JULO-JULO TANI BURUH PEREMPUAN JORONG PATAMUAN, NAGARI TALU KECAMATAN TALAMU KAB. PASAMAN BARAT

Sri Wahyuni, Zusmelia Zusmelia, Delmira Syafrini

Abstract


This resereach explain about of julo- julo tani of women peasant life in Jorong Patamuan, they works to help her families economic. This research aims to see Julo Julo cause of the peasantry in public life and   social economic impact of  Julo Julo tani women  peasent  worker in Jorong Patomuan Nagari Talu Talamau of Pasaman Barat. This study used a qualitative approach with methods such as observation and interviews. Informants in this study more or less 16 peoples. Results were analyzed using the theory of George Homans, who showing human behavior as individual behavior, where people are exchanging rewards or punishment. Based on the results of this study concluded causative factor the rise of  julo-julo in women peasent  life in Jorong Patamuan such as 1), Economic conditions 2), less of the capital 3), Solidarity relations people who are less well 4), to Supporting the community's economy. So with Julo Julo tani due to their desire to make a group, to help difficulties of life, and to improve solidarity of them.

Julo-julo tani dalam kehidupan buruh tani perempuan Jorong Patomuan, yang bekerja untuk meringankan pemenuhan kebutuhan ekonomi keluarga. Peneitian ini bertujuan untuk melihat fakotor penyebab munculnya julo-julo tani dalam kehidupan masyarakat buruh tani perempuan dan dampak julo-julo tani terhadap kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat buruh tani perempuan Jorong Patomuan Nagari Talu Kecamatan Talamau Kabupaten Pasaman Barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan  metode yaitu observasi dan wawancara. Jumlah informan 16 orang. Hasil penelitian dianalisis menggunakan teori George Homans yang memperlihatkan perilaku manusia sebagai perilaku individu, tempat orang-orang yang saling bertukar ganjaran atau hadiah. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa faktor penyebab munculnya julo-julo dalam kehidupan buruh tani perempuan di Jorong Patomuan adalah 1). Keadan Ekonomi, 2). Kurangnya Modal, 3). Hubungan Solidaritas masyarakat yang kurang baik, 4). Penunjang perekonomian masyarakat. Sehingga dengan julo-julo tani disebabkan dengan adanya keinginan untuk membentuk kelompok atau (group) yang dpat mengatasi kesulitan mereka dalam kehidupan sehari-hari. Sekaligus meningkatkan kembali solidaritas mereka.



Keywords


Julo-julo , Peasent , Worker , Women

Full Text:

PDF

References


Damsar. (2009). Sosiologi Ekonomi. Jakarta: Prenada Media Group.

Dena Sandra. (2005). Kehidupan Buruh Tani Perempuan. Universitas Negeri Padang.

Hendri Antoni. (2002). Kehidupan Buruh Wanita PT. Rimba Sunkyong. Universitas Andalas.

Sajogyo, P. (1985). Peranan Wanita Dalam Perkembangan Masyarakat Desa. Jakarta: CV. Rajawali.

Setiadi, E. (2011). Pengantar Sosiologi. Jakarta: Pernada Media Group.

Soetrisno, L. (2000). Pertanian Pada Abad ke-21. Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Upe, A. (2010). Tradisi Dalam Sosiologi. Jakarta: PT. Rineka Cipta.




DOI: https://doi.org/10.22202/mamangan.v2i1.1363

DOI (PDF): https://doi.org/10.22202/mamangan.v2i1.1363.g574

Article Metrics

Abstract view : 654 times
PDF - 356 times
asd

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2017 Jurnal Ilmu Sosial Mamangan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

JURNAL ILMU SOSIAL MAMANGAN INDEXED BY :

see more

Editorial Office :

Program Studi Pendidikan Sosiologi, Universitas PGRI Sumatera

Kampus I, Universitas PGRI Sumatera Barat

Jl. Gunung Pangilun, Padang, Sumatera Barat

Telp. (0751) 7053731, Fax. (0751) 7053826

Email:redaksimamangan@gmail.com

     

Statcounter

Jurnal Mamangan Visitors

Jurnal Ilmu Sosial Mamangan distributed under Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial 4.0 Internasional.

Jurnal Mamangan Visitors