TANTANGAN LIMBAH (SAMPAH) INFEKSIUS COVID-19 RUMAH TANGGA DAN TEMPAT-TEMPAT UMUM

Devi Angeliana Kusumaningtiar, Ahmad Irfandi, Veza Azteria, Erna Veronika, Mayumi Nitami

Sari


Berdasarkan data Kementarian lingkungan hidup dan kehutanan data limbah medis rumah sakit rujukan dan rumah sakit tidak rujukan mengalami peningkatan setiap bulannya. Total limbah medis dan non medis yang dihasilkan sebesar 57.253 Kg/hari. Jumlah limbah medis yang dihasilkan sebanyak ± 242 ton/hari dari sekitar 2.813 rumah sakit di seluruh Indonesia dengan rata-rata timbulan sampah medis sebesar 87 kg/hari/rumah sakit.Hal ini menggambarkan jumlah limbah medis yang belum dikelola masih sangat besar. Tujuan webinar ini adalah mensosialisasikan terkait penanganan limbah medis dan regulasi terkait limbah medis pada tenaga kesehatan maupun masyarakat. Metode pelaksanaannya menggunakan metode ceramah (sosialisasi), tanya jawab, dan monitoring serta evaluasi terhadap peserta. Hasil webinar ini memberikan gambaran bahwa perlu adanya kegiatan sosialisasi secara terus menerus untuk menyampaikan regulasi terkait dan pemahaman kepada masyarakat mengenai penanganan limbah maupun sampah yang terkontaminasi covid-19.Dengan kegiatan pengabdian masyarakat webinar ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan solusi dalam penanganan limbah (sampah) medis sehingga tidak membahayakan bagi masyarakat maupun petugas kebersihan dalam penanganan sampah ini.

 

Kata kunci : Limbah medis, limbah infeksius, covid-19, new normal


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Chandra B. (2007). Pengantar Kesehatan Lingkungan. EGC.

Janjua, N. Z. (2003). Injection practices and sharp waste disposal by general practitioners of Murree, Pakistan. JPMA. The Journal of the Pakistan Medical Association, 53(3), 107–111. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/12779025/

Kementeri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan. (2015). Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan RI No. 56/Menlhk -Setjen/2015 tentang TataCara Dan Persyaratan Teknis Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya Dan Beracun Dari Fasilitas Pelayanan Kesehatan.

Kementrian Kesehatan RI. (2010). Profil Kesehatan Indonesia. 130–133.

Kumar, R., Khan, E. A., Ahmed, J., Khan, Z., Magan, M., Nousheen, & Mughal, M. I. (2010). Healthcare waste management (HCWM) in Pakistan: current situation and training options. Journal of Ayub Medical College, Abbottabad : JAMC, 22(4), 101–105. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/22455273/

Maltezou, H. C., Fusco, F. M., Schilling, S., De Iaco, G., Gottschalk, R., Brodt, H. R., Bannister, B., Brouqui, P., Thomson, G., Puro, V., & Ippolito, G. (2012). Infection control practices in facilities for highly

infectious diseases across Europe. Journal of Hospital Infection, 81(3), 184–191. https://doi.org/10.1016/j.jhin.2012.04.019

Mantel, C., Khamassi, S., Baradei, K., Nasri, H.,Mohsni, E., & Duclos, P. (2007). Improved injection safety after targeted interventions in the Syrian Arab Republic. Tropical Medicine and International Health, 12(3), 422–430. https://doi.org/10.1111/j.1365- 3156.2006.01802.x

Mostafa, G. M. A., Shazly, M. M., & Sherief, W. I. (2009). Development of a waste management protocol based on assessment of knowledge and practice of healthcare personnel in surgical departments. Waste Management, 29(1), 430–439.

https://doi.org/10.1016/j.wasman.2007.12.0 09

WHO. (2007). Wastes From health-Care Activites




DOI: https://doi.org/10.47007/abd.v7i2.3952

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Lembaga Penerbitan Universitas Esa Unggul
Jalan Arjuna Utara No 9 Kebon Jeruk Jakarta 11510
Telp : 021 5674223 ext 266

email : [email protected]

 

Web Analytics View My Stats