Perbedaan Produktivitas Kerja Ibu Menopause yang tinggal di wilayah Pedesaan Sebelum dan Setelah diberikan Konseling Menopause

  • Nining Istighosah Akademi Kebidanan Dharma Husada
DOI: https://doi.org/10.35890/jkdh.v7i2.104 Abstract Views: 388 | PDF Downloads: 904

Downloads

Download data is not yet available.
  
Keywords: menopause, konseling, produktivitas kerja, pedesaan

Abstract

Wanita menopause yang masih bekerja dengan keluhan menopause sedang sampai berat dilaporkan sering kurang produktif di tempat kerja dan mengalami penurunan produktivitas sampai dengan penurunan kepuasan hasil kerja dibandingkan wanita yang tidak mengalami gejala menopause atau wanita dengan keluhan menopause ringan. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah menganalisis produktivitas kerja ibu menopause yang tinggal di wilayah pedesaan sebelum dan setelah diberikan konseling menopause oleh bidan.

Metode penelitian ini adalah  pre dan post test design. Subjek penelitian ini adalah wanita menopause yang masih bekerja berjumlah 23 orang dan memenuhi kriteria inklusi. Produktivitas kerja wanita menopause sebelum dan setelah konseling di ukur menggunakan kuesioner Work Productivity and Activity Impairment Questionnaire ( WPAI ) yang meliputi : absenteisme, presenteisme, penurunan kerja secara menyeluruh dan penurunan aktivitas sehari – hari. Perbedaan produktivitas kerja sebelum dan setelah konseling dianalisis dengan menggunakan uji wilcoxon.

Median produktivitas kerja wanita menopause yang tinggal di wilayah pedesaan sebelum dan setelah diberikan konseling menopause oleh bidan adalah : ( 37,5% vs 38,1% dengan nilai p<0,01. Indikator produktivitas pada aspek absenteisme dan penurunan aktivitas sehari – hari lebih besar terpengaruh setelah pemberian konseling menopause oleh bidan yaitu 66,7 % vs 66,6%.

Simpulan dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh yang signifikan antara pemberian konseling dengan produktivitas kerja ibu menopause.

References

Kemenkes RI. Pedoman Asuhan Kebidanan Masa Perimenopause No 229/MENKES/SK/II/2010 In: Kemenkes RI, editor. Jakarta2010.
2. Christian D, Kathad M, Bhavsar B. Socio-demographic characteristics of post-menopausal women of rural area of Vadodara district, Gujarat. Age. 2011;45(85):58.32.
3. Natarajan JS, Vidya.RS,Mulira. Review Literature on Distress during the Menopausal Transition and Their Impact on the Quality Of Life of Women: What is The Evidence? IOSR Journal of Nursing and Health Science (IOSR-JNHS). 2013; 2, (Issue 4 (Sep. – Oct. 2013),): PP 01-10.
4. Chadha N, Chadha V, Ross S, Sydora B. Experience of menopause in aboriginal women: a systematic review. Climacteric. 2015:1-10.
5. Whiteley J, DiBonaventura Md, Wagner J-S, Alvir J, Shah S. The impact of menopausal symptoms on quality of life, productivity, and economic outcomes. Journal of Women's Health. 2013;22(11):983-90.
6. Kopenhager T, Guidozzi F. Working women and the menopause. Climacteric. 2015;18(3):372-5.
7. Society TNAM. Contemporary Clinical Management of Menopause. 2010:3.
8. Price SL, Storey S, Lake M. Menopause experiences of women in rural areas. Journal of advanced nursing. 2008;61(5):503-11.
9. Singh A, Pradhan SK. Menopausal symptoms of postmenopausal women in a rural community of Delhi, India: A cross-sectional study. Journal of mid-life health. 2014;5(2):62.
10. Anolue FC, Dike E, Adogu P, Ebirim C. Women's experience of menopause in rural communities in Orlu, Eastern Nigeria. International Journal of Gynecology & Obstetrics. 2012;118(1):31-3.
11. Huang K-E, editor Menopause perspectives and treatment of Asian women. Seminars in reproductive medicine; 2010: © Thieme Medical Publishers.
12. Geukes M, van Aalst MP, Nauta MC, Oosterhof H. The impact of menopausal symptoms on work ability. Menopause. 2012;19(3):278-82.
13. Yazdkhasti M, Simbar M, Abdi F. Empowerment and Coping Strategies in Menopause Women: A Review. Iranian Red Crescent Medical Journal. 2015;17(3).
Published
2019-05-24
How to Cite
IstighosahN. (2019). Perbedaan Produktivitas Kerja Ibu Menopause yang tinggal di wilayah Pedesaan Sebelum dan Setelah diberikan Konseling Menopause. JURNAL KEBIDANAN, 7(2), 118-125. https://doi.org/10.35890/jkdh.v7i2.104