Strategi Pengembangan Potensi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dengan Dukungan Kucuran Kredit (Studi Kasus: UMKM Kabupaten XYZ)

Putri Pangestika, Imam Santoso, Retno Astuti

Abstract


Abstrak

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui peningkatan kinerja UMKM setelah mendapat kucuran kredit, mengetahui alternatif perencanaan strategi yang tepat dalam pengembangan UMKM, dan mengetahui prioritas strategi pengembangan UMKM di Kabupaten XYZ. Penelitian ini menggunakan uji Wilcoxon untuk menguji peningkatan kinerja UMKM setelah mendapat kredit, Strenght, Weakness, Opportunity dan Threat (SWOT) untuk perencanaan alternatif strategi dan Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM) untuk penentuan prioritas strategi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan yang signifikan pada omset penjualan dan keuntungan usaha setelah mendapat kucuran kredit, namun pada jumlah tenaga kerja mengalami peningkatan yang tidak signifikan setelah mendapat kucuran kredit. Strategi pengembangan yang dapat diterapkan pada UMKM Kabupaten XYZ yaitu penetrasi pasar dan pengembangan produk. Prioritas strategi pengembangan yang dapat diterapkan UMKM di Kabupaten XYZ adalah melakukan inovasi produk yang diolah, menjaga dan mempertahankan kualitas produk dan meningkatkan sarana dan prasarana pengembangan UMKM.

Kata kunci: kucuran kredit, strategi, UMKM

Abstract

This research aimed to know the improvement of the Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) performance after getting financial credit support, to know appropriate planning of strategies in developing MSMEs and to find out the priority of development strategies at MSMEs in XYZ Regency. Wilcoxon test was used to test the improving performance of MSMEs after getting financial credit support, Strenght, Weakness, Opportunity dan Threat (SWOT) analysis was used to plan alternative strategies then Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM) was used to determine the priority of alternative strategies. The results of research showed that there was a significant improvement in sales and business profits after getting financial credit support, but the increasing amount of employee was not significant after getting financial credit support. Development strategies which could be applied in XYZ Regency were market penetration and product development. There were three priority development strategies which able to be applied at MSMEs in XYZ Regency, i.e conducting product innovation, maintaining the quality of products, and improving the facilities and infrastructure of MSMEs development.

Keywords: credit assistance, MSMEs, strategy


Keywords


credit assistance; MSMEs; strategy

Full Text:

PDF

References


Amalia, A., Hidayat, W., dan Budiatmo, A. (2012). Analisis Strategi Pengembangan Usaha Pada UKM Batik Semarangan di Kota Semarang. Jurnal Ilmu Administrassi Bisnis. 1(1): 1-12.

Anggraeni, F.D., Hardjanto, I dan Haayat, A. (2013). Pengembangan Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah (UMKM) Melalui (Studi Kasus Kecil, Dan Menengah (UMKM) Melalui Fasilitasi Pihak Eksternal Dan Potensi Internal (Studi Kasus Pada Kelompok Usaha “Emping Jagung” Di Kelurahan Pandanwangi Kecamatan Belimbing, Kota Malang). Jurnal Administrasi Publik. 1(6): 1286-1295.

Badan Pusat Statistik. (2010). Statistik UMKM Jawa Timur 2010. Surabaya : Badan Pusat Statistik

David, F. R. (2004). Manajemen Strategis (Terjemahan). Jakarta: Prenhallindo.

David, F. R. (2009). Konsep Manajemen Strategis (Terjemahan). Jakarta: Salemba Empat.

Dyson, R.G. (2004). Strategic Development and SWOT Analysis at the University of Warwick. European Journal of Operational Research. 152(3): 631-640.

Lestari, R.I. (1999). Strategi Meningkatkan Kualitas Produk dengan Melakukan Perbaikan Pada Proses Manufaktur. Thesis. Magister Manajemen. Universitas Diponegoro. Semarang.

Lipinski, C.A. (2002). Poor Aqueous Solubility an Industry Wide Problem in ADME Screening. American Pharmaceutical Review. 5(3): 82-85.

Margiono, A. (2012). Sistem Manajemen Organisasional, Sumberdaya Manusia, dan Pemenuhan Kebutuhan Pasar Kerajinan Kulit. Jurnal Riset Manajemen dan Bisnis. 7(2): 125-138.

Martoyo, M. (2005). Lahirnya Tahun Indonesia Untuk Ilmu Pengetahuan. Jakarta: LIPI.

Pramesti, N. (2014). Perencanaan Strategi Pemasaran Produk Kripik Buah So Kreesh dengan Metode Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM) (Studi Kasus di CV. Kajeye Food-Malang). Skripsi. Fakultas Teknologi Pertanian. Universitas Brawijaya. Malang.

Purwanto, A. (2008). On Competition. Inggris: Havard Business School Publishing.

Putri, I.Y. (2010). Analisis Usaha Mikro Monel yang Memperoleh Kredit Dari Dinas UMKM Kabupaten Jepara (Studi Kasus: Kecamatan Kalinyamatan, Kabupaten Jepara). Skripsi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Universitas Diponegoro. Semarang.

Rangkuti, F. (2006). Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis: Reorientasi Konsep Perencanaan Strategi Untuk Menghadapi Abad 21. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Resmi, N.N. (2011). Strategi Meningkatkan Kualitas Produk Untuk Menang Dalam Kompetisi. Jurnal Sains dan Teknologi. 10(3): 132-144.

Santoso, S. (2009). Panduan Lengkap Menguasai Statistik dengan SPSS 17. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Smith, M and Chang. (2010). Improving Customer Outcomes through the Implementation of Customer Relationship Management Evidence from Taiwan. Asian Review of Accounting. 18(3): 260-285.

Sunny Hu, H.H., Huang, C.T., & Chen, P.T. (2010). Do Reward Programs Truly Build Loyalty for Lodging Industry.International Journal of Hospitality Management. 29(1): 128–135.

Umar, H. (2005). Strategic Management in Action. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Yuliawati, S. (2008). Analisis Strategi Pemasaran Obat Herbal Biomunos pada PT. Biofarmaka Indonesia, Bogor. Skripsi. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor.




https://doi.org/10.21776/ub.industria.2016.005.02.5

Refbacks

  • There are currently no refbacks.