PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI (SMPN) DENGAN MELAKUKAN PELATIHAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS

Erlinawaty Simanjuntak, Sudianto Manullang, Marlina Setia Sinaga

Abstract


Abstrak

 

Observasi awal yang dilakukan terhadap 74 guru-guru di SMPN 1 Tanjung Morawa dan SMPN 4 Tanjung Morawa menunjukkan bahwa hanya 10 orang yang mengaku mampu melakukan penelitian tindakan kelas (PTK). Dari 10 guru-guru tersebut hanya 4 orang yang mengaku sudah melakukan penelitian tindakan kelas (PTK) dan 6 guru mengaku tidak termotivasi untuk melakukannya. Sementara 64 guru lainnya memberikan alasan tidak memahami prosedur pelaksanaan, PTK bukan pekerjaan seorang guru. Seyogyanya, pelaksanaan PTK tidaklah hanya sebagai disamping tuntutan administrastif, namun guru harus mampu untuk merefleksi pembelajaran di kelas demi peningkatan kualitas pembelajaran membutuhkan penelitian tindakan kelas. Hal inilah yang menjadi dasar peningkatan profesionalisme guru-guru SMP melalui pelatihan penelitian tindakan kelas di kabupaten Deli Serdang. Pelaksanaan Iptek bagi Masyarakat  (IbM) ini adalah untuk membentuk kelompok guru yang mandiri dalam melaksanakan PTK serta mampu menghasilkan laporan serta karya tulis imiah yang dipublikasikan dalam jurnal dengan pendekatan pendampingan yang berkelanjutan. Dosen-dosen yang sudah berpengalaman dalam hal PTK turut membantu sebagai pembimbing guru-guru tersebut. Pelaksanaan IbM ini memberikan kontribusi peningkatan motivasi guru dalam melaksanakan PTK secara signifikan dimana terdapat 13 orang dari 31 orang guru yang dibimbing dapat menuntaskan kewajibannya sampai pada seminar hasil PTK.

 

Kata Kunci : Jurnal Ilmiah, Penelitian Tindakan Kelas.

 

Abstract

 

Initial observations conducted on 74 teachers at SMPN 1 Tanjung Morawa and SMPN 4 Tanjung Morawa indicated that only 10 of them have the ability to perform classroom action research (PTK). More specifically, 4 out of 10 teachers have engaged with PTK and 6 teachers admitted that they are not motivated to do so. Accordingly, 64 other teachers had lack of understanding in the implementation procedure arguing that, PTK is not a teacher's job. As a matter of fact, the implementation of TOD is not only as a matter of administrative demands, but the teacher must be able to reflect on the classroom learning for the improvement of the quality of learning requires research of class action. This is the basis for improving the professionalism of junior high school teachers through classroom action research training in Deli Serdang district. The implementation of Science and Technology for Society (IbM) is to form a group of independent teachers in implementing PTK and able to produce reports and writings imiah published in the journal with a sustainable approach mentoring. Lecturers who have experience in terms of PTK helped as mentors of these teachers. The implementation of IbM contributed to the improvement of teachers' motivation in implementing PTK significantly where 13 people from 31 guided teachers could complete their obligation until the PTK seminar result.

 

Keywords: Scientific Journal, Classroom Action Research.


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24114/jpkm.v23i3.7474

Article Metrics

Abstract view : 572 times
PDF - 694 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

p-ISSN: 0852-2715 | e-ISSN: 2502-7220


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Jl. Willem Iskandar Pasar. V Medan Estate.