Potensi Ekonomi Dan Aksesibilitas: Analisis Sektor Yang Potensial Dan Mempunyai Keunggulan Kompetitif Menuju Cirebon Kota Metropolitan Baru

Enceng Yana

Sari


Penelitian ditujukan untuk menganalisis sektor-sektor ekonomi yang potensial untuk dikembangkan sebagai penunjang pertumbuhan ekonomi  dan menganalisis kawasan yang menjadi pusat kegiatan ekonomi dan pengembangan UMKM dengan melakukan analisis data literatur dan observasi langsung. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian yang dilaksanakan menggunakan alat analisis Location Quotient (LQ), analisis Shift Share (SS), analisis MRP, analisis Overlay, dan analisis Model Deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui hasil perhitungan rata-rata LQ tahun 2014-2015 menunjukkan bahwa sektor ekonomi di Kecamatan Plered yang tergolong dalam ketegori sektor basis dengan kriteria hasil nilai perhitungan LQ lebih besar dari 1 (LQ>) ada tujuh sektor, yaitu: sektor industri pengolahan, sektor jasa, sektor jasa perusahaan, sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial, sektor informasi dan, sektor jasa, dan sektor penyediaan akomodasi dan makan minum. Dan berdasarkan hasil analisis keseluruhan sektor yang merupakan sektor  maju dan unggulan serta memiliki spesialisasi dan kompetitif ialah sektor industri pengolahan. Sektor yang berpotensial akan mempengaruhi pengembangan UMKM di Kecamatan Plered karena mayoritas masyarakat berpenghasilan dengan menjalankan usaha perdagangan dan industri batik, meubel, dan sandal. Melalui penelitian ini program pengembangan UMKM yang berpotensi di Kecamatan Plered merupakan langkah yang tepat dan efektif dalam upaya pemerintah daerah  menangani persoalan daerah tertinggal di Kabupaten Cirebon. Selain itu, pentingnya aksesibiltas infrastruktur yang dapat menunjang pengembangan potensi ekonomi.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


BAPPEDA. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Cirebon Tahun 2014-2019. Diakses pada 13 April 2017 pukul 10.00 WIB dari http://cirebonkab.bappeda.go.id.

BPS. Kabupaten Cirebon Dalam Angka 2016. Diakses pada 13 April 2017 pukul 10.15 WIB dari http://cirebonkab.bps.go.id.

Fathurrohman, Asep. 2014. Analisis Potensi Sektoral Kabupaten/Kota di Wilayah III Cirebon Tahun 2006-2012. Institusional Repository UIN Syarief Hidayatullah.

Forslund, U.M., Johansson, B., 1995. Assesing road investments: accesibility changes cost benefit and production effects. The annals of Regional Science 29, 1995-174.

Frost, M.E., Spence, N.A., 1995. The Rediscovery of accesibility and economic potential: the critical issue of self-potential. Environment and Planning A 27, 1833-1848.

Geertman, S.C.M., Ritsema van Eck, J.R., 1995. GIS and Models of accessibility potential: an aplication in planning International Journal of Geographical System 9 (1), 67-80

Gulo, Yarman. 2015. Identifikasi Pusat-pusat Pertumbuhan dan Wilayah Pendukungnya dalam Pengembangan Wilayah Kabupaten Nias. Gunungsitoli Selatan, Nias. Vol. 18 No. 1, April 2015 .

Lutter, H., putz., T., Spangenberg, M., 1992. Accesibility and Peripherality of Community Regions: The Role of Road Long Distance Railwey and Airport Networks. Commission of the European Communities, Brussels.

Sulistyowati, Lies dan Rahmi Rohmatika. (2015). Pengembangan UKM Pengolahaan Mangga Melalui Kemitraan Usaha. Prosiding Seminar Nasional 4th UNS SME’s Summit & Award 2015, Penerbit Uiversitas Padjajaran.

Tarigan, Robinson. 2015. Ekonomi Regional Teori dan Aplikasi. Jakarta: PT Bumi Aksara.




DOI: http://dx.doi.org/10.33603/ejpe.v7i1.1775

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.
execute(); ?>