DENSITAS MASSA TULANG PADA PENGGUNA KONTRASEPSI IMPLAN LEVONORGESTREL

https://doi.org/10.22146/jkr.5349

Andriana Kumala Dewi(1*), Djaswadi Dasuki(2), Diah Rumekti Hadiati(3)

(1) Gadjah Mada University
(2) Bagian Obgin FK UGM/RSUP Dr.Sardjito Yogyakarta
(3) Bagian Obgin FK UGM/RSUP Dr.Sardjito Yogyakarta
(*) Corresponding Author

Abstract


DENSITAS MASSA TULANG PADA PENGGUNA KONTRASEPSI IMPLAN LEVONORGESTREL

 

Andriana Kumala Dewi1 , Djaswadi Dasuki2, Diah Rumekti Hadiati3

 

 

ABSTRACT

 

Background: BKKBN reported that implant as a long term method of contraception was the most widely used among new users in 2012. The contraceptive action is mainly by inhibition of ovulation and production of estrogen is supressed. Estrogen is one of the most important factors related to bone remodelling. Thus, it has raised concerns regarding the adverse effect of long term use of this contraceptive method on the bone status of women who use them. So, it is necessary to study the effects of long term use of progestogens on bone mineral density.

Objective: Comparing bone mass density in contraceptive implant users and non-hormonal users.

Methods: Cross sectional study. This study was conducted in Kontap, outpatient department, Sardjito Hospital in August-December 2013. The participants’ age were 20-50 years who met the inclusion criteria and regardless of the exclusion criteria. Total of 110 women were divided into 2 groups, contraceptive implant users and non-hormonal contraceptive users. Bone mass density was measured using ultrasound densitometry on the calcaneus bone.

Results: Bivariate Chi-square analysis showed that there was no significant association between the use of the contraceptive implant with incidence of abnormal bone density (RP 1.75; 95% CI (0.80-3.83), p = 0.23). BMI as confounding variable provide a significant relationship with bone density with OR 23.24; 95% CI (4.26 to 126.86), p <0.001

Conclusion: In this study, there was no significant difference of bone mass density between contraceptive implant group and non hormonal group. BMI were significantly related to bone mass density.

 

Keyword: Bone mineral density, contraceptive implant, contraceptive progestin-only, levonorgestrel

 

 

ABSTRAK

 

Latar belakang: Data BKKBN menunjukkan bahwa implan merupakan metode kontrasepsi jangka panjang terbanyak dipakai oleh peserta baru KB tahun 2012. Cara kerja utama implan levonorgestrel dengan inhibisi ovulasi sehingga terjadi supresi produksi estrogen. Estrogen adalah salah satu faktor penting dalam remodelling tulang. Hal inilah yang memunculkan kekhawatiran tentang pengaruh penggunaan implan terhadap status kesehatan tulang pemakainya.

Tujuan: Membandingkan densitas massa tulang pada pengguna kontrasepsi implan levonorgetrel dan non hormonal.

Metode penelitian: Studi potong lintang. Penelitian dilakukan di Poliklinik Kontap, RSUP Dr. Sardjito. Jumlah peserta penelitian 110 wanita berusia 20-50 tahun yang memenuhi kriteria inklusi dan terlepas dari kriteria eksklusi, terbagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok pengguna kontrasepsi implan dan pengguna kontrasepsi non hormonal. Densitas massa tulang diukur dengan menggunakan alat densitometri ultrasonografi pada tulang kalkaneus.

Hasil: Analisis bivariat Chi-square menunjukkan bahwa tidak ada hubungan bermakna antara penggunaan kontrasepsi implan dengan kejadian densitas tulang yang tidak normal (RP 1,75; IK 95% (0,80-3,83), p=0,23). BMI sebagai variabel luar memberikan hasil analisis yang bermakna terhadap kejadian densitas tulang tidak normal dengan nilai OR 23,24; IK 95% (4,26-126,86), p<0,001.

Kesimpulan: Tidak ada perbedaan densitas massa tulang yang bermakna antara kelompok pengguna kontrasepsi implan dan non hormonal. BMI kategori underweight secara signifikan memiliki hubungan dengan kejadian densitas tulang tidak normal.

 

Kata kunci: densitas massa tulang, kontrasepsi implan, kontrasepsi progestin-only, levonorgestrel

 

1,2,3 Bagian Obstetri dan Ginekologi FK UGM/RSUP Dr.Sardjito Yogyakarta





DOI: https://doi.org/10.22146/jkr.5349

Article Metrics

Abstract views : 2763 | views : 1742

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c)



Jurnal Kesehatan Reproduksi Indexed by:

 

 



SEKRETARIAT JURNAL KESEHATAN REPRODUKSI
Departemen Obstetri dan Ginekologi, FK-KMK, UGM/RS Dr. Sardjito
Jl. Kesehatan No. 1, Sekip Utara, Yogyakarta 55281
Tlp: (0274) 511329 / Faks: (0274) 544003
Email: jurnal.kesehatanreproduksi@ugm.ac.id
Cp: Dwi Astuti +6281802698043