Aktivitas Antioksidan dan Penentuan Nilai SPF Ekstrak Etanol Tanaman Patikan Kebo (Euphorbia hirta L.) Dalam Sediaan Krim Tabir Surya

Yuriga Salsya Sahertia, Selly Harnesa Putri, Anis Yohana Chaerunnisaa

Abstrak

Patikan kebo (Euphorbia hirta L.) merupakan tanaman gulma yang biasa tumbuh di
sekitar pekarangan rumah atau pinggir jalan. Patikan kebo mengandung senyawa
metabolit sekunder golongan alkaloid, flavonoid, fenolik, dan tannin. Golongan senyawa
flavonoid dan fenolik berpotensi sebagai antioksidan. Antioksidan dapat mencegah
dampak negatif yang ditimbulkan oleh radiasi sinar UV dan memberikan perlindungan
terhadap sinar UV karena memiliki ikatan rangkap terkonjugasi yang dapat beresonansi
ketika terkena sinar UV sehingga bersifat fotoprotektif. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui aktivitas antioksidan dan nilai SPF ekstrak etanol tanaman patikan kebo
dalam menghambat radikal bebas serta mengetahui pengaruh penambahan
konsentrasi ekstrak tanaman patikan kebo terhadap karakteristik fisikokimia dan nilai
SPF dalam sediaan krim tabir surya. Pengambilan senyawa metabolit dilakukan dengan
ekstraksi maserasi. Pengujian aktivitas antioksidan ekstrak tanaman patikan kebo
menggunakan metode DPPH dengan kontrol positif vitamin C. Analisis data dilakukan
dengan metode deskriptif dan statistik menggunakan regresi linear. Berdasarkan hasil
penelitian, ekstrak etanol tanaman patikan kebo dapat menghambat radikal bebas
dengan nilai IC50 sebesar 19,53 ppm yang termasuk kategori antioksidan sangat kuat.
Nilai SPF ekstrak etanol patikan kebo sebesar 19,30 pada konsentrasi 300 ppm yang
termasuk kategori proteksi ultra. Formula sediaan krim tipe minyak dalam air
menghasilkan karakteristik fisikokimia yang baik dengan nilai pH sebesar 4,8, viskositas
20273 cPs, daya lekat 5,4 detik, daya sebar 2,8 cm, dan nilai SPF tertinggi sebesar
5,46 yang termasuk kategori proteksi sedang.

Kata Kunci

Sediaan Farmasi, Formulasi

Teks Lengkap:

PDF

Referensi

Kumar, S., Malhotra, R., & Kumar, D. (2010). Euphorbia hirta: Its chemistry, traditional and medicinal uses, and pharmacological activities. In Pharmacognosy Reviews (Vol. 4, Issue 7, pp. 58–61). https://doi.org/10.4103/0973-7847.65327

Yi Wu, Wei Qu, Di Geng, Jing-Yu Liang, Yang-Li Luo, Phenols and flavonoids from the aerial part of Euphorbia hirta, Chinese Journal of Natural Medicines, Volume 10, Issue 1, 2012, Pages 40-42, ISSN 1875-5364, https://doi.org/10.1016/S1875-5364(12)60009-0.

Huang, L., Chen, S., Yang, M., 2012. Euphorbia hirta (Feiyangcao): a review on its ethnopharmacology, phytochemistry and pharmacology. J. Med. Plants Res. 6, 5176–5185.

Akomas SC, Ijioma SN and Emelike CU. Effect of Euphorbia hirta on haematological and biochemical indices in albino rats. Applied Journal of Hygiene 2015; 4 (1): 1-5.

Saeed-ul-Hassan S, Khalil-ur-Rehman M, Niaz U, Saeed MA, Hussain K, Rao SA and Ahmed I. Isolation and characterization of irritant components of Euphorbia pilulifera L. Pak J Pharm Sci 2013; .26(1):.31-37.

Li, E.T., Liu, K.H., Zang, M.H., Zhang, X.L., Jiang, H.Q., Zhou, H.L., Wang, D.Y., Liu, J.C., Hu, Y.L., Wu, Y., 2015. Chemical constituents from Euphorbia hirta. Biochem. Syst. Ecol. 62, 204–207

Williamson EM. Major Herbs of Ayurveda. China: Churchill Livingstone; 2002.

Karim Zulkarnain, A., Wahyuono, S., & Asmah Susidarti, R. (2015). Sun Protector Factor (SPF) In Vitro and The Physical of O/W Cream Optimal Formula From The Partition Product Of Mahkota Dewa Leaves [Phaleria macrocarpa (Scheff) Boerl]. Indonesian J. Pharm, 26(4), 210–218. https://doi.org/10.14499/indonesianjpharm26iss3pp210

Saewan, N., & Jimtaisong, A. (2013). Photoprotection of natural flavonoids. Journal of Applied Pharmaceutical Science, 3(9), 129–141. https://doi.org/10.7324/JAPS.2013.3923

Rosen J, Landriscina A, Friedman AJ. Principles and approaches for optimizing therapy with unique topical vehicles. J Drugs Dermatol. 2014;13(12):1431-1435

Sahu, T., Patel, T., Sahu, S., & Gidwani, B. (2016). Skin Cream as Topical Drug Delivery System: A Review. SRIP. http://www.jpabs.org/

Jayvadan, K. P., 2021. Emerging Technologies for Nanoparticle Manufacturing. Gujarat: Sankalchand Patel University.

Garg, A., Aggarwal, D., Garg, S., Singla, A.K., 2002. Spreading of Semisolid Formulation.Pharmaceutical Technology

Ulaen, S.P.J., Banne, Y.S., Ririn, A. 2012. Pembuatan Salep Anti Jerawat dari Ekstrak Rimpang Temulawak (Curcuma xanthoriza Roxb.). Jurnal Ilmiah Farmasi 3 (20): 45–49.

Puspitasari, A.D., Mulangsri, D.A.K., Herlina, 2018, Formulasi Krim Tabir Surya Ekstrak Etanol Daun Kresen (Muntingia calabura L.) untuk Kesehatan Kulit, Jurnal Media Litbangkes, 28(4), 264.

Trimardani, D., 2015, Formulasi Vanishing Cream dan Lotion Ekstrak Etanol Tempe Kedelai Cap “Dua Putri” Sebagai Agen Pemutih Kulit Alami, Skripsi, Fakultas Farmasi, Universitas Jember.

Prasiddha, I. S., et al, 2015, Potensi Senyawa Bioaktif Rambut Jagung Untuk Tabir Surya Alami, Jurnal Pangan dan Argoindustri, 15(3), 176.

Rikadyanti, R., Sugihartini, N., & Yuliani, S. (2021). Sifat Fisik Krim Tipe M/A Ekstrak Etanol Daun Kelor (Moringa oleifera L) dengan Variasi Konsentrasi Menggunakan Emulgator Asam Stearat dan Trietanolamin. Media Farmasi, 16(1), 88. https://doi.org/10.32382/mf.v16i1.1423

Kumalasari, E., Mardiah, A., & Khumaira Sari, A. (2020). Formulasi Sediaan Krim Ekstrak Daun Bawang Dayak (Eleutherine palmifolia (L) Merr) dengan Basis Krim Tipe A/M dan Basis Krim Tipe M/A. In Jurnal Farmasi Indonesia AFAMEDIS (Vol. 1, Issue 1).

Yumas, M., 2016, Formulasi Sediaan Krim Wajah Berbahan Aktif Ekstrak Metanol Biji Kakao Non Fermentasi (Theobroma cacao (L).) Kombinasi Madu Lebah, Jurnal Industri Hasil Perkebunan, 11(2), 75-87.

Murniati, H., Indah Sari, D., Yani Km, J. A., & Selatan, K. (2014). Uji Pelepasan dan Aktivitas Glutation Sediaan Krim Tipe A/M Menggunakan Cera Alba. In Jurnal Pharmascience (Vol. 1, Issue 1).

Nuralifah, Fery IA, Parawansah, Aulif P. Uji Aktivitas Antibakteri Sediaan Krim Anti Jerawat Ekstrak Etanol Terpurifikasi Daun Sirih (Piper betle L.) dengan Basis Vanishing Cream Terhadap Propionibacterium ac.

Wulandari, S.S., Runtuwene, M. R. J., dan Wewekang, D.S., 2017, Aktivitas Perlindungan Tabir Surya Secara In Vitro dan In Vivo dari Krim Ekstrak 69 Etanol Daun Soyogik (Saurauia bracteosa DC), Jurnal Ilmiah Farmasi, 6(3), 150-151.

Mardawati, E., Achyar, C. S., & Marta, H. (2008). Kajian aktivitas antioksidan ekstrak kulit manggis (Garcinia mangostana l ) dalam rangka pemanfaatan limbah kulit manggis di kecamatan puspahiang kabupaten tasikmalaya. Laporan akhir Litmud UNPAD. Hal 17-19 ed., pp. 17-19). Bandung: UNPAD.

Karim, K., Jura, M. R., & Sabang, M. (2015). Karina Karim. 4(May), 56–63.

Yasin. R.A, 2017, Uji Potensi tabirSurya Ekstrak Kulit Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) secara In Vitro. Skripsi,Fakultas Farmasi, Universitas Islam Negeri Alauddin, Makasar.

Latifaeni, S. (2013). Formulasi Sediaan Krim Ekstrak Etanol Herbal Patikan kebo (Euphorbia hirta L.) Dengan Basis Krim Tipe m/a Dan Uji aktivitas antibakteri Terhadap Pseudomonas Aeruginosa Secara In Vitro. 1–16.

Sulistiyana Putri, V., Saifullah Sulaiman, T. N., & Indrayudha, D. P. (2013). Antibacterial Activity Test Against Staphylococcus Aureus Formulation Cream Ethanol Extract Of (Centella Asiatica (L.) Urban) Herba Concentration 6% And 10% With Cold Cream And Vanishing Cream Base And Antibacterial Activity Against Staphylococcus Aureus.

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.