skip to main content

Pengaruh Pendampingan Gizi terhadap Berat Badan Ibu Hamil di Wilayah Pesisir Kota Kendari

*Fatmawati Fatmawati  -  Politeknik Kesehatan Kemenkes Kendari, Kendari|Politeknik Kesehatan Kemenkes Kendari, Indonesia
Petrus Petrus  -  Politeknik Kesehatan Kemenkes Kendari, Kendari|Politeknik Kesehatan Kemenkes Kendari, Indonesia
Jusuf Kristianto  -  Politeknik Kesehatan Kemenkes Kendari, Kendari|Politeknik Kesehatan Kemenkes Kendari, Indonesia
Ellyani Abadi  -  Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Karya Kesehatan, Kendari|Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Karya Kesehatan, Indonesia
Habib Ihsan Muhim  -  Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Karya Kesehatan, Kendari|Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Karya Kesehatan, Indonesia
Open Access Copyright 2023 MEDIA KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA under http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/.

Citation Format:
Abstract

Latar belakang: Ibu hamil merupakan golongan yang rentan mengalami masalah gizi, sehingga pendampingan gizi ibu hamil penting dilakukan sebagai bentuk monitoring terhadap berat badan (BB) selama kehamilan. Pendampingan yang dilakukan berupa pemberian konseling intensif dan monitoring BB secara rutin. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pendampingan gizi terhadap berat badan ibu hamil di wilayah pesisir Kota Kendari.

Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan desain one group pre test post test. Pengambilan data dilakukan di wilayah pesisir Kota Kendari khususnya di wilayah kerja Puskesmas Poasia, Abeli, Nambo dan Mata. Sampel dalam penelitian  ini adalah semua ibu hamil Trimester III di wilayah Pesisir Kota Kendari sebanyak 35 orang sampel kontrol dan 35 kelompok intervensi.  Variabel independent adalah pendampingan gizi, sedangkan variabel dependent adalah berat badan. Pendampingan gizi dilakukan dengan memberikan konseling intensif, pemberian PMT dan monitoring serta evaluasi berat badan. Teknik analisis data menggunakan analisis univariat dan analisa bivariat menggunakan uji Mann Whitney.

Hasil: Rata-rata berat badan kelompok intervensi sebelum pendampingan 50,95 kg, dan setelah pendampingan gizi adalah 57,86 kg. Kemudian pada kelompok kontrol ditemukan rata-rata BB 62,67 kg dan setelah pendampingan diperoleh rata-rata BB 71,09 kg. Hasil uji hipotesis didapatkan p-value (0,000)).

Simpulan: Ada pengaruh pendampingan gizi terhadap Berat Badan ibu hamil yang berarti bahwa pendampingan gizi dapat meningkatkan ukuran berat badan ibu hamil di wilayah pesisir Kota Kendari, dengan peningkatan sebesar 6,9 kg pada kelompok intervensi dan 8,42 kg pada kelompok kontrol.

Kata kunci: pendampingan; gizi; berat; badan; hamil

 

Title: The Influence of Nutritional Assisting on The Weight of Pregnant Women in The Coastal Area of Kendari City

Background: Pregnant women are a group that is vulnerable to experiencing nutritional problems, so nutritional support for pregnant women is important as a form of monitoring body weight during pregnancy. The assistance provided is in the form of providing intensive counseling and routine weight monitoring. The aim of this research is to determine the effect of nutritional assistance on the weight of pregnant women in the coastal area of Kendari City.

Method: This type of research is experimental research with a one group pre-test post-test design. Data collection was carried out in the coastal areas of Kendari City, especially in the working areas of the Poasia, Abeli, Nambo and Mata Health Centers from July to September. The samples in this study were all pregnant women in the third trimester in the coastal area of Kendari City, consisting of 35 control samples and 35 intervention groups. The independent variable is nutritional assistance, while the dependent variable is body weight. Nutrition assistance is carried out by providing intensive counseling, providing PMT and monitoring and evaluating body weight. Data analysis techniques use univariate analysis and bivariate analysis using the Mann Whitney test.

Results: The average body weight of the intervention group before assistance was 50.95 kg, and after nutritional assistance was 57.86 cm. Then in the control group the average weight was found to be 62.67 kg and after assistance the average weight was 71.09 kg. The results of the hypothesis test obtained p-value (0.000) < (0.005).

Conclusion: There is an influence of nutritional assistance on the weight of pregnant women, which means that nutritional assistance can increase the weight of pregnant women in the coastal area of Kendari City, with an increase of 6.9 kg in the intervention group and 8.42 kg in the control group.

Keywords: mentoring; nutrition; heavy; body; pregnant

Fulltext View|Download
Keywords: pendampingan; gizi; berat; badan; hamil
Funding: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

Article Metrics:

  1. Hardinsyah dan Supariasa. Ilmu Gizi Teori dan Aplikasi. Jakarta: ECG. 2016
  2. Rahmaniar, A., Taslim, M., dan Bahar, B. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kekurangan Energi Kronis Pada Ibu Hamil di Tampa Padang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Skripsi). 2011
  3. Hidayanti, L., dan Rahfiludin, M. Z. (2020). Dampak Anemi Defisiensi Besi Pada Kehamilan: A Literature Review. Gaster, 18(1), 50–64
  4. Prabayukti, A. Hubungan Antara Kekurangan Energi Kronis dan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah di Puskesmas I Denpasar Selatan Tahun 2019. Politeknik Kesehatan Kemeterian Kesehatan Denpasar. 2019
  5. Pusat Kajian Anggaran Badan Keahlian DPR RI. (2021). DAK Fisik Bidang Kesehatan Dalam Mendukung Target Penurunan Angka Kematian Ibu dan Anak
  6. Kemenkes RI., Program Pencegahan dan Penanggulangan AKI dan AKB di Indonesia. Jakarta: Kemenkes. 2014
  7. Sugiyono
  8. Riski M, Hamid SA. Penyuluhan, Pemeriksaan Status Gizi Dan Pemberian Tablet Fe Pada Ibu Hamil. CDJ [Internet]. 2022Dec.7 [cited 2023Oct.29];3(3):2035-7. Available from: http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/9868
  9. Arini A, Hutagaol I. Anchovies and Moringa Leaf Biscuits to increase HB levels and body weight of pregnant women. jiskh [Internet]. 14May2021 [cited 29Oct.2023];10(1):112-7. Available from: https://akper-sandikarsa.e-journal.id/JIKSH/article/view/518
  10. Nur, R., Demak, I. P. K., Radhiah, S., Rusydi, M., Mantao, E., & Larasati, R. D. The effect of moringa leaf extracton increasing hemoglobin and bodyweight in post-disaster pregnant women. Enfermería Clínica, 30 ,79–82. 2020
  11. Pamarta, D., & Kristien Andriani, S. K. M. Pengaruh Faktor Predisposisi (Usia, Pendidikan, Pekerjaan, Pengetahuan, Sikap) Ibu Terhadap Ketepatan Pemberian Makanan Pendamping Air SUSU Ibu (MPASI) Di Desa Kenep Kecamatan Sukoharjo Kabupaten Sukoharjo. Universitas Muhammaadiyah Surakarta; 2018
  12. Wijayanti, H., Rosida, L., & Kasjono, H. S. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kekurangan Energi Kronik (KEK) pada Ibu Hamil di Puskesmas Jetisii Bantul Yogyakarta. Universitas Aisiyah Yogyakarta; 2016

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-04-26 10:42:54

No citation recorded.