PEMBERDAYAAN UKM DI TENGAH TANTANGAN PANDEMI COVID-19
Corresponding Author(s) : Ramadoni Syahputra
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat,
2021: 1. Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Publik
Abstract
Pandemi Covid-19 yang melanda sejak awal tahun 2020 telah menjadi pukulan telak bagi perekonomian dunia. Negara Indonesia tidak bisa menghindar dari dampak ini. Salah satu sektor yang mengalami dampak cukup serius adalah sektor pariwisata dan industri pendukungnya. Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta telah dikenal sebagai propinsi yang memiliki banyak lokasi destinasi wisata. Pemerintah sangat mendorong pengembangan industri kreatif agar mampu bersaing secara global. Salah satu industri kreatif yang menjadi andalan di kabupaten Bantul propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta adalah industri batik kayu. Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu propinsi penghasil batik kayu yang sudah dikenal baik skala nasional maupun internasional. Sebagai salah tujuan wisata utama di Indonesia, Yogyakarta mendapatkan kemudahan dalam pemasaran produknya. Akan tetapi pandemi Covid-19 yang hingga saat ini masih berlangsung menyebabkan terbatasnya pergerakan masyarakat yang berakibat menurunnya omset penjualan produk-produk kerajinan seperti batik kayu. Tujuan Program Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah membantu UKM batik kayu di kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta meningkatkan kapasitas produksi, manajemen usaha, dan pemasaran dalam rangka memperkuat industri batik kayu khususnya menghadapi tantangan akibat pandemic Covid ini. Permasalahan prioritas mitra adalah kebutuhan peralatan produksi untuk peningkatan produktivitas. Hasil kegiatan pengabdian ini memberikan nilai tambah pada mitra, yaitu produktivitas yang meningkat dengan pemanfaatan alat-alat produksi yang memadai.
Keywords
Download Citation
Endnote/Zotero/Mendeley (RIS)BibTeX