Published April 26, 2021 | Version v1
Preprint Open

Strategi Pembelajaran Sejarah Abad 21

Creators

  • 1. Universitas Lambung Mangkurat

Description

Belajar merupakan suatu proses perubahan tingkah laku melalui interaksi antaraindividu dan lingkungan. Dalam hal ini, proses merupakan rangkaian kegiatan yang berkelanjutan, terancana, terpadu dan berkeseimbangan, yang secara keseluruhanmemberikan karakteristik terhadap proses pembelajaran. Pembelajaran merupakan katabelajar yang diberikan imbuhan pe dan an, yang berarti pembelajaran adalah sebuah peningkatan pengetahuan, proses mengingat, dan proses mendapatkan faktafakta atau keterampilan yang dapat dikuasai serta digunakan sesuai kebutuhan. Pembelajaran juga mmerupakan proses memahami atau mengabstraksikan makna, penafsiran dan pemahamanakan realitas dalam sebuah cara yang berbeda.

Strategi yang terencana memegang peranan penting dalam proses pembelajaran.Strategi erat kaitannya dengan teknis dalam melaksanakan pembelajaran tersebut. Agar strategi tersebut tidak menjauh dari sasaran yang ingin dicapai, perlu pemahaman yang lebih. Pemahaman tersebut diawali dari stimulus pada setiap individu dalam mendorong atau memotivasi sehingga memberikan respon dalam kegiatan pembelajaran bahasa.

Abad 21 merupakan kondisi yang Dapat ditandai dengan adanya perkembangan yang begitu pesat dalam hal Teknologi Informasi dan Komunikasi seperti adanya laptop, komputer, handphone dan lain-lain, bahkan karna semakin pesatnya teknologi membuat internetmengalami suatu perkembangan yang cukup luar biasa. Dengan semakin banyaknyap penggunaaninternet atau blog, generasi muda abad 21 harus bisa memahami perkembangan teknologi dan internet. Sehingga generasi abad 21 tidak gagap terhadap teknologi (gaptek),gagap mengenai internet (gapnet), dan gagap dalam membuat blok (gap blog).

Files

UTS-Strategi-Ali Fahroni-A2.pdf

Files (135.7 kB)

Name Size Download all
md5:e76f967501daa3fffe42df5cbd0e9c09
135.7 kB Preview Download

Additional details

References

  • Absor, N, F. (2020). Pembelajaran Sejarah Abad 21: Tantangan dan Peluang dalam Menghadapi Pandemi Covid-19. Journal of History Education. 2(1). 30 – 35.
  • Agung, L., Wahyuni, S. (2013). Perencanaan Pembelajaran Sejarah. Yogyakarta: Ombak.
  • Anis, M. Z. A., Putro, H. P. N., Susanto, H., & Hastuti, K. P. (2020). Historical Thinking Model in Achieving Cognitive Dimension of Indonesian History Learning. PalArch's Journal of Archaeology of Egypt/Egyptology, 17(7), 7894-7906.
  • Atsani, KH., L, G, M, Z. (2020) Tranformasi Media Pembelajaran Pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Studi Islam. 1(1).
  • Cahyono, Y, D. (2013). Strategi Pembelajaran Sejarah "Peristiwa 1965" Untuk Tingkat SMA. Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
  • Efendi, I., Prawitasari, M., & Susanto, H. (2021). Implementasi Penilaian Pembelajaran Pada Kurikulum 2013 Mata Pelajaran Sejarah. Prabayaksa: Journal of History Education, 1(1), 21-25
  • Prawitasari, M. (2015). Metode Pembelajaran Hypnoteaching Melalui Mind Mapping dalam Pembelajaran Sejarah (Studi Pada Siswa Kelas XI IPS SMA PGRI 6 Banjarmasin).
  • Sanjaya, Wina. 2006. Strategi Pembelajaran. Jakarta: Media Prenada
  • Susanto, H. (2020). Profesi Keguruan. Banjarmasin: FKIP Universitas Lambung Mangkurat.
  • Susanto, H., Irmawati, I., Akmal, H., & Abbas, E. W. (2021). Media Film Dokumenter Masuknya Islam Ke Nusantara dan Pengaruhnya Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Siswa. HISTORIA: Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah, 9(1).