Upaya Peningkatan Pengetahuan Ibu Hamil Melalui Pendidikan Kesehatan Mengenai Anemia Kehamilan
Viewed = 0 time(s)
Abstract
Anemia dalam kehamilan adalah kondisi ibu dengan kadar haemoglobin <11 gr% pada trimester I dan II, sedangkan pada trimester II kadar haemoglobin ibu hamil <10.5 gr%. Ibu hamil yang mengalami anemia beresiko menjalani persalinan yang abnormal dan kecenderungan pendarahan yang berdampak pada morbiditas dan mortalitas pada ibu dan bayi. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk Meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang Anemia kehamilan. Kegiatan ini dilakukan dengan memberikan penyuluhan dengan leaflet kepada ibu hamil tentang anemia kehamilan dengan memberikan pre tes sebelum penyuluhan dan post tes sesudah penyuluhan. Penyuluhan ini dilaksanakan di Aula Desa Kota besi Hilir Kalimantan Tengah yang diikuti oleh 15 ibu hamil dengan menjalankan Protokol Kesehatan Covid 19. Hasil penyuluhan didapatkan Sebelum diberikan penyuluhan sebanyak 4 peserta (27%) dengan pengetahuan Baik dan setelah kegiatan terdapat peningkatan menjadi 12 peserta (80%) dengan penegtahuan Baik. Diharapkan untuk penyuluhan selanjutnya di fokuskan tentang Macam-macam anemia pada Ibu Hamil.
References
Ahchadi, E. (2018). Pedoman Penatalaksanaan Pemberian Tablet Tambah Darah.
Notoadmodjo, S. (2007). Promosi kesehatan teori dan aplikasinya. PT Rineka Cipta.
Proverawati, A. (2013). Anemia dan Anemia Kehamilan. Nuha Medika.
Riskesdas. (2018). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI tahun 2018. Riskesdas. http://www.depkes.go.id/resources/download/infoterkini/materi_rakorpop_20 18/Hasil Riskesdas 2018.pdf
Supariasa, H. dan. (2016). Ilmu Gizi Teori dan Aplikasi. ECG.
WHO. (2017). The Global Prevelence of Anemia in 2011. World Health Organization.
Copyright (c) 2021 Erma Retnaningtyas, Retno Palupi Yonni Siwi, Anggrawati Wulandari, Reski Fauzianty, Lilik Muflikah, Adela Putri, Eti Suharti, Sri Wahyuni
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.