Analisis kesalahan penyelesaian soal cerita Matematika HOTS berdasarkan Teori Newman pada siswa kelas V SD

Authors

  • Devi Nur Hidayati SDIT Bina Insan Cendekia
  • Nawang Sulistyani University of Muhammadiyah Malang
  • Yuni Pantiwati Universitas Muhammadiyah Malang

DOI:

https://doi.org/10.22219/jppg.v1i1.12448

Abstract

Analisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita matematika HOTS menjadi sentra pembahasan dalam pendidikan karena adanya penyempurnaan standar isi kurikulum 2013. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil analisis kesalahan penyelesaian soal cerita matematika bertipe HOTS siswa kelas V SD. Kesalahan tersebut dianalisis menggunakan Newman’s Error Analysis (NEA) yang terdiri dari 5 tahapan yaitu (1) Reading, (2) Comprehension, (3) Transformation, (4) Process skill, (5) Encoding. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Subyek dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas V SD Negeri Tulusrejo 3 Kota Malang . Data diambil menggunakan teknik tes, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa melakukan kesalahan pada tahap reading (kesalahan dalam membaca, memahami kata/simbol) rata-rata persentase kesalahannya sebesar 36,47% dengan kualifikasi rendah, tahap comprehension (kesalahan dalam memahami suatu permasalahan) rata-rata persentase kesalahannya sebesar 70,16% dengan kualifikasi tinggi, tahap transformation (kesalahan menentukan metode/rumus atau operasi hitung) rata-rata persentase kesalahannya sebesar 58,03% dengan kualifikasi sedang, tahap process skill (kesalahan dalam perhitungan) rata-rata persentase kesalahannya sebesar 67,84% dengan kualifikasi tinggi dan tahap encoding (kesalahan dalam menuliskan jawaban akhir) rata-rata persentase kesalahannya sebesar 72,54% dengan kualifikasi tinggi. Berdasarkan hasil analisis menggunakan NEA siswa banyak melakukan kesalahan di tahap encoding (menuliskan jawaban akhir) dengan tipe soal C6 (Create).

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alhassora, N. S. A., Abu, M. S., & Abdullah, A. H. (2017). Newman error analysis on evaluating and creating thinking newman error analysis on evaluating and. Man In India, 97(19), 413–427. http://home.hiroshima-u.ac.jp/cice/wp-content/uploads/publications/Journal9-1/9-1-9.pdf

Ananda, R. (2018). Penerapan pendekatan realistics mathematics education (RME) untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa sekolah dasar. Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika. https://doi.org/10.31004/cendekia.v2i1.39.

Astutik, P. P. (2018). Integrasi penguatan pendidikan karakter (PPK) dan higher order thinking skills (HOTS) dalam pembelajaran tematik SD. Journal of Education, 1(12), 1–12.

Bossé, M. J., Adu-Gyamfi, K., & Cheetham, M. R. (2011). Assessing the difficulty of mathematical translations: Synthesizing the literature and novel findings. International Electronic Journal of Mathematics Education, 6(3), 113–133.

Brookhart, S. M. (2010). How to assess higher order thinking skills in your classroom. Alexandria: ASCD Product.

Fanani, M. Z. (2018). Strategi pengembangan soal HOTS pada kurikulum 2013. Edudeena. https://doi.org/10.30762/ed.v2i1.582.

Hafidh Slamet Kurniawan. (2018). Kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal matematika materi bangun ruang sisi datar berdasarkan pemahaman konsep pada kelas VII.

Huu Tong, D., & Phu Loc, N. (2017). Students’ errors in solving mathematical word problem and their ability in identifying errors in wrong solutions. European Journal of Education Studies, 3(1973), 226–241. https://doi.org/10.5281/zenodo.581482.

Kusuma, M. D., Rosidin, U., Abdurrahman, A., & Suyatna, A. (2017). The development of higher order thinking skill (HOTS) instrument assessment in physics study. IOSR Journal of Research & Method in Education (IOSRJRME). https://doi.org/10.9790/7388-0701052632

Marhayati. (2012). Pemahaman soal cerita melalui parafrase. Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika FMIPA UNY, Yogyakarta, 10 November 2012.

Nurussafa’at, F. A., Sujadi, I., & Riyadi. (2016). Analisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita pada materi volume prisma dengan Fong’S shcematic model for error analysis ditinjau dari gaya kognitif siswa (Studi kasus siswa kelas VIII semester II SMPIT Ibnu Abbas Klaten Tahun Ajaran 2013 /2014. Jurnal Elektronik Pembelajaran Matematika, 4(2), 174–187.

Oktaviana, D. (2018). Analisis tipe kesalahan berdasarkan teori newman dalam menyelesaikan soal cerita pada mata kuliah matematika diskrit. Edu Sains: Jurnal Pendidikan Sains & Matematika. https://doi.org/10.23971/eds.v5i2.719

Puspitasari, N. (2016). Kesalahan siswa SMP menyelesaikan soal aljabar ditinjau dari taksonomi Solo di SMP Negeri 1 Sambi.

Saleh, A. R., Sumarni, E., & Safitri, S. R. (2014). Kajian analisis kepuasan pelanggan. Jurnal Pustakawan Indonesia, 13(2), 15–27.

Suherman, E. (2003). Strategi pembelajaran matematika kontemporer. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

White, A. L. (2009). A revaluation of Newman’s error analysis. MAV Annual Conference 2009.

Wijaya, A., van den Heuvel-Panhuizen, M., Doorman, M., & Robitzsch, A. (2014). Difficulties in solving context-based PISA mathematics tasks: An analysis of students’ errors. Mathematics Enthusiast.

Wilson, L. O. (2016). Anderson and Krathwohl Bloom’s taxonomy revised understanding the new version of Bloom’s Taxonomy. The Second Principle.

Downloads

Published

2020-06-13

Issue

Section

Articles