Formulasi Handbody Lotion (Setil Alkohol dan Karagenan) dengan Penambahan Ekstrak Kelopak Rosela

Maya Irmayanti, S. Rosalinda, Asri Widyasanti

Abstract


Handbody lotion merupakan kosmetik yang dapat diaplikasikan pada kulit bagian tangan dan tubuh yang berfungsi untuk mengurangi dehidrasi kulit. Setil alkohol pada handbody lotion memiliki fungsi sebagai pengental, penstabil dan pengemulsi, dimana fungsi setil alkohol ini dapat digantikan oleh karagenan. Ekstrak kelopak rosela dengan kandungan vitamin C dapat melindungi kulit dari radikal bebas. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan konsentrasi terbaik dari penggunaan setil alkohol dan karagenan serta penambahan ekstrak kelopak rosela pada handbody lotion. Metode dari penelitian ini adalah analisis data menggunakan One Way ANOVA dan uji lanjutan duncan serta analisis deskriptif. Tahapan dari penelitian adalah penggunaan setil alkohol (0,5%; 0,7%; dan 1%) dan karagenan (1%; 2%; dan 3%) pada pembuatan handbody lotion serta handbody lotion terbaik ditambah dengan ekstrak kelopak rosela 2,5%. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa formula handbody lotion yang dibuat memenuhi SNI 4399-1966 (penampakan, pH, dan viskositas) dimana perlakuan terbaik yaitu setil alkohol 1% (rendemen 92,8%; homogen; pH 8,0; viskositas 4950,0 cP) dan karagenan 3% (rendemen 92,5%; homogen; pH 7,0; viskositas 9262,5 cP). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sifat fungsional dari setil alkohol dapat digantikan oleh karagenan. Handbody lotion terbaik dengan penggunaan setil alkohol 1% ditambah dengan ekstrak kelopak rosela 2,5% menghasilkan rendemen 92,4%; penampakan homogen;pH 7,0; viskositas 4266,7 cP. Handbody lotion dengan penggunaan karagenan 3% ditambah dengan ekstrak kelopak rosela 2,5% menghasilkan rendemen 92,4%; penampakan homogen; pH 7,0; viskositas 5216,7 cP. Penambahan ekstrak kelopak rosela menghasilkan handbody lotion yang memenuhi standar SNI 4399-1996.


Keywords


ekstrak kelopak rosela; handbody lotion; karagenan; setil alkohol; vitamin c

References


Ansel, H. C. 1989. Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi. Cetakan I. Diedit oleh Ibrahim, F. Jakarta: UI Press.

Erungan, A. C., Purwaningsih, S. & Anita, S. B. 2009. “Aplikasi Karaginan dalam Pembuatan Skin Lotion,” XII(2), hal. 128–143.

Hardjata, D. A., Romadhon & Rianingsih, L. 2020. “Karakteristik Fisiko-Kimia Skin Lotion Ekstrak Albumin Ikan Gabus (Channa striata),” Jurnal Ilmu dan Teknologi Perikanan, 2(2), hal. 31–41.

Mardikasari, S. A., Mallarangeng, A. N. T. A., Zubaydah, W. O. S. & Juswita, E. 2017. “Formulasi dan Uji Stabilitas Lotion dari Ekstrak Etanol Daun Jambu Biji (Psidium guajava L.) Sebagai Antioksidan,” Jurnal Farmasi, 3(2), hal. 28–32.

Megantara, I., Megayanti, K., Wirayanti, R., Esa, I., Wijayanti, N. & Yustiantara, P. 2017. “Formulasi Lotion Ekstrak Buah Raspberry (Rubus rosifolius) dengan Variasi Konsentrasi Trietanolamin Sebagai Emulgator serta Uji Hedonik terhadap Lotion,” Farmasi Udayana, 6(1), hal. 1–5.

Narang, A. S. & Boddu, S. H. 2015. Exipient Application in Formulation Design and Drug Delivery. Switzerland: Springer.

Pangaribuan, L. 2016. “Pemanfaatan Masker Bunga Rosela untuk Pencerahan Kulit Wajah,” Jurnal Keluarga Sehat Sejahtera, 14(28), hal. 46–58.

Purwaningsih, S., Salamah, E. & Budiarti, T. . 2014. “Formulasi Skin Lotion dengan Penambahan Karagenan dan Antioksidan Alami dari Rhizophora mucronata Lamk .,” V(1), hal. 55–62.

Rahmatullah, S., Permadi, Y. W. & Utami, D. S. 2019. “Formulasi dan Uji Aktivitas Antioksidan Sediaan Hand and Body Lotion Ekstrak Kulit Nanas (Ananas comosus (L.) Merr) dengan Metode DPPH,” JF FIK UNKAM, 7(1), hal. 26–33.

Rahmawanty, D., Annisa, N. & Sari, D. I. 2020. “Formulasi Sediaan Kosmetik (Lotion Antioksidan) dari Tanaman Bangkal ( Nauclea Subdita ( KORTH .) STEUD .),” Prosiding Seminar Nasional Lingkungan Lahan Basah, 5(2), hal. 25–29.

Rowe, R., Sheskey, P. & Quinn, M. 2009. Handbook of Pharmaceutical excipient, Sixth Edition. Washington: American Pharmaceutical Association.

Safitri, C. I. N. H. & Jubaidah, L. 2019. “Formulasi dan Uji Mutu Fisik Sediaan Lotion Ekstrak Kulit Buah Jagung (Zea mays L.),” Jurnal Insan Farmasi Indonesia, 2(2), hal. 175–184. doi: 10.36387/jifi.v2i2.394.

Salsabila, Nazmah, Indratmoko, Septiana & Andi, Tenri 2020. “Pengembangan Hand & Body Lotion Nanopartikel Kitosan dan Spirulina Sp sebagai Antioksidan,” Jurnal Ilmiah JOPHUS : Journal Of Pharmacy UMUS, 2(01), hal. 11–20. doi: 10.46772/jophus.v2i01.268.

Slamet, S. & U, Waznah. 2019. “Optimasi Formulasi Sediaan Handbody Lotion Ekstrak Daun Teh Hijau (Camellia sinensis Linn),” Jurnal Pena, 33(1), hal. 53–57.

Sumbayak, A. R. & Diana, V. E. 2018. “Formulasi Hand Body Lotion Ekstrak Etanol Kulit Buah Semangka (Citrillus vulgaris),” Jurnal Dunia Farmasi, 2(2), hal. 70–76.

Tumbelaka, Riddel M. M. Y., Momuat, Lidya I. & Wuntu, Audy D. 2019. “Pemanfaatan VCO Mengandung Karotenoid Tomat dan Karagenan dalam Pembuatan Lotion,” Pharmacon, 8(1), hal. 94–105.

Voigt, R. 1995. Buku Pelajaran Teknologi Farmasi. Diedit oleh Soewandhi, S. S., B. Mathilda, dan Widianto. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Winarsi, H. 2007. Antioksidan Alami & Radikal Bebas. Yogyakarta: Kanisius.

Wulanawati, A., Epriyani, C. & Sutanto, E. 2019. “Analisis Stabilitas Lotion Menggunakan Emulsifier Hasil Penyabunan Minyak dan Alkali,” Jurnal Farmamedika, 1(4), hal. 23–28.



Digital Object Identifier

DOI : https://doi.org/10.24198/jt.vol15n1.8


Dimension Citation Metrics Badge

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Indexed by:

  

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC BY-SA 4.0).