Penanaman Tanaman Obat Keluarga (TOGA) sebagai Upaya Peningkatan Daya Tahan Tubuh Masyarakat

Main Article Content

Merizha Elpha Darnia
Ahmad apriyaliswin
Zahra Hunafa
Difa Zullestri
Mutia Faradila
Novrido Antaseno
Rendi Rikki Prayoga
Dinda Desriyenti
Muhammad Raul Shadiki Tanjung
Tiwi Cahyani
Rani Gustika Sari

Abstract

Salah satu upaya membangun sistem kesehatan nasional dapat dilakukan secara tradisional dan alami. Upaya ini dapat dilakukan di keluarga sebagai unit terkecil dari masyarakat. Salah satunya dengan memanfaatkan taman obat keluarga (TOGA). Pemanfaat toga dapat dimanfaatkan sebagai upaya promotiv dan preventif yang dapat difokuskan untuk peningkatan daya tahan tubuh dan pencegahan penyakit. Diperlukan adanya pendampingan dari pre hingga post program agar masyarakat memahami bagaimana pemanfaatan toga untuk meningkatkan derajat kesehatan dan kemandirian keluarga. Hasil yang didapatkan dari program pendampingan ini antara lain meningkatnya kesadaran keluarga terkait tanaman toga dan bagaimana pemanfaatnya dalam upaya preventif. Dengan meningkatkan aspek pengetahuan dan kemandirian keluarga ini berdampak pada peningkatan status kesehatan keluarga.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Merizha Elpha Darnia, Ahmad apriyaliswin, Zahra Hunafa, Difa Zullestri, Mutia Faradila, Novrido Antaseno, Rendi Rikki Prayoga, Dinda Desriyenti, Muhammad Raul Shadiki Tanjung, Tiwi Cahyani, & Rani Gustika Sari. (2023). Penanaman Tanaman Obat Keluarga (TOGA) sebagai Upaya Peningkatan Daya Tahan Tubuh Masyarakat. Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(1), 124–128. https://doi.org/10.56799/joongki.v2i1.1296
Section
Articles