Perbandingan antara Sistem Irigasi Manual dan Sistem Irigasi Otomatis Berdasarkan Kelembaban Tanah

Main Article Content

M. Solichin

Abstract

ABSTRAK


Produktivitas pangan merupakan salah satu faktor vital dari kebutuhan manusia. Saat ini, tingkat produktivitas pangan tidak berkelanjutan dengan pangan tuntutan. Kualitas dan kuantitas tanaman cenderung menurun karena iklim mulai menjadi sangat tidak menentu. Penurunan kualitas dan kuantitas juga tergantung pada jumlah petani yang semakin berkurang. Kondisi ini juga diperparah dengan kelangkaan air. Untuk mencegah kerusakan, kita perlu melihat lebih dalam apa yang penting pada pertumbuhan tanaman yang kelembaban tanah. Kelembaban tanah dapat melarutkan mineral dalam tanah untuk membantu tanaman memenuhi kebutuhan nutrisinya. Cara alternatif penelitian untuk menjaga kelembaban tanah adalah dengan sistem irigasi menggunakan mikrokontroler dan sensor kelembaban tanah. Teknologi ini dapat meningkatkan efektifitas penggunaan air pada irigasi sistem. Dari percobaan ini, kami telah mengamati bahwa sistem irigasi otomatis dapat menyediakan sumber daya air yang berkelanjutan untuk menjaga tanah kelembaban stabil.Kata kunci: air limbah, Irigasi, ,Karakteristik fisikokimia.


 


 

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Articles