati, R. A. (2020). Digitalisasi penting untuk koperasi, ini sebabnya. Kompas.Com. https://money.kompas.com/read/2020/01/17/102000026/digitalisasi-penting-untuk-koperasi-ini-sebabnya

Rudianto. (2006). Akuntansi koperasi: Konsep dan teknik penyusunan laporan keuangan (S. Ubha (Ed.)). Gramedia Widiasarana Indonesia.

Sugiyono. (2016). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D. Alfabeta.

Wibawa, I. G. A., & Antarini, L. (2020). Sistem digital tata kelola pemerintahan daerah (Digital local government). Public Inspiration : Jurnal Administrasi Publik, 5(1), 57–71. https://doi.org/10.22225/pi.5.1.2020.57-71

Wipartini, Y. (2020). Peningkatan kapasitas sumber daya manusia koperasi untuk era industri 4.0 dan masyarakat 5.0. In Bunga Rampai 2020: Peningkatan Koperasi dalam Menghadapi Industrial Era 4.0 and Society 5.0 (pp. 17–25). Institut Manajemen Koperasi Indonesia (IKOPIN).