Kondisi Ekosistem Mangrove di Kawasan Ekowisata Karangsong Kabupaten Indramayu
Abstrak
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Adame MF. Chatherin EL. 2011. Carbon and nutrient exchange of mangrove forest with the coastal ocean. Hydrobiologia. 663:23-50.
Aksornkoae S. 1993 Ecology and management of mangrove The IUCN Wetlands Programme. Bangkok Thailand.
English SC, Wilkinson dan Baker V. 1994. Survey Manual For Tropical Marine Resources. [AIMS] Australian Marine Institute of Marine Science. Townsville (AU). 119-196.
Fadli. Kharijon. Sofiyanti N. 2015. Analisis vegetasi Avicennia sp dan karakteristik sedimen di kawasan mangrove Desa Sungai Rawa Kecamatan Sungai Apit Kabupaten Riau. JOM. 2(1):23-34.
Haya N. Zamani NP. Soedharma D. 2015. Analisis strukturekosistem mangrove di Desa Kukupang Kecamatan Kepulauan Joronga. Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan. 6(1):79-89
Husnaeni A. 2013. Pertumbuhan anakan Avicennia marina dan Rhisophora mucronata pada jarak tanam yang berbeda dengan menggunakan teknik penanaman guludan.[Tesis]. Bogor. Institut Pertanian Bogor.
Jesus A. 2012. Kondisi ekosistem mangrove di Sub District Liquisa Timor-Leste. Depik. 1(3):136-143.
Kelana PP. Setyobudiandi I. Krisanti M. 2015. Kondisi habitat dan polymesoda erosa pada kawasan ekosistem mangrove cagar alam leuweung sancang. Jurnal Akuatika. 6(2):107-117.
Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup. 2004. Nomor 201 Tahun 2004 : Kriteria Baku dan Pedoman Penentuan Kerusakan Mangrove. Jakarta. Indonesia
Kittamura S. Anwar C. Chaniago A. Baba S. 2003. Buku Panduan Mngrove di Indonesia. Internasional society for mangrove Ecocystem (ISME). Denpasar. Indonesia.
Lalo A. 2003. Kajian Ekologi Ekonomi dalam pengelolaan ekosistem mangrove secara lestari di kawasan pesisir banawa selatan kabupaten Donggala. Bogor. Institut Pertanian Bogor.
Natividad EMC. Vivian S. Hingabay. Harold B. Lipae. Elani A. Requieron. Abalunan AJ. Paolo M. Tagaloguin. Remedios S. Flamiano. Jess H. Jumawan. Joycelyn C. 2015. Vegetation analysis and community structure of mangroves in Alabel and Maasim Sarangani Province, Philippines. ARPN Journal of Agricultural and Biological Science. 10(3):97-103.
Nybakken, J. W. 1988. Biologi Laut Suatu Pendekatan Ekologis. PT. Gramedia. Jakarta
Nursal. Yuslim F. Ismiati. 2005. Struktur dan komposisi mangrove Tanjung Sekodi Kabupaten Bengkalis Riau. Jurnal Biogenesis. 2(1):1-7.
Petra JL. Sastrawibawa S. Riyantini I. 2012. Pengaruh kerapatan mangrove terhadap laju sedimen transpor di pantai Karangsong Kabupaten Indramayu. Jurnal Perikanan dan Kelautan. 3(3):329-337.
Prayudha ED. Sulardiono B. Hendrarto B. 2014. Srategi Kelompok Pantai Lestari Dalam Pengembangan Kegiatan Rehabilitasi Mangrove di Desa Karangsong Kabupaten Indramayu. Management of Aquatic Resources. 3(3):80-87
Standar Nasional Indonesia. 2011. Survei dan Pemetaan Mangrove. Indonesia
Wantasen AS. 2013. Kondisi kualitas perairan dan substrat dasar sebagai faktor pendukung aktivitas pertumbuhan mangrove di pantai pesisir Desa Basaan I, Kabupaten Minahasa Tenggara. Jurnal Ilmiah Platax. 1(4):204-209.
Digital Object Identifier
DOI : https://doi.org/10.24198/jaki.v4i1.23494Dimension Citation Metrics Badge
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Copyright (c) 2019 Akuatika Indonesia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Copyright (c) 2019 Akuatika Indonesia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Jurnal Ini Terindeks di:
Penerbit:
Fakultas Ilmu Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran
Jl. Raya Bandung-Sumedang KM. 21 Jatinangor