ALIH KODE DAN CAMPUR KODE ANTARA PENJUAL DAN PEMBELI PADA MASA PANDEMI

Authors

  • Tutut Rahayu Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhadi Setiabudi Brebes
  • Nur Khalimah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhadi Setiabudi Brebes

DOI:

https://doi.org/10.46772/semantika.v2i01.264

Keywords:

Alih kode, Campur kode, Masa pandemi

Abstract

Masyarakat indonesia lebih cenderung menggunakan variasi bahasa pada proses komunikasi dan interaksi sosial. Salah satu variasi bahasa yang sering digunakan yaitu alih kode dan campur kode. Bagi sebagian masyarakat hal yang biasa menggunakan alih kode dan campur kode karena bahasa pertamanya ialah bahasa daerah dan bahasa keduanya yakni bahasa Indonesia. Alih kode dan campur kode adalah pergantian pemakaian bahasa atau ragam bahasa tertentu kedalam bahasa lain. Transaksi jual beli yang terjadi di pasar lebih bervariasi dalam penggunaan variasi bahasa. Oleh karena itu, alih kode dan campur kode antara penjual dan pembeli sangat menarik untuk diteliti. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan wujud alih kode dan campur kode dalam kegiatan jual beli pada masa pandemi. Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif kualitatif, yang berlokasi di pasar Kersana. Data dalam penelitian ini berwujud pemakaian bahasa oleh penjual dan pembeli di pasar Kersana pada masa pamdemi pada saat transaksi jual beli. Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan menggunakan teknik simak, teknik rekam, dan teknik catatat. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat proses alih kode dan campur kode dalam pemakaian antara penjual dan pembeli di pasar Kersana. Dengan demikian, penggunaan alih kode dan campur kode antara penjual dan pembeli dipengaruhi adanya kebiasaan penutur, mitra tutur, kehadiran penutur ketiga, dan situasi pembicaraan tertentu serta kemampuan pemakaian bahasa yang dilatar belakangi oleh tingkat pendidikan baik penjual dan pembeli.

References

L. Akhii, N. Rahayu and C. Wulandari, “Campur kode dan alih kode dalam percakapan di lingkup perpustakaan universitas bengkulu,” Jurnal Ilmiah Korpus, vol. 2, no. 1, pp. 45-48, 2018, [Online]. Available: https://ejournal.unib.ac.id/index.php/korpus/article/view/5556

D. A. Mustikawati, “Alih kode dan campur kode antara penjual dan pembeli (analisis pembelajaran berbahasa melalui studi sosiolinguistik),” Jurnal Dimensi Pendidikan dan Pembelajaran, vol. 3, no. 2, pp. 23-26, 2015, [Online]. Available: http://journal.umpo.ac.id/index.php/dimensi/article/view/154/141

Wijaya, G, A., Campur kode dan alih kode tuturan dalam perdagangan di pasar klewer surakarta, Publikasi Ilmiah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhamadiah Surakarta, 2016, Surakarta.

A. Fauziyah, Itaristanti, and I. Mulyaningsih, “Fenomena Alih Kode Dan Campur Kode Dalam Angkutan Umum (Elf) Jurusan Sindang Terminal_Harjamukti Cirebon,” Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, vol. 2, no. 2, pp. 79-83, 2019, [Online]. Available: http://e-journal.hamzanwadi.ac.id/index.php/sbs/article/view/1334/943

W. O. Marni, “Campur kode dan alih kode dalam peristiwa jual beli di pasar labuan tobelo kecamatan wakorumba utara kabupaten buton utara,”8 Jurnal Bastra (Bahasa Dan Sastra), vol. 2, no. 1, pp. 1-7, 2016, [Online]. Available: http://ojs.uho.ac.id/index.php/BASTRA/article/view/1529/1082

Herman, “Alih kode bahasa dalam interaksi jual beli di pasar inpres manonda kota palu,” Jurnal Bahasa dan Sastra Untad, vol. 2, no. 2, pp. 1-3, 2013 [Online]. Available: http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/BDS/article/view/2179/1391

Susilo, E., Alih kode dalam interaksi pedagang dan pembeli di kawasan kaki lima malioboro yogyakarta, Skripsi, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Yogyakarta, 2016, Yogyakarta.

Rokhman, F., Sosiolingiustik Suatu Pendekatan Pembelajaran dalam Masyarakat Multikultural, Ed. 1, 2013, Graha Ilmu, Yogyakarta.

Nugroho, A., Alih kode dan campur kode pada komunikasi guru-siswa di sma negeri 1 wonosari klaten, Skripsi, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Yogyakarta, 2011, Yogyakarta.

Vinansis, M. R., Alih kode dan campur kode bahasa jawa dalam rapat ibu-ibu pkk di kepatihan kulon surakarta (suatu kajian sosiolinguistik), Skripsi, Fakultas Sastra dan Seni Rupa, Universitas Sebelas Maret, 2011, Surakarta.

Annisa, I. N. Suandi, and M. S. Indriani, “Campur kode dalam transaksi jual beli pada media online shop di singaraja dan denpasar,” e-Journal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, vol. 4, no. 2, pp. 1-3, 2016 [Online]. Available: https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPBS/article/view/8536/5576

Suhardi, B., Pedoman Penilitian Sosiolinguistik, 2009, Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta.

A. Srihartatik, and S. Mulyani, “Alih kode dan campur kode masyarakat tutur di pasar tradisional plered cirebon”, Jurnal Literasi (Jurnal Penelitian Bahasa Dan Sastra Indonesia Serta Pembelajaranya), vol. 1, no. 2, pp. 33-36, 2017, [Online]. Available: https://jurnal.unigal.ac.id/index.php/literasi/article/view/784/689

N. Mersita, “Alih kode dan campur kode dalam tuturan penjual dan pembeli sayur di pasar baru majenang kabupaten cilacap,” Jurnal Literasi (Jurnal Penelitian Bahasa Dan Sastra Indonesia Serta Pembelajaranya), vol. 2, no. 2, pp. 88-90, 2018, [Online]. Available: https://jurnal.unigal.ac.id/index.php/literasi/article/view/2798/2462

P. Y. Kurniawan, and I. R. Amaliyah, “Analisis gejala linguistik dalam ranah perdagangan desa jatimakmur,” Jurnal SEMANTIKA, vol. 1, no. 2, pp. 42-46, 2020, [Online]. Available: http://jurnal.umus.ac.id/index.php/semantika/article/view/170/106

Downloads

Published

2020-09-02

How to Cite

Rahayu, T. ., & Khalimah, N. . (2020). ALIH KODE DAN CAMPUR KODE ANTARA PENJUAL DAN PEMBELI PADA MASA PANDEMI. Jurnal Ilmiah SEMANTIKA, 2(01). https://doi.org/10.46772/semantika.v2i01.264

Issue

Section

Articles