Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh pembelajaran menggunakan model pembelajaran problem solving fisika terhadap hasil belajar siswa dan kemampuan pemecahan masalah kelas XMIPAdi MAN 1 Kota Bengkulu. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen semu (quasi experiment designs) dan penelitian desain pre eksperimen (one group pretest-postest design). Pengambilan sampel berdasarkan teknik sampling purposive yang diperoleh siswa  kelas X MIPA 2 ( N = 37) sebagai kelas eksperimen dan siswa  kelas X MIPA 3 (N = 38) sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan tes untuk hasil belajar dan kemampuan pemecahan masalah. Berdasarkan  hasil  analisis  Uji-T dua sampel independen melalui nilai rata-rata posttest hasil belajar yaitu thitung  >  ttabel (2,47 > 1,99), sedangkan hasil analisis deskriptif kemampuan pemecahan masalah melalui nilai rata-rata (posttest KPM – pretest KPM) menghasilkan 63,5. Disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pembelajaran menggunakan model problem solving fisika terhadap hasil belajar dan kemampuan pemecahan masalah

Kata kunciModel Problem Solving Fisika, Hasil Belajar, Kemampuan Pemecahan Masalah

Article Details

How to Cite
Kurniati, N., Swistoro, E., & Putri, D. H. (2018). Pengaruh Pembelajaran melalui Model Problem Solving Fisika terhadap Hasil Belajar dan Kemampuan Pemecahan Masalah Kelas X MIPA MAN 1 Kota Bengkulu. Jurnal Kumparan Fisika, 1(1 April), 40–47. https://doi.org/10.33369/jkf.1.1.40-47

References

  1. Warimun, E. S. (2012). Penerapan Model Pembelajaran Problem Solving Fisika Pada pembelajaran Topik Optika Pada Mahasiswa Pendidikan Fisika. Jurnal Exacta, x(2), 111-114.
  2. Azizah, R. Y. (2016). Kemampuan Pemecahan Masalah Melalui Pembelajaran Interactive Demonstration Siswa Kelas X SMA pada Materi Kalor. Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi, II(2), 55-60.
  3. Maemanah, S. (2013). Pengaruh Pembelajaran dengan Pendekatan Kontekstual Terhadap Kemampuan Memecahkan Masalah Fisika Pada Siswa Kelas X SMA. Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako (JPFT), 4(1), 53-60.
  4. Warimun, E. S. (2010). Model Pembelajaran Problem Solving Sebagai Alternatif Pembelajaran Fisika. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan MIPA, 51-65.
  5. Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
  6. Widiyanto, M. A. (2013). Statistika Terapan ( Konsep dan Aplikasi SPSS). Jakarta: Elex Media Komputindo.
  7. Jihad dan Haris. (2012). Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Multi Pressindo.
  8. Dimyati dan Mudjiono. (2015). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
  9. Purwanto, A. (2012). Kemampuan Berpikir Logis Siswa SMA 8 Kota Bengkulu dengan Menerapkan Model Inkuiri Terbimbing dalam Pembelajaran Fisika. Jurnal Exacta, X(2), 133-135.
  10. Santrock, J. W. (2013). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
  11. Suma, K. D. (2014). Pengaruh Model Poblem Based Learning Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Fisika Melalui Pengendalian Bakat Numerik Siswa SMP. Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha, IV, 136-142.