STUDI KASUS: KESIAPAN PSIKOLOGI GURU BAHASA INDONESIA DASAR MENYONGSONG KEBIJAKAN KURIKULUM MERDEKA BELAJAR

Authors

  • Alma Tiara Universitas Jambi
  • Rustam Rustam Universitas Jambi

DOI:

https://doi.org/10.23969/literasi.v13i2.7468

Keywords:

Bahasa Indonesia, kesiapan, Merdeka Belajar, Pengalaman.

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetengahkan hasil penelitian kualitatif terhadap pengalaman guru bahasa Indonesia di Jambi dalam membuat RPP kurikulum merdeka belajar dan kesiapan guru dalam menyongsong kebijakan merdeka belajar. Jenis penelitian ini ialah kualitatif, sedangkan partisipan penelitian ini adalah 3 orang guru bahasa Indonesia yang saat ini menjadi guru SMP di Jambi. Dari 3 partisipan, 2 guru di antaranya 2 guru SMP kota Jambi, 1 guru SMA Kota Jambi. Dengan menerapkan desain penelitian studi kasus, data penelitian dikumpulkan menggunakan instrumen wawancara yang dilakukan terhadap 3 guru bahasa Indonesia SMP yang berasal dari lintas angkatan, yang secara suka rela menjadi partisipan dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil wawancara dapat ditunjukkan bahwa pengalaman mendasar yang dihadapi guru dalam menyusun RPP mata pelajaran bahasa Indonesia lebih dominan mengarah pada kemampuan guru dalam mengenal karakteristik dan kemampuan siswa. Dari hasil-hasil penelitian dapat disimpulkanybahwa guru memiliki kemandiran dalam menyusun dan meimplementasikan RPP dalam pembelajaran.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Afista, Y., Priyono, A., & Huda, S. A. A. (2020). Analisis Kesiapan Guru PAI dalam Menyongsong Kebijakan Merdeka Belajar (Studi Kasus Di MTSN 9 Madiun). Journal of Education and Management Studies, 3(6), 53–60.

Ahmad. (2021). Kemampuan Guru dalam Asesmen Kompetensi Minimum ( AKM ) untuk Mengetahui Kemampuan Literasi dan Numerasi Peserta Didik. Prosiding Diskusi Panel Nasional Pendidikan MATEMATIKA, 15(58), 129–134.

Ali, R. (2018). Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Membaca Peta Melalui Implementasi Kurikulum 2013. Jurnal Global Edukasi, I(6).

Atep. (2018). Kurikulum Sebagai Pedoman Program Dan Proses Pembelajaran. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan, 105(3), 129–133.

Diah. (2023). Peningkatan keaktifan belajar peserta didik melalui implementasi metode eksperimen pada mata pelajaran ipas. Khazanah Pendidikan, 17(1), 186–196.

Hr, S., & Wakia, N. (2021). Problematika Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar di Perguruan Tinggi. Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 11(2), 175–184.

Julaeha. (2021). Manajemen Inovasi Kurikulum: Karakteristik dan Prosedur Pengembangan Beberapa Inovasi Kurikulum. Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 02(1), 1–26.

Masrurroh. (2021). Pengaruh Penggunaan Gadget Sebagai Media Pembelajaran Dan Motivasi Terhadap Hasil Belajar PAI Siswa Kelas IX Di MTsN 06 Madiun Tahun Ajaran 2020/2021. In Undergraduate (S1) thesis, IAIN PONOROGO.

Mubarok, R. (2021). Peran Dan Fungsi Kurikulum Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Multikultural. Jurnal Studi Islam Lintas Negara, 3(2), 75–85.

Permendiknas. (2007). NO 41 2007 tentang Standar Proses Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.

Purba. (2022). Konsep Merdeka Belajar Dalam Kurikulum Pendidikan Kristen Untuk Mendukung Proses Pembelajaran Digital. BONAFIDE: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen, 3(1), 79–99.

Sartini, & Mulyono, R. (2022). Analisis Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar Untuk Mempersiapkan Pembelajaran Abad 21. Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang, 8(2), 1348–1363.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. In Bandung : Alfabeta, CV.

Syam, A. R. (2011). Posisi Manajemen Kurikulum Dan Pembelajaran Dalam Pendidikan. MUADDIB:Studi Kependidikan Dan Keislaman, 7(1), 33–46. https://doi.org/10.24269/muaddib.v7n1.2017.33-46

Wahyudin. (2014). Managemen Kurikulum. In Bandung : PT Remaja Rosda Karya.

Widyastono. (2015). Pengembangan Kurikulum di Era Otonomi Daerah dari Kurikulum 2004, 2006 ke Kurikulum 2013. In Jakarta: Bumi Aksara.

Downloads

Published

2023-07-01