Social participation in the management of village funds in Sanleo village, East Malaka sub-district, Malaka regency

Published: Nov 25, 2020

Abstract:

Purpose: This study describes and analyzes Social participation in Management of Village Fund in Sanleo village, East Malaka sub-district, Malaka regency.

Research methodology: This study uses a descriptive research method with a qualitative approach. Social participation is analyzed using the views of Cohen and Uphoff (1977.

Results: The results in this study are that the village society has been quite actively involved from the decision-making stage to enjoying the results. However, it is not even implemented at the evaluation stage, so the village government cannot confidently measure the success of a program being implemented.

Limitations: This research only describes and analyzes social participation in the Management of Village Fund in Sanleo village, East Malaka sub-district, Malaka regency. Findings may differ in other areas.

Contribution: This research becomes scientific information for public administration science.

Keywords:
1. Participation
2. Society
3. Village
Authors:
1 . Melkianus Y Bere
2 . Nursalam Nursalam
3 . Hendrik Toda
How to Cite
Bere, M. Y., Nursalam, N., & Toda, H. (2020). Social participation in the management of village funds in Sanleo village, East Malaka sub-district, Malaka regency. Annals of Management and Organization Research, 2(2), 81–96. https://doi.org/10.35912/amor.v2i2.759

Downloads

Download data is not yet available.
Issue & Section
References

    Adisasmita, Raharjdo. (2006). Membangun desa partisipatif. Makasar: Graha Ilmu.

    Arimbi, Heriputri, Santoso. (1993). Peran serta masyarakat dalam pengelolaan lingkungan. Jakarta: Walhi.

    Bintarto, R. (1983). Urbanisasi dan permasalahannya. Jakarta: Ghalia Indonesia.

    Cohen and Uphoff. (1977). Rural development participation. New York: Cornel University.

    Conyers, Diana. (1981). Perencanaan sosial di dunia ketiga: suatu pengantar. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press

    Davis, Keith. (2000). Perilaku , Edisi ketujuh. Jakarta: Erlangga.

    Huraerah Abu. (2011). Pengorganisasian dan Pengembangan Masyarakat. Bandung: Humaniora.

    Koentjaraningrat. (2009). Pengantar ilmu antropologi. Jakarta: Rineka Cipta.

    Landis Paul H. (2007). Tata desa. Bandung: Mandar Maju.

    Mulyadi, Mohammad. (2009). Partisipasi masyarakat dalam pembangunan. Jakarta: Nadi Pustaka.

    Nugroho Setiadi. (2003). Perilaku konsumen konsep dan implikasi untuk strategi dan penelitian pemasaran. Jakarta: Kencana.

    Nursiani, N. P., Ratu, M., Arthana, I. K., & Wiendiyati, W. (2019). The Optimizing Strategies of Village Fund in The New Village Fund in The New Villages of Southwest Sumba District-East of Nusa Tenggara. In International Conference on Tourism, Economics, Accounting, Management, and Social Science (TEAMS 2018),235-240. Atlantis Press.

    Pemerintah Republik Indonesia. (2016). Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Lembaran Negara Tahun 2016 Nomor 57. Skertariat Negara. Jakarta.

    Pemerintah Republik Indonesia. (2014). Undang-Undang No. 6 Tahun 2014 tentang Desa. Lembaran Negara Tahun 2014 Nomor 7. Sekertariat Negara. Jakarta.

    Pemerintah Republik Indonesia. (2014). Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244. Sekertariat Negara. Jakarta.

    Pemerintah Repulik Indonesia. (2014). Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Lembaran Negara Tahun 2014 Nomor 168. Sekertariat Negara. Jakarta.

    Pemerintah Republik Indonesia. (2004). Undang-Undang No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusah dan Pemerintah Daerah. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126. Sekertariat Negara. Jakarta.

    Rohman Ainur dkk. (2009). Partisipasi dan demokrasi dalam pembangunan. Malang: Averroes Press.

    Sastropoetro, Santoso R.A. (1988). Partisipasi, komunilasi, persuasi, dan disiplin dalam pembangunan nasional. Alumni Bandung.

    Siddiq Rifhi. (2006). Antropologi Sosial. Jakarta: Pustaka Setia.

    Soekanto Soerjono. (2006). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

    Sumpeno, Wahjudin. (2011). Rencana pembangunan jangka menengah desa. Aceh: The World Bank.

    Suwignjo. (1985).Administrasi pembangunan desa dan sumber-sumber pendapatan desa. Yogyakarta: Ghalia Indonesia

    Terry, George R. (2009). Prinsip-prinsip manajemen. Jakarta: Bumi Aksara.

  1. Adisasmita, Raharjdo. (2006). Membangun desa partisipatif. Makasar: Graha Ilmu.
  2. Arimbi, Heriputri, Santoso. (1993). Peran serta masyarakat dalam pengelolaan lingkungan. Jakarta: Walhi.
  3. Bintarto, R. (1983). Urbanisasi dan permasalahannya. Jakarta: Ghalia Indonesia.
  4. Cohen and Uphoff. (1977). Rural development participation. New York: Cornel University.
  5. Conyers, Diana. (1981). Perencanaan sosial di dunia ketiga: suatu pengantar. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press
  6. Davis, Keith. (2000). Perilaku , Edisi ketujuh. Jakarta: Erlangga.
  7. Huraerah Abu. (2011). Pengorganisasian dan Pengembangan Masyarakat. Bandung: Humaniora.
  8. Koentjaraningrat. (2009). Pengantar ilmu antropologi. Jakarta: Rineka Cipta.
  9. Landis Paul H. (2007). Tata desa. Bandung: Mandar Maju.
  10. Mulyadi, Mohammad. (2009). Partisipasi masyarakat dalam pembangunan. Jakarta: Nadi Pustaka.
  11. Nugroho Setiadi. (2003). Perilaku konsumen konsep dan implikasi untuk strategi dan penelitian pemasaran. Jakarta: Kencana.
  12. Nursiani, N. P., Ratu, M., Arthana, I. K., & Wiendiyati, W. (2019). The Optimizing Strategies of Village Fund in The New Village Fund in The New Villages of Southwest Sumba District-East of Nusa Tenggara. In International Conference on Tourism, Economics, Accounting, Management, and Social Science (TEAMS 2018),235-240. Atlantis Press.
  13. Pemerintah Republik Indonesia. (2016). Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Lembaran Negara Tahun 2016 Nomor 57. Skertariat Negara. Jakarta.
  14. Pemerintah Republik Indonesia. (2014). Undang-Undang No. 6 Tahun 2014 tentang Desa. Lembaran Negara Tahun 2014 Nomor 7. Sekertariat Negara. Jakarta.
  15. Pemerintah Republik Indonesia. (2014). Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244. Sekertariat Negara. Jakarta.
  16. Pemerintah Repulik Indonesia. (2014). Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Lembaran Negara Tahun 2014 Nomor 168. Sekertariat Negara. Jakarta.
  17. Pemerintah Republik Indonesia. (2004). Undang-Undang No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusah dan Pemerintah Daerah. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126. Sekertariat Negara. Jakarta.
  18. Rohman Ainur dkk. (2009). Partisipasi dan demokrasi dalam pembangunan. Malang: Averroes Press.
  19. Sastropoetro, Santoso R.A. (1988). Partisipasi, komunilasi, persuasi, dan disiplin dalam pembangunan nasional. Alumni Bandung.
  20. Siddiq Rifhi. (2006). Antropologi Sosial. Jakarta: Pustaka Setia.
  21. Soekanto Soerjono. (2006). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
  22. Sumpeno, Wahjudin. (2011). Rencana pembangunan jangka menengah desa. Aceh: The World Bank.
  23. Suwignjo. (1985).Administrasi pembangunan desa dan sumber-sumber pendapatan desa. Yogyakarta: Ghalia Indonesia
  24. Terry, George R. (2009). Prinsip-prinsip manajemen. Jakarta: Bumi Aksara.