MASASE MENGURANGI NYERI PERSALINAN PADA IBU BERSALIN

Nopita Yanti Sitorus* -  STIKes Flora, Indonesia
Maimunah R -  STIkes Flora, Indonesia

Introduction: Labor pain management can be implemented both non pharmacologically and pharmacologically. It can be done non pharmacologically without using drugs such as relaxation, massage, acupressure, acupuncture, hot or cold compresses and aromatherapy, while pharmacologically through the use of drugs. Non-pharmacological pain management is more secure, simpler, no bad side effect and reffering to mother caring than pharmacological pain management that potentially have adverse effect.

Purpose: To identify the effect of massage on mothers’ pain during first stage labor.

Method: This is an analytical survey study with cross sectional method. It was taken place in Hadijah Maternity Clinic which is located in Medan. It was conducted from January to July 2021. The populations were 38 mothers who gave birth physiologically, that complained pain during first stage labor in Hadijah Maternity Clinic. The samples were part of the number and characteristics possessed by the population. There were 38 women chosen as the sample of the study that devided into 2 groups; control group and intervention group.

Results: The rate of pain intensity in intervention group before the massage was about 7,26 and after the massage was 4,74 with the value p=0,000. Whereas in control group, the rate of pain intensity before the massage was 7,00 and after the massage 6,16 with value p=0,007. So that the comparison after the massage which was carried out in the intervention and control groups obtained value p=0,001

Conclusion: There is a significant effect of the massage on the reduction of mothers’ labor pain during first stage labor.

Suggestion clinics and hospitals to use the massage method as an intervention in reducing labor pain in the active phase of the first stage

 

Key words: Massage, Labor Pain, First Stage Labor

 

ABSTRAK

Pendahuluan : Manajemen nyeri persalinan dapat diterapkan secara non farmakologis dan farmakologis. Pendekatan secara non farmakologis tanpa penggunaan obat-obatan seperti relaksasi, masase, akupresur, akupunktur, kompres panas atau dingin dan aromaterapi, sedangkan secara farmakologis melalui penggunaan obat-obatan. Manajemen nyeri non farmakologis lebih aman, sederhana dan tidak menimbulkan efek merugikan serta mengacu kepada asuhan sayang ibu, dibandingkan dengan metode farmakologi yang berpotensi mempunyai efek yang merugikan

Tujuan : Mengidentifikasi pengaruh metode masase terhadap nyeri persalinan pada ibu inpartu kala I fase aktif. Metode : Jenis penelitian kuantitatif pendekatan quasy ekspreimen Lokasi penelitian di RB Hadijah yang terletak di Kota Medan. Penelitian dilakukan sejak bulan Januari sampai dengan bulan Juli 2021. Populasi penelitian adalah semua Ibu Bersalin Fisiologis yang mempunyai keluhan nyeri persalinan dengan partus pervaginam di RB Hadijah sebanyak 38 orang. Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Sampel dalam penelitian ini sesuai dengan kriteria adalah sebanyak 38 orang dibagi menjadi 2 yaitu kelompok control dan kelompok intervensi

Hasil : Intensitas nyeri responden pada kelompok intervensi rata-rata skala nyeri sebelum dilakukan metode masase adalah 7,26 dan sesudah dilakukan metode masase adalah 4,74 diperoleh nilai p=0,000. Pada kelompok kontrol rata-rata skala nyeri sebelum dilakukan metode masase adalah 7,00 dan sesudah dilakukan metode masase pada kelompok kontrol 6,16 diperoleh nilai p=0,007. Sehingga perbandingan sesudah dilakukan metode masase pada kelompok intervensi dan kontrol diperoleh nilai p=0,001

Kesimpulan : ada pengaruh yang signifikan metode masase terhadap pengurangan nyeri persalinan pada ibu inpartu kala I fase aktif.

Saran klinik maupun rumah sakit supaya menggunakan metode masase sebagai salah satu intervensi dalam mengurangi nyeri persalinan kala I fase aktif

 

Kata Kunci : Metode masase, Nyeri Persalinan, Inpartu Kala I

Keywords : Kebidanan

  1. Arifin, L. (2008). Teknik Akupresur pada Persalinan. Diambil 22 September 2010, dari http://keperawatan maternitas.blogspot.com
  2. Bare, B. G., dan Smeltzer, S. C. (2001). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner dan Suddarth. Jakarta : EGC
  3. Depkes RI. (2010). Visi Misi Indonesia Sehat. Diambil 22 September 2010, dari http://www.depkes.go.id
  4. Fraser, D. M., dan Cooper, M. A. (2009). Buku Ajar Bidan Myles. Ed-14. Jakarta : EGC
  5. Fitri, L., Noviawanti, R., & Sasrawita, S. (2018). Efektivitas Stimulasi Kutan Slow Stroke Back Massage terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Bersalin. Jurnal Endurance: Kajian Ilmiah Problema Kesehatan, 3(2), 232-237.
  6. Gadysa, G. (2009). Persepsi Ibu Tentang Metode Masase. Diambil 27 September 2010, dari http://luluvikar.wordpress.com
  7. Leveno, K., J. (2009). Obstetri Williams. Ed-21. Jakarta : EGC
  8. Lubis, D. R., Maryuni, M., & Anggraeni, L. (2020). Efektivitas Massage Punggung Dalam Mengurangi Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif Pada Primigravida & Multigravida. Jurnal Ilmiah Bidan, 5(1), 11-21.
  9. Rahmadani, F. (2009). Pengaruh Pijat Punggung Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif Pada Ibu Primipara. Medan : tidak dipublikasikan
  10. Ratih, R. H. (2010). Pengaruh Metode Masase Terhadap Pengurangan Intensitas Nyeri Pada Persalinan Kala I. Medan : tidak dipublikasikan
  11. Sukmaningtyas, W., & Windiarti, P. A. (2016). Efektivitas endorphine massage terhadap tingkat kecemasan ibu bersalin primipara. Bidan Prada: Jurnal Publikasi Kebidanan Akbid YLPP Purwokerto, 7(1).
  12. Tim Penyusun Program D-IV USU. (2010). Panduan Penulisan Karya Tulis Ilmiah. Medan : tidak dipublikasikan
  13. Walsh, L. V. (2007). Buku Ajar Kebidanan Komunitas. Jakarta : EGC

Open Access Copyright (c) 2021 Jurnal Kebidanan Malahayati

Policies

Submissions

Other

Focus and Scope
Section Policies
Peer Review Process
Publication Frequency
Open Access Policy
Online Submissions
Author Guidelines
Copyright Notice
Privacy Statement
Author Fees
Journal Sponsorship
Journal History
Site Map
About this Publishing System
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati)