Dampak Transisi Kurikulum 2013 Ke Kurikulum Merdeka Belajar Terhadap Minat Belajar Siswa

Authors

  • Putri Rahmadhani Universitas Mahaputra Muhammad Yamin
  • Dina Widya Universitas Mahaputra Muhammad Yamin
  • Merika Setiawati Universitas Mahaputra Muhammad Yamin

DOI:

https://doi.org/10.57218/jupeis.Vol1.Iss4.321

Keywords:

Dampak, Transisi, Kurikulum, Minat belajar

Abstract

Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana dampak transisi kurikulum 2013 ke kurikulum merdeka belajar terhadap minat belajar siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif.  Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 1 Kubung . Subjek penelitian sebanyak 3 orang  guru  yang mengejar  kurikulum merdeka  di kelas X dipilih . Teknik pengumpulan data  adalah dengan menggunakan observasi dan wawancara. Data dianalisis dengan menggunakan  Beberapa pertanyaan,  Metode penelitian meliputi jenis penelitian, subjek penelitian dan partisipan, instrument penelitian, pengumpulan data dan metode analisis datanya. Kurikulum merdeka belajar berdampak positif dan negatif. Dampak positifnya  siswa dalam proses  pembelajar dapat  mengikuti proses perkembangan zaman dimana semakin maju dan  didukung oleh kepala sekolah, beserta guru,  dan tenaga pengajar,  dan peserta didik bahkan lembaga itu sendiri. Dan dampak negatif yaitu mutu pendidikan dapat menurun dan  perubahan perkembangan kurikulum begitu cepat menimbulkan dapat mengakibatkan masalah-masalah baru seperti menurunya prestasi peserta didik, hal ini dikarenakan peserta didik tidak dapat menyesuaikan dengan sistem pembelajaran pada perkembangan kurikulum yang dilaksanakan atau kurikulum yang baru.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Amiruddin, A., Rubianti, I., Azmin, N., Nasir, M., & Sandi, A. (2021). Analisis Penerapan Kurikulum 2013 Dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Masa Pandemik Covid-19 di SMAN 3 Kota Bima. Jurnal Ilmiah Mandala Education, 7(4).

Ansori, I. (2020). Pengembangan Kurikulum: Faktor Determinan Dan Prinsipnya. Prosiding Nasional, 3, 161-170.

Nurwiatin, N. (2022). Pengaruh pengembangan kurikulum merdeka belajar dan kesiapan kepala sekolah terhadap penyesuaian pembelajaran di sekolah. Edusaintek: Jurnal Pendidikan, Sains Dan Teknologi, 9(2), 472–487.

Sibagariang, D., Sihotang, H., Murniarti, E., Smk, ), & Paramitha, P. (2021). Peran Guru Penggerak Dalam Pendidikan Merdeka Belajar Di Indonesia. Jurnal Dinamika Pendidikan, 14(2), 88–99. http://ejournal.uki.ac.id/index.php/jdpDOI:https://doi.org/10.51212/jdp.v14i2.53.

Sapardan.dadang. (2020). Guru dalam konteks merdeka belajar”. http://disdikkbb.org/news/guru-dalam- konteks-merdeka-belajar/. Diakses 16 April 2020.

Sirait, S., Murniarti, E., & Sihotang, H. (2021). Implementation of Hots-Based Learning and Problem Based Learning during the Pandemic of COVID-19 in SMA Budi Mulia Jakarta. Advances in Social Sciences Research Journal, 8(2), 296-305.

Taufik, A. (2019). Pengembangan Kurikulum Pendidikan Islam. El-Ghiroh: Jurnal Studi Keislaman, 17(02), 81-102.

Yamin,M., & Syahri (2020). Pembangunan pendidikan merdeka belajar (telaah metode pembelajaran). Jurnal ilmiah mandala education. 6(1), 126-136.

Downloads

Published

2022-11-17